Unggul di Rekapitulasi Suara KPU, Gibran Mengaku Dapat Selamat Spesial dari Petinggi PDIP
Namun dikatakan Gibran, para pemberi ucapan masih terkesan malu-malu.
Dikatakannya, ucapan dari petinggi dan kader PDI Perjuangan sudah diterimanya sejak penghitungan quick count.
Unggul di Rekapitulasi Suara KPU, Gibran Mengaku Dapat Selamat Spesial dari Petinggi PDIP
Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapat ucapan selamat dari para petinggi hingga kader PDI Perjuangan (PDIP).
Dikatakannya, ucapan dari petinggi dan kader PDI Perjuangan sudah diterimanya sejak penghitungan quick count.
"Ucapan (selamat) sudah banyak, dari zaman quick count dulu," ujar Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (21/3/2024).
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut ucapan selamat disampaikan oleh petinggi partai, kader, wali kota hingga anggota DPR RI.
"Banyak, dari petinggi partai, kader, wali kota, bupati, DPR RI," terangnya.
Lanjut Gibran, saat pengumuman hasil pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) semalam, ada juga yang memberikan ucapan selamat. Namun dikatakan Gibran, para pemberi ucapan masih terkesan malu-malu.
"Ucapannya banyak, dari zaman quick count, kemarin juga ada, tapi pada malu-malu," ungkapnya.
Saat ditanyakan apakah yang memberikan ucapan selamat adalah ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Gibran tak mengiyakan.
"Belum, itu tadi lho sudah saya sebutkan, namanya nggak perlu disebutkan," katanya.
Wali Kota Solo itu mengaku selama ini masih berhubungan baik dengan para petinggi PDIP. Menurutnya, jalinan komunikasi terus berjalan dengan PDIP, baik saat kontestasi pilpres maupun setelah pilpres.
"Hubungannya baik, termasuk dengan petinggi partai. Komunikasi jalan terus pada saat kontestasi setelah kontestasi. Yang namanya silaturahmi tidak boleh putus," tandasnya.
Gibran juga merespons ucapan selamat yang disampaikan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh untuk dirinya dan Prabowo Subianto. Ia mengungkapkan kasih atas ucapan Surya Paloh.
"Ya terima kasih," katanya.
Saat disinggung kemungkinan menjalin koalisi atau kerjasama dengan NasDem di pemerintahan, Gibran tak menampiknya. Namun dirinya akan melakukan pembicaraan terlebih dahulu dengan pihak terkait termasuk partai pendukung.
"Ya nanti dibicarakan. Nanti akan kami bicarakan," terangnya.
Ihwal ketidakhadiran ditinya ke kediaman Prabowo Subianto, Kertanegara saat penetapan hasil Pilpres, Gibran menyebut jika dirinya masih berada di Solo untuk menyelesaikan pekerjaan sebagai wali kota. Meski demikian, ia memastikan tetap menjalin komunikasi dengan Prabowo Subianto.
"Masih di Solo, menyelesaikan pekerjaan sebagai wali kota. Besok besok ketemu kok, sudah dijadwalkan . Tidak usah memberitakan yang negatif, tiap hari kontak juga. Saya kan sudah berkali-kali bilang pekerjaan wali kota masih saya nomor satukan," tutupnya.