Suara Sudrajat-Syaikhu melejit di Pilgub Jabar, ini penjelasan SMRC
Merdeka.com - Hasil-hasil beberapa lembaga survei terhadap elektabilitas pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu sebelum pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 menunjukkan pasangan itu selalu berada di bawah 15 persen. Namun, perolehan suara pasangan yang didukung Gerindra dan PKS itu berdasarkan quick count melejit hampir mencapai 30 persen.
Fenomena ini mengagetkan sejumlah pihak, namun di mata lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) hal ini biasa saja terjadi. SMRC membandingkan kejadian tersebut dengan apa yang terjadi kepada pasangan Rieke-Teten saat Pilgub Jabar 2013 lalu.
"Fenomena ini sebetulnya bukan baru. Di 2013, Jawa Barat hal yang sama terjadi, pasangan Rieke-Teten itu pada SMRC Maret memperoleh 11,2 persen. Tapi di hari H pilkada mereka nomor 2 dengan presentase 29 koma sekian persen," ujar Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan dalam diskusi di Kawasan Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (29/6).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Menurut Djayadi, elektabilitas Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar saat survei pilkada 5 tahun lalu masih di bawah Dede Yusuf-Lex Laksamana. Namun, hasil akhir dimenangkan oleh Aher-Deddy.
"Aher waktu itu masih sedikit kalah dengan Dede Yusuf pada 2 minggu menjelang pencoblosan. Pada akhirnya Aher nomor 1 selisihnya sedikit dari nomor 3 Rieke-Teten dan ditentukan quick count," jelas dia.
Sebelumnya, pasangan Sudrajat-Syaikhu mendapatkan elektabilitas cukup rendah dalam berbagai survei sebelum pelaksanaan Pilkada. Posisinya jauh berada di bawah pasangan Ridwan Kamin-Uu Ruzhanul dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
Adapun berdasarkan hasil hitung cepat Pilkada Jabar yang dirilis SMRC, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menempati urutan pertama dengan perolehan suara 32,37 persen. Mereka unggul dari pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang mendapatkan 29,58 persen suara.
Sementara urutan ketiga ditempati pasangan Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi dengan 25,63 persen suara. Urutan buncit diisi pasangan TB Hasanudin-Anton Charliyan dengan 12,81 persen suara.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi megatakan Pilkada Jabar kali ini tidak kompetitif.
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada tanggal 8-14 September 2024 dengan wawancara tatap muka langsung terhadap 1200 responden.
Baca SelengkapnyaSelama dua bulan terakhir elektabilitas Andika-Hendi naik 14 Persen, sedangkan pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin turun 10,9 persen.
Baca SelengkapnyaPemilih partai politik pengusung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka cukup solid.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaHasil quick count SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) menyatakan, dari 90,05% suara masuk.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik mencatat elektabilitas pasangan calon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan paling tinggi di antara paslon lain dengan perolehan 71,5 persen.
Baca SelengkapnyaAdanya perbedaan hasil survei elektabilitas calon kepala daerah di Pilkada 2024 dari lembaga survei belakangan menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSurvei dilaksanakan pada 25–31 Januari 2024 di 11 daerah di Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik merilis elektabilitas pasangan calon gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menanggapi hasil survei Pilkada Jateng terbaru yang dirilis SMRC.
Baca Selengkapnya