Ulama dan NU Jakpus deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Ulama dan warga Nahdlatul Ulama se-Jakarta Pusat mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Secara khusus mereka menyatakan ikrar dukungan di hadapan Ma'ruf Amin di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).
Mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama itu mengatakan pesan yang ingin disampaikan adalah menjaga keutuhan NKRI. Itu adalah salah satu tugas warga NU.
"Karena itu kita harus menjaga dari upaya-upaya yang ingin merusak, membelokkan, memecah belah karena itu kita harus menjaga keutuhan bangsa ini," kata Ma'ruf.
-
Apa peran negara dalam membangun kemaslahatan umat menurut MUI? Dalam forum tersebut, KH Marsudi Syuhud menyebut bahwa negara melalui berbagai aturan yang dibuatnya berperan dalam membangun kemaslahatan umat.
-
Apa yang menentukan mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
-
Kenapa NU dan Muhammadiyah ada di Indonesia? Salah satu alasan utama bagi pertumbuhan ini adalah kehadiran dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
-
Kenapa Pilpres 2024 akan ditentukan oleh mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana cara NU memperjuangkan umat Islam? Partai ini memperjuangkan kepentingan umat Islam terutama masyarakat Islam yang berada di kelas bawah.
Menurutnya tanpa utuhan negara tak bisa terlindungi. Itu menjadi tugas masyarakat serta ulama untuk menjaga agar Indonesia menjadi negara yang dirahmati. Ma'ruf menyebut kalau tidak, bakal menjadi bencana.
"Juga kita sebagai kaum masyarakat ulama menjaga agama. Supaya agama itu tidak dinodai, tidak disalahtafsirkan," kata dia.
Uniknya deklarasi ini diawali dengan Salat Subuh, dan dilanjutkan dengan zikir. Ma'ruf sempat berceramah singkat dengan tema menjaga keutuhan dan menjelaskan bagaimana sistem khilafah itu tertolak karena tak disepakati.
Sementara itu, Ketua PCNU Jakarta Pusat Ahmad Katsir mengatakan bakal berusaha setidaknya memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Jakarta Pusat. Dia menargetkan dengan suara 60 persen dari 700 orang warga.
Dengan membacakan Bismillah, Ahmad membacakan ikrar deklarasi:
Atas berkat rahmat yang maha kuasa dan dengan dirongkan oleh keinginan luhur untuk hijrah menuju Indonesia maju, kami alim ulama dan keluarga besar nahdatul ulama se-Jakarta Pusat dengan ini berikrar:
1. Berhidmat menjaga keutuhan negara republik Indonesia dari potensi ancaman laten baik dari dalam maupun luar2. Berpartisipsi aktif mengamankan pemilu 2019 dengan jujur dan adil berdasarkan pancasila dan UUD 19453. Berperan aktif memelihara kebhineka tunggalikaan di masyarakat, berpijak pada semangat ukhuwah ismaliyah ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariah4. Mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang visioner, berintegritas berakhlakul karimah, demi masa depan bangsa yang berdaulat dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia5. Menyatakan dukungan total kepada pasangan capres dan cawapres nomor 1 Joko widodo - Prof. Dr. Ma'ruf Amin dan mengajak seluruh elemen masyarakat memilih pasangan terbaik, sinergi umaro dan ulama pada hari pencoblosan. Bela ulama, dukung ulama, pilih ulama, bersama nomor 1 Indonesia maju.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca SelengkapnyaIkrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.
Baca SelengkapnyaNU tegaskan akan bersama-sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Ma'ruf Amin meminta para ulama, khususnya ulama fatwa terus menebarkan kebaikan
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaAda pun 7 poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut adalah untuk kemaslahatan bangsa.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma’ruf, Ijtima Ulama menjawab masalah yang dihadapi umat dan rutin digelar tiga tahun sekali.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaTotal, ada sebanyak 265 ulama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam deklarasi itu.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini disampaikan dalam acara 'Jawa Timur Bermunajat untuk H. Prabowo Pemimpin Berdaulat dan Petugas Rakyat’ pada Senin (11/9) malam.
Baca Selengkapnya