Tepis 'Retak' dengan Golkar, PDIP Bilang 'No Hard Feeling to Party'
Merdeka.com - Hubungan PDIP dan Partai Golkar di koalisi pemerintah Jokowi-Ma’ruf tengah menjadi sorotan. Ditambah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) jengkel melihat kinerja para menterinya. Salah satu yang jadi sorotan bidang ekonomi, yang dipimpin Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Sekretaris Fraksi PDIP di DPR, Andreas Hugo Pareira mengatakan, faktanya memang kinerja ekonomi yang menjadi sorotan Jokowi dalam rapat kabinet 18 Juni lalu. Dalam rapat itu, Jokowi mengaku jengkel, sampai ancam bakal melakukan reshuffle.
Namun Andreas menegaskan, persoalan ini jangan dilihat dari perspektif partai politik di kabinet. Menurut dia, masalah yang terjadi memang di ekonomi dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjawab pertanyaan soal kesiapan PDIP menjadi oposisi? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan soal kesiapan partai berlambang kepala banteng menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap terkait menjadi oposisi? Oleh sebab itu, pihaknya akan menunggu penghitungan resmi dari KPU sebelum menentukan kesiapan menjadi oposisi.
“Setahu saya enggak ada perang dingin atau panas. Kita bicara fokus pada masalah. No hard feeling to someone or partys,” jelas Andreas saat dihubungi merdeka.com, Kamis (2/7).
Andreas menyinggung kembali pidato Jokowi berkaitan dengan evaluasi OECD yang berdampak pada ekonomi. Dari sini, PDIP memang melihat, kondisi ekonomi memang perlu treatment khusus dari kabinet.
“Jadi ini bukan masalah antar partai, ini fakta,” tambah dia lagi.
Namun saat disinggung, apa solusi PDIP yang ditawarkan untuk memulihkan kondisi ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19, apa dengan melakukan reshuffle menteri bidang ekonomi, Andreas menolak komentar.
Andreas paham betul bahwa persoalan reshuffle kabinet merupakan hak penuh dari Presiden Jokowi. “Itu wilayah presiden. Kita hormati hak prerogatif presiden,” tegas Andreas lagi.
Jokowi Jengkel
Sebelumnya, Presiden Jokowi sangat heran atas konerja para menterinya yang masih biasa-biasa saja dalam atasi Pandemi Covid-19. Padahal, Bank Dunia (World Bank) memproyeksi ekonomi global minus 5,2 persen tahun ini.
Termasuk, Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) turut memprediksi ekonomi global bisa minus lebih dari 5 persen. Tepatnya, ekonomi dunia diproyeksi terkontraksi hingga 6 persen-7,6 persen.
“Saya lihat masih banyak kita ini seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ. Ini apa engga punya perasaan suasana krisis," tutur Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (18/6) lalu.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta untuk peningkatan kinerja dengan meningkatkan stimulus-stimulus ekonomi, agar cepat tersalurkan ke masyarakat.
"Mereka nunggu semuanya, jangan biarkan mereka mati dulu baru kita bantu , enggak ada artinya. Berbahaya sekali kalau perasaan kita seperti enggak ada apa-apa," tegas Jokowi.
PDIP Dorong Reshuffle
PDIP pun mengamini, dari gesture Jokowi ini, tampaknya bakal ada reshuffle dalam waktu dekat. PDIP pun ikut menyoroti kinerja menteri di bidang ekonomi yang dipimpin langsung oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai koordinator.
"Terutama tentu yang berkaitan dengan pembantu-pembantu presiden yang berkaitan dengan penanggulangan Covid-19, penanggulangan dampak sosial ekonomi dan pemulihan ekonomi," jelas Sekretaris Fraksi PDIP, Andreas Hugo Pareira.
Andreas mendorong Jokowi segera melakukan reshuffle. Hal itu guna memperkuat kepercayaan publik dan bentuk keseriusan pidato Jokowi.
"Langkah ini perlu segera dilakukan agar tidak menjadi rumors politik dan memperkuat kepercayaan publik terhadap keseriusan pemerintah sebagaimana pidato presiden yang memang sangat serius," tegas dia.
Sementara Ketua Bappilu Golkar Maman Abdurachman melihat, teguran Jokowi lebih menyasar kepada UMKM. Kementerian tersebut dipimpin oleh Teten Masduki, politikus PDIP.
"Terkait masalah ekonomi penekanan presiden lebih kepada kepada sektor UMKM, namun tentunya banyak hal dan faktor yang akan dilihat oleh presiden," tegas Maman.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati merasa tidak perlu melawan opini negatif kepada dirinya dan PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, menteri-menteri PDIP merasa ada kondisi batin yang kurang pas saat bekerja di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSikap politisi PDIP saat ini berbeda dengan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak masalah menghadapi koalisi besar di Pilpres.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaSikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya