TKN Nilai Beredarnya Foto Kondom Bergambar Jokowi-Ma'ruf Rendahkan Martabat Bangsa
Merdeka.com - Direktur Program Tim Kampanye Nasional ( TKN) Aria Bima menilai beredarnya foto alat kontrasepsi (kondom) bergambar Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di media sosial sebagai tindakan biadab. Menurutnya, perbuatan menjatuhkan salah satu pasangan calon tersebut sangat merendahkan martabat bangsa Indonesia.
"Kita ini jangan merendahkan martabat bangsa kita. Pak Jokowi, Pak Prabowo, Pak Sandi dan Kiai Ma'ruf ini adalah calon simbol negara. Kalau kita tidak bisa menghormati pimpinan kita sendiri, bangsa lain juga tidak akan hormat," ujar Aria Bima disela disela kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Sukoharjo, Minggu (10/3).
Menurut Bima, Jokowi-Ma'ruf bukan hanya menjadi simbol relawan atau partai yang mengusungnya. Demikian juga dengan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno, mereka juga sudah menjadi calon simbol bangsa Indonesia
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Kenapa relawan Jokowi dukung Prabowo? “Kalo Jokowi mendukung Prabowo seandainya betul-betul mendukung Prabowo ya tentu akan diikuti oleh relawan-relawannya,“ Ujang Komarudin mengungkapkan, saat ini pun sudah ada beberapa relawan Jokowi yang pindah haluan untuk mendukung menteri pertahanan itu.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Kenapa Bobby jadi simbol Prabowo? Dalam konteks ini, Bobby bukan hanya sekadar hewan peliharaan, tetapi juga menjadi simbol yang menarik perhatian dan kasih sayang dari masyarakat.
Bima tak menampik, jika selama masa kampanye, setiap kubu pasangan calon melakukan berbagai upaya untuk mendulang suara terbanyak. Namun hendaknya upaya yang dilakukan tidak sampai merendahkan martabat bangsa.
"Kebiadaban-kebiadaban seperti ini harus kita waspadai, bukan dalam rangka menang atau kalah, tetapi untuk membangun demokrasi yang beradab dan bermartabat," tandasnya.
Menurut Bima, cara-cara tersebut bukanlah tradisi dalam berdemokrasi di Indonesia. Hal itu yang harus dicermati oleh setiap tim sukses (Timses).
"Kita melihat ada cara-cara keras dilakukan, cara yang melawan hukum, dan cara-cara yang tidak bermartabat. Kemudian mereka berusaha untuk diproses secara hukum, dan setelah diproses mereka akan mengatakan, ini kriminalisasi," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu baliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaLalu, di sisi tengah ada gambar wajah Presiden Jokowi antara Prabowo dan Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal baliho dirinya dengan foto bakal calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, fotonya tidak hanya berada di baliho Prabowo.
Baca SelengkapnyaPara pendukung masing-masing paslon memenuhi ruangan. Salah satunya dengan menghadirkan maskot.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan berlakunya masa kampanye pemilu 2024, iklan lawas pemilu kembali dikenang.
Baca SelengkapnyaBaliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertebaran di sejumlah basis suara PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP akan lebih banyak menghadirkan sosok Jokowi pada diri Ganjar Pranowo di tengah-tengah masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenampakan baliho ini viral dan mencuri perhatian netizen.
Baca SelengkapnyaSosok Jokowi, Bobby, dan Prabowo di dalam sebuah baliho dianggap sebagai sinyal dukungan terhadap Partai Gerindra di Pilrpes 2024.
Baca SelengkapnyaBaliho dengan foto Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo terpasang di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaRelawan untuk Majukan Indonesia (RUMI) dan Kawan Gibran merilis maskot Gemoy Menang Besar
Baca Selengkapnya