Tanggapan Airlangga soal Titiek Soeharto siap maju jadi Caketum Golkar
Merdeka.com - Nama Airlangga Hartanto paling kencang digadang-gadang menjadi ketum umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Trah Cendana, Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto juga siap maju memimpin partai beringin.
Muncul kekhawatiran Titiek akan membawa Golkar seperti era Orde Baru. Menanggapi isu itu Airlangga meyakini Golkar tak akan dibawa mundur seperti era Soeharto.
"Golkar itu sudah menjadi Partai Golkar pasca-reformasi. Jadi tentu Partai Golkar sekarang mengutamakan hal-hal sesudah reformasi dan Partai Golkar menjadi rujukan partai untuk menjalankan proses demokrasi tersebut," ujar dia di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (10/13).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
Hal sama pun diutarakan Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia. Dengan munculnya Titiek dalam bursa calon ketum malah membuka ruang kader muda memperlajari kebesaran kepemimpinan Soeharto. Dia menilai hal ini harus disambut positif.
"Saya kira tidak. Itu positif, karena kita begini, bangsa ini kita sebagai anak muda mesti belajar banyak dari kepemimpinan sebelumnya," ucap dia.
Kekhawatiran kembali ke masa lampau, kata Doli, tidak perlu dipusingkan. Sebab, dari segi zaman saja sudah berubah dan berbeda. Ia hanya melihat maksud Titiek adalah mengembalikan Golkar ke masa jayanya.
"Semangatnya dalam mengembalikan partai Golkar seperti dulu masa jayanya. Tentu situasinya dulu dengan sekarang kan tidak bisa disamakan. Langkah atau program atau teknisnya tidak bisa disamakan. Eranya sudah berbeda," tandasnya.
(mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikannya saat acara Tasyakuran HUT Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ke-22.
Baca SelengkapnyaNamun, partai berlambang pohon beringin itu justru malah mendukung pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah untuk maju dalam Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menyerahkan surat dukungan kepada Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu diduga karena ada upaya meminta Munaslub untuk melengserkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaMenurut dia dukungan dari ormas jadi salah satu kunci untuk dapat dirinya kembali terpilih memimpin partai pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaNurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKetum Partai Golkar Airlangga menanggapi kabar Ketum PDIP Megawati bakal turun gunung di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya