Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timses: Mau bikin surveinya Pak Prabowo cuma 10 persen terserah

Timses: Mau bikin surveinya Pak Prabowo cuma 10 persen terserah Jubir BPN Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Hasil survei Alvara Research Center menyebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul jauh dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi santai hasil survei tersebut.

Dahnil justru berterimakasih kepada survei tersebut. Menurutnya hasil survei itu akan memacu BPN supaya bekerja lebih keras.

"Kami terimakasih mau bikin surveinya Pak Prabowo cuma 10 persen terserah, yang jelas kami menghormati siapapun melakukan survei bisa jadi peta jalan yang positif untuk mapping Prabowo-Sandi," katanya di Media Center Prabowo-Sandi, Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).

Danhil menambahkan, elektabilitas Prabowo-Sandi terus mengejar dan menunjukkan progresifitas yang positif dari survei internal BPN. Timnya juga masih punya waktu 5 bulan ke depan untuk mendesain kampanye dan terus memanfaatkan suara swing voters. Bahkan, Prabowo-Sandi akan merebut suara para pendukung Jokowi-Maruf.

"Jadi ya terimakasih dengan survei-survei itu mau berapa pun hasil yang mereka buat. Kami enggak khawatir sama sekali. Jadi memang kan kami enggak punya cukup dana untuk bayar lembaga-lembaga survei, jadi justru kami berterimakasih ada data-data yang gratis seperti ini," tambahnya.

Dahnil menyebut, Prabowo-Sandi makin intens melakukan komunikasi dengan masyarakat di banyak daerah. Ditambah banyak relawan tumbuh di setiap daerah yang akan dimaksimalkan oleh BPN. Dia yakin elektabilitas Prabowo-Sandi bakal membalap Jokowi-Ma'ruf.

"Ya sesuai harapan kita dan progresifitas bahkan di atas ekspetasi kita itu cepat sekali," kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.

Alvara Research Center melakukan survei nasional terkait Pilpres. Survei digelar 8-22 Oktober 2018 di 33 provinsi. Hasil survei menyebutkan, elektabilitas pasangan calon Joko Widod-Ma'ruf Amin unggul daripada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 54,1 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 33,9 persen," kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali di Menteng, Selasa (6/11).

Sedangkan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 12 persen. "Sedangkan bila dilihat dari soliditas pemilih, 55 persen pemilih Jokowi tidak akan mengubah pilihannya. Pemilih Prabowo 57,7 persen tidak akan mengubah pilihannya," ujarnya.

Sementara elektabilitas dari sisi geografis, di hampir semua wilayah Indonesia, kecuali Sumatera yang dikuasai paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Pasangan Jokowi-KH Maruf unggul di hampir semua wilayah, kecuali Sumatera," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Litbang Kompas: Ganjar Unggul Tipis dari Prabowo
Litbang Kompas: Ganjar Unggul Tipis dari Prabowo

Pada simulasi pilihan bebas elektabilitas Ganjar 24,9 persen, Prabowo 24,6 persen.

Baca Selengkapnya
Kalah dari Anies di Survei Kompas, Ini Jawaban Santai Ganjar Pranowo
Kalah dari Anies di Survei Kompas, Ini Jawaban Santai Ganjar Pranowo

Menanggapi hasil survei tersebut, Ganjar mengaku tak masalah

Baca Selengkapnya
Hasil Survei jika Pilpres Digelar Hari Ini: Prabowo Menang 35,1%, Anies 18,2% dan Ganjar 18%
Hasil Survei jika Pilpres Digelar Hari Ini: Prabowo Menang 35,1%, Anies 18,2% dan Ganjar 18%

Hasil Survei jika Pilpres Digelar Hari Ini: Prabowo Menang 35,1%, Anies 18,2% dan Ganjar 18%

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen

Pergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada

Baca Selengkapnya
Survei Peta Politik Capres di Jatim: Elektabilitas Ganjar 40%, Prabowo 32%, Anies 18%
Survei Peta Politik Capres di Jatim: Elektabilitas Ganjar 40%, Prabowo 32%, Anies 18%

Ganjar Pranowo masih tetap unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas Head to Head Capres: Prabowo 39,7%, Ganjar 18%, Anies 17,4%
Survei Terbaru Litbang Kompas Head to Head Capres: Prabowo 39,7%, Ganjar 18%, Anies 17,4%

Namun, sebanyak 24,9 persen responden belum menentukan pilihannya

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 40%, Ganjar 38,2%, Anies 13,6%
Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 40%, Ganjar 38,2%, Anies 13,6%

Kendati Prabowo unggul secara angka, bakal calon presiden (bacapres) yang unggul di Jawa Timur belum bisa dipastikan.

Baca Selengkapnya
Namanya Teratas di Survei Capres, Prabowo: Alhamdulillah
Namanya Teratas di Survei Capres, Prabowo: Alhamdulillah

Elektabilitas Prabowo lebih unggul di sejumlah lembaga survei

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA: Prabowo Pimpin Elektabilitas Bacapres, Ganjar Kalah Telak Jika Head To Head
Survei LSI Denny JA: Prabowo Pimpin Elektabilitas Bacapres, Ganjar Kalah Telak Jika Head To Head

Keunggulan telak Prabowo atas Ganjar itu selisihnya mencapai angka 8,4 persen.

Baca Selengkapnya
TOP: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi
TOP: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi

Pasangan Ganjar-Mahfud kini berada juru kunci dengan elektabilitas 15,3 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei SMRC Ganjar Menang Tipis dari Prabowo, Anies Keok Dalam Head to Head
VIDEO: Survei SMRC Ganjar Menang Tipis dari Prabowo, Anies Keok Dalam Head to Head

Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei elektabilitas terbaru terkait tren bakal calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Indo Barometer: Prabowo Masih Jadi Kandidat Capres Terkuat Tinggalkan Ganjar dan Anies
Survei Indo Barometer: Prabowo Masih Jadi Kandidat Capres Terkuat Tinggalkan Ganjar dan Anies

Perolehan elektabilitas lewat simulasi terbuka Prabowo peroleh angka 31,5 persen

Baca Selengkapnya