Teten Masduki nilai kepemimpinan Jokowi di daerah cukup baik
Merdeka.com - Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK Teten Masduki mengatakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terbilang berhasil menghadirkan figur yang mengedepankan aspirasi masyarakat. Salah satunya, Joko Widodo selama memimpin sebagai wali kota Solo dan gubernur DKI Jakarta berhasil mengedepankan pemerintahan yang berdemokrasi.
"Fenomena kepala daerah Jokowi, cukup baik. Bagaimana mendorong demokrasi itu dari internal partai dan rekrutmen," kata Teten dalam pembukaan acara Pidato Kebangsaan bertema 'Membulatkan Lingkaran Kekuasaan' di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu (6/7).
Mantan calon wakil gubernur Jawa Barat ini menilai, masyarakat dalam memilih pemimpin bukan dilihat dari partai mana. Tapi, kata Teten, masyarakat cenderung melihat figur tokoh yang disukai.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana warga Solo menyambut Jokowi? Saat kepulangan Jokowi lalu,para warga sekitar juga ikut menyambut bersama. Namun ia bersama warga lain tidak bisa mendekat untuk bersalaman.
"Relawan itu memilih bukan partai tapi figur, terlalu beresiko partai mencalonkan yang bukan disukai masyarakat. Menjelang pemilu belakangan memang demokrasi bernegara aspek kepentingan umum," tuturnya.
Pada pemilihan legislatif kemarin, Teten menilai money politics sulit dihindari. "Karena pendidikan pemilih belum berhasil 'gagal'. Sebenarnya kita harus berpikir untuk memperbaiki demokrasi," tandasnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelama 10 tahun Presiden Jokowi memimpin RI, sejumlah masyarakat punya kesan dan pesan terhadap orang nomor satu di Indonesia itu.
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca SelengkapnyaPenarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaErick menyebut sosok Jokowi merupakan pemimpin yang memiliki visi namun tau suara rakyat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil yang didapat, 86,5 persen warga Jateng masih puas dengan kinerja Jokowi.
Baca SelengkapnyaDjayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
Baca SelengkapnyaSebanyak 76,2 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Jokowi, meski belakangan banyak diterpa isu negatif.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaSampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaMelihat antusiasme warga saat kampanye bersama, Jokowi yakin dukungan masyarakat pada Luthfi-Yasin sungguh luar biasa.
Baca Selengkapnya