Target Perolehan Suara di Jatim Naik 10 persen, Ganjar: Hattrick!
Merdeka.com - Calon presiden (Capres) dari PDIP Ganjar Pranowo menargetkan kenaikan suara 10 persen di Jawa Timur. Kenaikan target ini, disebutnya bakal menjadi kemenangan hattrick bagi PDIP dalam Pilpres.
Target mendulang suara di Jatim ini diutarakan Ganjar saat melakukan konsolidasi dengan seluruh kader PDIP di Jawa Timur. Dalam pertemuan tersebut, Ganjar sempat menjelaskan pada seluruh kader PDIP yang hadir tentang peta suara saat Pilpres tahun 2014 dan 2019 lalu.
Dengan menggunakan slide, Ganjar memaparkan, bahwa pada saat Pilpres 2014, di Jatim, Presiden Jokowi saat itu memperoleh suara sebanyak 53,17 persen atau 11,70 juta suara, mengalahkan Prabowo yang hanya mendapat 46,83 persen atau 10.28 juta suara.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa target suara Prabowo-Gibran? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang membuat Ganjar Pranowo populer? Tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo disebabkan persepsi publik yang menilai Gubernur Jawa Tengah ini sebagai penerus program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lalu, pada Pilpres 2019, Presiden Jokowi saat itu kembali meraih kemenangan dengan mendulang suara di Jatim sebanyak 65,79 persen atau 16,18 juta suara. Sedangkan Prabowo hanya mendulang suara sekitar 34,21 persen atau sekitar 8,41 juta suara.
"Bisa enggak kalau ini kita naikkan 10 persen. Mikro target di kecamatan, maka teman-teman PAC jadi panglima perangnya," ujarnya saat di Hotel Shangrila Surabaya, Sabtu (6/5).
Ia menambahkan, pada 2019, PDIP tidak hanya memenangi Pilpres. Namun, dalam pemilihan legislatif, PDIP juga mendapatkan suara terbanyak dari rakyat.
"2019 menang dan Pileg menang. Kalau kita hattrick sampai empat kali periode maka seluruh kader di Indonesia bisa disiapkan jauh lebih baik. Siapa yang mau jadi gubernur, bupati, wali kota, DPR, maka visi misi Bung karno insya Allah tidak sulit untuk kita wujudkan," tegasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendukung Ganjar-Mahfud menginginkan target suara 70 persen di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan tidak asal menghitung dalam menentukan target.
Baca SelengkapnyaGanjar hari ini menggelar kampanye di sejumlah tempat di Jatim.
Baca SelengkapnyaCapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menggelar kampanye di Kalimantan Timur, Selasa (5/12).
Baca Selengkapnya"Insya Allah yakin banget kalau itu," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaHasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar unggul 4 persen dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud wilayah Jawa Barat memaksimalkan momentum hari pertama kampanye Pilpres dengan memasang 27 ribu baliho.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya.
Baca SelengkapnyaBakal Capres dari PDIP-PPP, Ganjar Pranowo diyakini berpotensi besar memenangkan Pilpres 2024. Meski mendapat dukungan partai yang lebih sedikit.
Baca SelengkapnyaGanjar juga masih bersaing ketat dengan Prabowo dalam simulasi terhadap 10 nama, lima nama, hingga tiga nama yang diajukan untuk dipilih.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Tiga bakal capres masih bersaing ketat. Nama Ganjar Pranowo menjadi salah satu yang berpotensi peluang paling banyak naik.
Baca Selengkapnya