Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tamasya Al Maidah dirancang untuk ganggu ketenangan pemilih

Tamasya Al Maidah dirancang untuk ganggu ketenangan pemilih pemungutan suara ulang di tps 29 kalibata. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gerakan Tamasya Al Maidah yang rencananya akan dikerahkan ke TPS-TPS pada saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dinilai sebagai bentuk kekhawatiran. Sebab, gerakan pengerahan massa ke tempat pemungutan suara (TPS) yang berpotensi mengintimidasi ini merupakan senjata politik kreasi baru untuk melemahkan pendukung lawan.

"Ini dirancang untuk mengganggu ketenangan pemilihan. Mereka pun menggunakan basis ayat yang dipolitisasi untuk mengarahkan agar tak memilih selain pasangan calon muslim," kata Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit, di Jakarta, Selasa (18/4).

Pasangan Anies–Sandi dinilai memanfaatkan gerakan ini karena sadar tak memiliki latar belakang dan pengalaman memimpin daerah. Sehingga wajar saja, jika khawatir tak dilirik pemilih Jakarta karena belum berpengalaman.

Orang lain juga bertanya?

"Anies ini tampak tak siap dengan kekalahan," ujar Arbi.

Bentuk tak siap kalah Anies, menurut Arbi, juga terlihat dari berbagai upaya menyerang lawan politiknya secara masif. Bahkan sampai menyerang karakter pasangan calon yang menjadi rivalnya. Caranya dengan menuding lawan sebagai seorang pemimpin yang tak becus dan salah bertindak.

"Dia bilang (pasangan calon) yang itu jelek, pilih saya saja yang bagus," katanya.

Arbi menganggap, cara-cara pembunuhan karakter lawan biasa dipakai orang lemah dan sadar tidak memiliki kemampuan untuk mengalahkan. Sehingga aksi memaksakan kehendak dan intimidatif seperti yang tersirat dari Tamasya Al Maidah pun terjadi.

Bahkan Arbi curiga, Tamasya Al Maidah memiliki keterkaitan erat dengan isu konsep Jakarta Bersyariah yang kerap dikaitkan dengan Anies–Sandi.

"Gerakan mereka mirip dengan tujuan Jakarta Bersyariah yang akan menjadi pintu masuk konsep negara Islam," ujar dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duet Anies-Sohibul Iman Dinilai Satu Identitas, Pengamat: Pasangan Ini Tidak Ada Nilai Tambah
Duet Anies-Sohibul Iman Dinilai Satu Identitas, Pengamat: Pasangan Ini Tidak Ada Nilai Tambah

Memasangkan Anies dengan Sohibul Iman dinilai tak memberikan nilai tambah kepada Anies

Baca Selengkapnya
Kampanye Anies di Tanah Merah Banyak Anak, Timnas Akui Tidak Bisa Mengusir
Kampanye Anies di Tanah Merah Banyak Anak, Timnas Akui Tidak Bisa Mengusir

Syaugi menegaskan, Anies merupakan sosok yang dekat dengan siapapun.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Jalur Cepat, Anies Harus Uji Kelayakan Bila Mau Jadi Cagub Jakarta Lewat PKB
Tak Ada Jalur Cepat, Anies Harus Uji Kelayakan Bila Mau Jadi Cagub Jakarta Lewat PKB

PKB menyatakan siapapun bakal calon kepala daerah dari PKB perlu mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) Bacakada, tak terkecuali Anies.

Baca Selengkapnya
Jawaban Anies Disebut Gerinda Bakal Kalah di Pilgub Jakarta, Singgung Cara Terhormat
Jawaban Anies Disebut Gerinda Bakal Kalah di Pilgub Jakarta, Singgung Cara Terhormat

Waketum Gerindra Habiburokhman menilai Anies akan kalah melawan Ridwan Kamil

Baca Selengkapnya
Anies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS
Anies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS

Anies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.

Baca Selengkapnya
Anies: Pilpres Bukan Soal Ganti Presiden Tetapi Ganti Kebijakannya
Anies: Pilpres Bukan Soal Ganti Presiden Tetapi Ganti Kebijakannya

Anies membeberkan alasan emosional mengapa dia memulai kampanye untuk Pemilu 2024 di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Tempat Penuh Memorable, Alasan Anies Mulai Kampanye di Kampung Tanah Merah Jakarta Utara
Tempat Penuh Memorable, Alasan Anies Mulai Kampanye di Kampung Tanah Merah Jakarta Utara

Tanah Merah punya sejarah dan hubungan emosional dengan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Disambut Pendukung di Jambi, Anies Dipakaikan Lacak dan Selendang
Disambut Pendukung di Jambi, Anies Dipakaikan Lacak dan Selendang

Jambi merupakan salah satu basis Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu. Namun Anies tidak masalah.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut Duetnya dengan Cak Imin Tak Pernah Diprediksi Bahkan Oleh Pengamat: Ini Bukan Rekayasa Manusia
Anies Sebut Duetnya dengan Cak Imin Tak Pernah Diprediksi Bahkan Oleh Pengamat: Ini Bukan Rekayasa Manusia

Anies menyadari perjalanannya bersama Cak Imin ke depan bakal penuh tantangan. Sebab itu, dia membutuhkan dukungan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Anies Yakin Menang Besar di Jakarta: Insya Allah Warga di Barisan Perubahan
Anies Yakin Menang Besar di Jakarta: Insya Allah Warga di Barisan Perubahan

"Insya Allah Jakarta berada di dalam barisan perubahan. Insya Allah," kata Anies.

Baca Selengkapnya
Anies Tak Berniat ke IKN: Kita Kampanye ke Tempat yang Ada Orangnya, Kan Mencari Suara
Anies Tak Berniat ke IKN: Kita Kampanye ke Tempat yang Ada Orangnya, Kan Mencari Suara

Anies menjelaskan, prioritasnya dalam masa kampanye ini adalah daerah-daerah yang banyak penduduknya.

Baca Selengkapnya
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya