Tak diajak koalisi Jokowi & Prabowo, PBB fokus Pileg 2019
Merdeka.com - Dua pasangan, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah melakukan pendaftaran sebagai bakal calon Presiden dan Wakil Presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sampai pendaftaran selesai, Partai Bulan Bintang (PBB) memutuskan tidak mendukung keduanya.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan, pihaknya tidak pernah diundang oleh kedua koalisi selama pembahasan capres dan cawapres. Untuk itu, dia menegaskan, tidak akan mendukung Jokowi atau pun Prabowo di Pilpres 2019.
"Seluruh kader saya minta fokus ke Pileg agar PBB memperoleh suara di atas 4 persen dan kembali eksis di DPR. Baik Jokowi maupun Prabowo tidak pernah mengajak PBB untuk mendukung mereka. Kalau mereka sendiri tidak pernah mengajak kita untuk mendukung mereka, untuk apa kita capek2 mendukung salah satu dari mereka," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/8).
-
Siapa yang diminta fokus pada kemenangan Pemilu 2024? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa PBB siap memenangkan Prabowo-Gibran? Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor menegaskan partainya siap memenangkan Prabowo dan Gibran di Pemilu 2024.
-
Apa tugas utama PPK Pilkada 2024? PPK atau Panitia Pemilihan Kecamatan merupakan salah satu badan adhoc yang membantu mensukseskan jalannya Pilkada.
Dia mengungkapkan, PBB tidak punya kursi di DPR, hanya punya suara sah secara nasional. Sehingga, pengamat hukum tata negara ini menilai wajar jika kubu Prabowo dan Jokowi tidak mengajak PBB melakukan koalisi.
"Mereka tidak mengajak PBB itu wajar saja karena kita tidak punya kursi di DPR sekarang. Untuk Pemilu 2019 pun, menurut hitungan lembaga-lembaga survei PBB diduga takkan lolos presidential threshold 4 persen. Karena itu, kedua pasangan Capres/Cawapres tidak memperhitungkan kita," ujarnya.
Untuk itu, Yusril meminta kader PBB untuk fokus memenangkan PBB dalam Pileg 2019 mendatang. Harapannya agar PBB kembali eksis dan diperhitungkan oleh partai lain. Sehingga, dia mengimbau, dalam Pilpres jangan banyak menyita waktu karena tidak akan ada manfaat apapun diperoleh.
"Kalau orang lain menganggap kita tidak penting, janganlah kita GR (percaya diri) merasa diri kita penting. Kita tidak perlu menjadi seperti orang menderita sakit jiwa merasa diri kita penting dan besar (megalomania), padahal kenyataannya kita tidak seperti itu," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengaku, senyum manis Jokowi bermakna dalam.
Baca SelengkapnyaDukung PBB ke Prabowo tidak akan pecah kongsi. Sebab, internal PBB sudah satu komando.
Baca SelengkapnyaPBB ingin supaya Ketua Umumnya yakni Yusril Ihza Mahendra dapat menjadi Cawapres untuk berdampingan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Jokowi memperingati milad ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB).
Baca SelengkapnyaMenurut PBB, Prabowo sosok nasionalis dan bisa menyentuh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPBB resmi mendukung Prabowo Subianto di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPBB tetap ingin atau ngotot jadikan Yusril sebagai Cawapresnya Prabowo karena mempunyai magnet dan nilai tersendiri.
Baca SelengkapnyaCak Imin tak mau lagi tetapkan deadline pengumuman cawapres.
Baca SelengkapnyaPKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto lempar kode ke PKB dan Cak Imin usai Partai Bulan Bintang (PBB) bersatu ke koalisi Gerindra.
Baca SelengkapnyaHampir setahun berkoalisi, Prabowo mengaku nyaman berada di tengah-tengah PKB.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak PBB untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan.
Baca Selengkapnya