Survei Poltracking: Erick Thohir Kandidat Kuat Cawapres di 5 Daerah Pulau Jawa
Merdeka.com - Nama Menteri BUMN Erick Thohir mencuat sebagai calon wakil presiden (cawapres) terkuat di 5 daerah Pulau Jawa berdasarkan temuan Poltracking Indonesia. Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini menjadi salah satu kandidat kuat dalam hasil survei elektabilitas cawapres di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, elektabilitas Erick Thohir melejit sebagai cawapres karena berbagai faktor.
Faktor itu di antaranya adalah pergerakan politik yang masif di berbagai daerah. Terkoneksi dengan Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Memiliki tingkat kepuasan teratas sebagai menteri dan hubungan dekat bersama organisasi Islam terbesar di dunia yakni NU.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi hasil pemilu? Hasil pemilu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan bervariasi tergantung pada konteks politik suatu negara. Beberapa faktor yang umumnya dapat memengaruhi hasil pemilu meliputi: 1. Kandidat dan Partai Politik, 2. Isu Pemilu, 3. Faktor Ekonomi, 4. Media Massa, 5. Partisipasi Pemilih, 6. Sistem Pemilu, 7. Peraturan Pemilu, 8. Sentimen Publik, 9. Dukungan Elektoral, 10. Perubahan Demografis.
"Basis Jokowi, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir punya brand connection terdapat faktor kinerja, faktor kedekatan dan pemilih Ganjar Pranowo cenderung merekomendasikan Erick Thohir," kata Hanta dalam acara Rilis Temuan 5 Survei Provinsi Di Pulau Jawa dengan tema Jawa Penentu Kemenangan? Membedah Kekuatan Politik Elektoral Capres, Cawapres & Partai Politik di Pulau Jawa, Kamis (14/12).
"Erick Thohir juga belakangan memiliki hubungan yang dekat bersama NU sebagai Anggota Kehormatan Banser. Kemudian terdapat faktor prestasi hasil kepuasan kinerja sebagai menteri," imbuhnya.
Temuan Survei
Berdasarkan temuan survei Poltracking di daerah lima pulau Jawa, Erick Thohir menempati posisi cawapres pertama pilihan masyarakat Jateng dan Jatim. Kemudian menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini menempati posisi kedua di DKI Jakarta dan ketiga di Jabar serta Banten berada di urutan keempat sebagai cawapres.
Di Jateng, elektabilitas Erick Thohir tertinggi berada di angka hingga 25,4 persen. Kandidat cawapres nomor dua di Jateng adalah Ridwan Kamil dengan elektabilitas 10,4 persen.
Sedangkan di Jatim, Erick Thohir bersaing dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Erick yang juga merupakan anggota Kehormatan Banser ini mendapatkan elektabilitas sebesar 18,3 persen di Jatim. Sementara Khofifah di angka 18,6 persen.
Kemudian di DKI Jakarta, Erick Thohir bersaing dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Keduanya terpaut selisih elektabilitas sebesar 7,2 persen. AHY memiliki elektabilitas sebesar 24,7 persen dan Erick Thohir di angka 17,2 persen. Dengan angka tersebut AHY berada di urutan teratas dan Erick Thohir di urutan kedua.
Bergeser ke Jabar, Erick Thohir berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 10,3 persen. Sedangkan posisi pertama dan kedua ditempati oleh Ridwan Kamil dan AHY dengan masing-masing elektabilitas 29,1 persen serta 14,4 persen.
Terakhir di Banten, elektabilitas Erick Thohir mencapai 11,7 persen sebagai kandidat kuat cawapres di Pilpres 2024. Atau terpaut 3,1 persen dari Menparekraf Sandiaga Uno yang memiliki elektabilitas 13,1 persen.
Sementara di urutan pertama ada AHY dengan elektabilitas sebesar 29,7 persen dan Ridwan Kamil berada di urutan kedua dengan memiliki elektabilitas 16,6 persen.
Perlu diketahui Poltracking Indonesia menyelenggarakan 5 survei provinsi di pulau Jawa (DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng dan Jatim) pada 26 November – 2 Desember 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel pada setiap/masing-masing provinsi adalah 1000 responden (DKI Jakarta 1000 responden, Banten 1000 responden, Jabar 1000 responden, Jateng 1000 responden dan Jatim 1000 responden) dengan MOE +/- 3.1 persen pada setiap provinsi dan tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir disebut-sebut cocok dengan Ganjar atau Prabowo.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mampu mendongkrak elektabilitas siapapun capresnya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir didorong berduet dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTingkat elektabilitas Ganjar di Jawa Timur malah makin kokoh pascadeklarasi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaErick Thohir juga memiliki rekam kerja yang sangat bagus di PSSI.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, persepsi publik yang menilai Erick sebagai cawapres paling didukung Jokowi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir dinilai paling diterima di kalangan pemilih rasional.
Baca SelengkapnyaDari 1.000 responden, 80,1 persennya mengaku memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengalahkan kandidat lainnya seperti Menpolhukam Mahfud MD sebesar 16,3 persen, Gubernur Khofifah sebesar 14,1 persen.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil merajai elektabilitas cawapres di Jawa Barat dengan mengantongi 30,4 persen.
Baca SelengkapnyaPAN merupakan partai yang gencar menawarkan Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDia memaparkan, simulasi 11 nama cawapres menempatkan RK dengan elektabilitas 30,4 persen, Erick Thohir 14,5 persen, dan Muhaimin Iskandar 13,0 persen.
Baca Selengkapnya