Usai sambangi PDIP, Deddy Mizwar nyatakan siap dipinang di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan kesiapannya jika PDIP menginginkan dirinya untuk diusung di Pilgub Jabar 2018. Kesiapan Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar, berkaca dari dinamika yang terjadi saat ini, yang masih sangat cair.
Hal itu disampaikan Deddy Mizwar usai bertandang ke Kantor PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (16/10). Kehadiran Demiz diterima langsung Sekretaris Jenderal DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana.
"Dalam situasi apapun saya harus siap (diusung PDIP). Karena sampai saat ini (peta pencalonan) sangat dinamis," kata Demiz.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang terjadi pada pemilu di Demak? Banyak TPS yang terendam banjir hingga proses pencoblosan harus ditunda.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Demiz saat ini bisa dibilang tidak akur dengan Partai Gerindra. Ini buntut dari pernyataan Ketua Gerindra Jabar Mulyadi yang mencabut dukungan pada pasangan Demiz dan Ahmad Syaikhu sebagai bakal calon Gubernur Jabar dan wakil Gubernur Jabar.
Oleh karena itu, Demiz, melakukan penjajakan komunikasi politik dengan partai lainnya di Jawa Barat. Kunjungan politiknya diakui dia, sebagai pembuka komunikasi politik antara dirinya dengan PDIP. "Ini baru awal. Baru main mata, dari mata bisa saja kan turun ke hati. Masih panjang, masih banyak waktu," terangnya.
Dia mengatakan, PDIP bukanlah partai satu-satunya yang akan dijajaki untuk melakukan komunikasi politik. Ini juga sekaligus menjawab teka-teki mengapa Demiz tidak mendatangi Gerindra yang menanti niatannya untuk menjadi kader.
"Besok saya akan mendatangi Perindo, kemudian Demokrat itu setelah umroh karena saya akan umroh dulu tanggal 18 (Oktober) kemudian partai lainnya, termasuk Gerindra," katanya.
Abdy Yuhana, mengatakan kedatangan Demiz ke Kantor DPD PDIP Jabar ini sudah diinformasikan DPP PDIP kepadanya. DPP dan DPD, kata dia, sangat mengapresiasi kehadiran Demiz di Kantor DPD PDIP.
"Kami kedatangan tamu yang tidak asing. Secara historis ibunya pengurus juga PDIP di Jakarta. Bagi kami ruang komunikasi yang dibuka Dedi sangat diapresiasi. Dan tentunya sebagai partai pemenang di Jabar kami butuh informasi terkait perkembangan pembangunan di Jabar," imbuhnya.
"Sebagai Wagub sudah secara komprehensif memberi masukan dan rencana untuk bangun Jabar lebih baik. Ini silaturahmi baik. DPP partai sudah dikomunikasikan. Dan DPP juga apresiasi. Saya sudah jelaskan baru kali pertama kepala daerah datang ke PDIP dan ini menjadi catatan," terangnya menambahkan.
Namun menurutnya PDIP Jabar tidak bisa memutuskan langsung pengusung calon yang didorong di Pilgub Jabar. Sebab internal partai sendiri saat ini masih menggelar serangkaian terhadap sembilan nama yang digodok terkait hajat demokrasi tersebut. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaPDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaDia belum bisa memastikan apakah komunikasi itu akan berujung pada kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca SelengkapnyaHerman pun minta doa agar pertemuan SBY dan Megawati dapat terwujud.
Baca Selengkapnya