Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wacana Nasaruddin Umar Cawapres Ganjar, JK: PDIP ingin Wakilnya Ada Ciri Keagamaan

Wacana Nasaruddin Umar Cawapres Ganjar, JK: PDIP ingin Wakilnya Ada Ciri Keagamaan Cerita Jusuf Kalla Soal Hijrah Politik Jokowi ke Jakarta. Youtube/RGTV Channel ID ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, tengah mempertimbangkan sosok calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo berasal dari Nahdlatul Ulama (NU).

Sosok NU yang berkembang yakni Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

Menanggapi hal itu, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK menilai hal yang wajar jika Megawati mencari sosok NU untuk menjadi cawapres Ganjar.

"Soal PDIP dengan NU, selalu ada indikasi antara presiden dan wapres berbeda. Supaya kalau bisnis pasarnya lebih luas," kata JK, saat ditemui di kediamannya, di Jalan Brawijaya, Jakarta, Senin (15/5).

Terkait, sosok Nasaruddin Umar yang dikabarkan akan diduetkan dengan Ganjar, menurut JK sangat wajar. Apalagi, PDIP merupakan partai nasional, sehingga memerlukan sosok yang memiliki ciri keagamaan.

"Dan pilih seperti Pak Nasaruddin Umar itu juga suatu, karena sebagai partai nasional tentu ingin wakilnya dari yang mempunyai ciri keagamaan. Selalu begitu. Dan mudah-mudahan itu juga tetap terjadi. Dan itu untuk menambah dan memperluas ya," tegasnya.

Kendati demikian, dia menegaskan, tidak ikut campur perihal penentuan cawapres Ganjar. Sebab, hal itu merupakan kewenangan masing-masing partai.

"Saya kita tidak mencampuri urusan yang lain. Itu kewenangan masing-masing," imbuh dia.

Megawati Gaet Nasaruddin Umar jadi Cawapres Ganjar

Megawati tengah menyiapkan calon Wakil Presiden untuk Ganjar. Megawati menyatakan telah mengantongi kurang lebih 10 nama cawapres Ganjar. Bahkan, partai-partai sudah antre mengusulkan nama cawapres.

Sumber merdeka.com di internal koalisi Jokowi membocorkan, Megawati saat ini mempertimbangkan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama menjadi pendamping Ganjar. Satu nama yang menguat adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

"Iya nama Nasaruddin menguat," kata sumber tersebut saat berbincang dengan merdeka.com.

Nasaruddin Umar masuk dalam jajaran Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama Republik Indonesia era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut sumber kami, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah dipertimbangkan Megawati karena beberapa alasan. Megawati melihat sosok Nasarudin sebagai seorang NU tulen yang punya keilmuan mumpuni, basis NU kuat dan tidak ambisius dalam urusan politik.

Munculnya nama Nasaruddin diusulkan oleh elite-elite PDIP kepada Megawati. Pengurus PDIP merasa Nasaruddin ideal mendampingi Ganjar karena sesuai keinginan Megawati mengusung duet nasionalis-religius. Plus, Nasaruddin dianggap melengkapi Ganjar secara elektoral.

"Dari sisi intelektual masuk, sama profesor doktor. Dari sisi NU masuk, terus akar kuat itu. NU tulen orangnya enggak neko-neko," kata sumber.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menghitung Peluang Andika Perkasa jadi Cawapres Ganjar
Menghitung Peluang Andika Perkasa jadi Cawapres Ganjar

Ketua DPP Perindo Yusuf Lakaseng menilai Andika memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh Ganjar untuk memenangkan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Ancang-Ancang Tarik Dukungan dari Prabowo bila Syarat Ini Tak Dipenuhi
PKB Ancang-Ancang Tarik Dukungan dari Prabowo bila Syarat Ini Tak Dipenuhi

PKB berencana menarik dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bicara di Pertemuan Sufi Sedunia, PPP Sebut Bukti Dekat dengan Ulama
Ganjar Bicara di Pertemuan Sufi Sedunia, PPP Sebut Bukti Dekat dengan Ulama

Kedekatan Ganjar dengan ulama itu menjadi salah satu alasan PPP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim
Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim

Terpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Bertemu Ganjar Pranowo, Said Aqil: Insya Allah Beliau Diberi Jalan Kemudahan
Bertemu Ganjar Pranowo, Said Aqil: Insya Allah Beliau Diberi Jalan Kemudahan

Ganjar Pranowo melakukan Pertemian dengan Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirad

Baca Selengkapnya
Selain Inisial M, Ini Ciri-Ciri Bakal Cawapres untuk Ganjar Pranowo yang Diumumkan Hari Ini
Selain Inisial M, Ini Ciri-Ciri Bakal Cawapres untuk Ganjar Pranowo yang Diumumkan Hari Ini

Nama bacawapres Ganjar akan diumumkan pada Rabu (18/10) pukul 10.00 WIB di DPP PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Sowan ke Ketua PB NU, Cak Imin Didoakan Jadi Wapres
Sowan ke Ketua PB NU, Cak Imin Didoakan Jadi Wapres

Ketua PB NU yang juga putra pendiri NU itu mengaku bangga Cak Imin menjadi cawapres 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin soal Pilgub Jateng: Cagub Elektabilitasnya Bagus Itu Gus Yusuf
Cak Imin soal Pilgub Jateng: Cagub Elektabilitasnya Bagus Itu Gus Yusuf

Gus Yusuf diusung sebagai Calon Gubernur (cagub) Jateng pada November 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Janji Libatkan Ulama saat Membangun Indonesia: Keteduhan Muncul, Masyarakat Tenang
Ganjar Janji Libatkan Ulama saat Membangun Indonesia: Keteduhan Muncul, Masyarakat Tenang

Ganjar Pranowo berjanji bakal menggandeng ulama dan tokoh agama dalam pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Respons PKB Soal Cak Imin Masuk Radar Cawapres Ganjar: Kalau Bu Mega Bilang Pantes Ya Berangkat
Respons PKB Soal Cak Imin Masuk Radar Cawapres Ganjar: Kalau Bu Mega Bilang Pantes Ya Berangkat

Selain Cak Imin masuk bursa cawapres Ganjar, peluang berkoalisi bisa dilakukan karena PKB dengan PDI Perjuangan merupakan partai politik sudah berkawan lama.

Baca Selengkapnya