Wacana duet Ahok-Djarot, NasDem bilang 'kami happy mendukung'
Merdeka.com - Politikus Partai NasDem Taufiqulhadi menyatakan tak masalah muncul dukungan baru bagi pasangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Wagub Djarot Saiful Hidayat. Dia menilai partainya siap mendukung jika keduanya akan maju dalam PIlgub DKI 2017 mendatang.
"Kalau misalnya Pak Djarot maka kami dengan happy akan mendukung pasangan ini, dengan mengambil pasangan yang punya basis lebih kuat, itu lebih bagus kami tak persoalkan sama sekali. Kami dukung pasangan itu," kata Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/7).
Anggota komisi III DPR tersebut mengungkapkan bahwa, sejak awal partainya siap memberikan dukungan tanpa syarat terhadap Ahok. Namun NasDem mengakui bahwa jumlah perolehan kursinya di DPRD DKI hanya 5, maka dari itu masih dibutuhkan koalisi.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Kapan NasDem menyatakan dukungan ke Prabowo? 'Saya katakan NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan bapak Prabowo Subianto dan mas Gibran,' kata Surya Paloh.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
"Kami dukung Ahok, siapapun wakil kami dukung. Kalau dulu pasangan sebelumnya (Djarot) kami tak mempermasalahkannya," tuturnya.
Namun jika Ahok serius akan bekerja bersama Djarot di periode mendatang, maka Taufiqulhadi berharap agar mantan Gubernur Bangka Belitung itu mulai mendekati PDIP. Sebab hal tersebut merupakan kunci kemenangan bagi Pilkada serentak tersebut.
"Kalau bisa menerobos dan pasangan dengan Djarot, itu pandangan didukung Parpol dan membuat upaya pemenangan menjadi lebih mulus. Kami lebih memiliki rasa percaya diri mendukung," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai NasDem buka suara soal wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024. Nasdem mengatakan partainya menghargai wacana dari PDIP tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut Jusuf Hamka teman lama ketika dia bertugas sebagai Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, Zulkiflimansyah memiliki latar belakang lengkap yakni sebagai akademisi, politisi handal.
Baca SelengkapnyaPenyerahan rekomendasi diserahkan langsung oleh Sekretaris Bappilu DPP Partai NasDem, Willy Aditya didampingi sejumlah pengurus DPP NasDem.
Baca SelengkapnyaPaloh menyatakan bahwa NasDem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaNasDem mengatakan, masyarakat dapat melihat siapa sosok yang dibutuhkan Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem menyerahkan kepada PKS untuk memutuskan secara resmi setelah mendengarkan Anies menjabarkan alasan memilih Cak Imin.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar deklarasi capres-cawapres di Surabaya
Baca SelengkapnyaSurya Paloh berharap bergabungnya NasDem ke pemerintahan Prabowo-Gibran bukan menambah beban.
Baca SelengkapnyaPAN yakin Prabowo Subianto bijak dalam menyusun kabinetnya.
Baca Selengkapnya