Survei di sosial media, Gerindra terpopuler, Demokrat urutan 8
Merdeka.com - Partai politik di tanah air seakan berlomba-lomba menggunakan sosial media seperti Facebook dan Twitter sebagai media kampanye untuk menggaet pemilih. Bahkan partai yang mulanya tak memakai sosial media untuk sosialisasi seperti PPP, saat ini sudah menggunakan sosial media untuk pencitraan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Katapedia Sosial Media Research Center, parpol dengan popularitas tertinggi di sosial media saat ini adalah Gerindra. Sementara, Partai Demokrat hanya menempati urutan ke-8.
"Secara umum tingkat popularitas partai tertinggi di sosial media saat ini adalah Gerindra dengan capaian 19,6 persen, kemudian NasDem 13,6 persen, PKS 12,9 persen, PDIP 12,1 persen, Golkar 11,4 persen, Hanura 10,1 persen, PPP 9,8 persen, dan Partai Demokrat 9,6 persen," kata CEO Katapedia Sosial Media Research Center, Deddy Rahman dalam rilis survei 'Mengintip Strategi Partai Politik di Sosial Media Menjelang 2014' di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (2/12).
-
Siapa yang menempati posisi kedua? Pembalap Turki ini diikuti oleh rekan-rekannya dari Aruba.it Racing Ducati, Nicolo Bulega, yang menempati posisi kedua dengan 273 poin, dan Alvaro Bautista di posisi ketiga dengan 243 poin.
-
Siapa yang di posisi kedua? Pembalap asal Spanyol ini diikuti oleh Marc Marquez dari Gresini Racing di posisi kedua, sementara Pol Espargaro dari Red Bull KTM Factory Racing menempati posisi ketiga.
-
Siapa yang ada di posisi kedua? Pembalap asal Kolombia tersebut diikuti oleh Jose Antonio Rueda dari tim Red Bull KTM Ajo yang menempati posisi kedua, dan Collin Veijer dari Liqui Moly Husqvarna Intact GP di posisi ketiga.
-
Siapa yang berada di posisi kedua? Pembalap asal Spanyol tersebut berhasil mengalahkan Pecco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team yang finish di posisi kedua, dan rekannya dari Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli, yang berada di posisi ketiga.
Deddy mengatakan, selama 30 hari terakhir Katapedia melakukan survei terhadap partai politik. Survei itu dengan melihat strategi partai politik dalam menggunakan sosial media.
Menurutnya, dari persentase tersebut, popularitas parpol di tanah air cenderung seimbang di sosial media. Sebab, angka tersebut menunjukkan popularitas partai yang satu dengan yang lainnya tak terlalu jauh.
"Delapan partai itu popularitasnya berimbang di sosial media," papar Deddy.
Survei Katapedia berlangsung sejak 1 November hingga 1 Desember 2013. Survei sosial media menggunakan mesin pencari khusus yang menyerap semua pembicaraan akun di Facebook dan Twitter berdasarkan sentimen pembicaraan terhadap partai politik.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca SelengkapnyaPoltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Baca SelengkapnyaSuara Golkar mendekati PDIP sebagai pemenang sementara
Baca SelengkapnyaDIP memperoleh suara 200.861 persen atau 14,36 persen.
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaDalam putusan, PDI Perjuangan menjadi partai dengan perolehan suara terbesar.
Baca SelengkapnyaSementara itu, PSI menduduki posisi paling tinggi untuk partai non-parlemen.
Baca Selengkapnya