Waketum Hanura: Sangat berbahaya bila Abraham Samad diberi kekuasaan
Merdeka.com - Mantan Ketua KPK Abraham Samad akan rajin keliling bertemu pimpinan partai politik. Dia berniat ingin ikut kontestasi pada pagelaran Pilpres 2019 nanti. Samad, telah bertemu dengan Presiden PKS, Sohibul Iman. Kemudian berencana bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.
Menanggapi manuver Samad, Wakil ketua Umum Hanura Gede Pasek Suardika menganggap, boleh saja setiap warga negara berniat ikut pilpres. Tapi, dia mengingatkan, rekam jejak penting dalam bergulat di dunia politik.
"Hanya rekam jejak lama dimana takut hadapi masalah pribadi ke pengadilan dan memilih bantuan kekuasaan untuk menghentikan kasusnya sebelum ke pengadilan menjadi cacat. Belum lagi soal moral dan sanksi pelanggaran etik soal Sprindik Bocor saat menjabat di KPK," kata Pasek kepada merdeka.com, Senin (28/5).
-
Kapan Abraham Samad menjabat Ketua KPK? Ketua KPK Selama menjabat sebagai Ketua KPK periode 2011-2015, Samad membongkar sejumlah kasus besar.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Kenapa Anies-Cak Imin datang ke KPU? 'Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas. Karena itulah kami bersama di sini menghormati proses dan ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin,' kata Anies.
Samad pernah ditetapkan sebagai tersangka karena kasus penggelapan dokumen. Samad bersama wanita yang dibantunya dalam pemalsuan dokumen Feriyani Liem juga jadi tersangka. Namun pada akhirnya kasus itu dihentikan, Jaksa Agung Prasetyo mengeluarkan deponir.
Selain itu, Samad juga pernah diberikan sanksi oleh komite etik KPK, saat masih jadi ketua KPK karena diketahui membocorkan spirindik Anas Urbaningrum.
"Akan bahaya bila kebiasaan pelanggaran etik begitu nanti masuk ke Istana. Itu harus dipikirkan juga," kata Pasek yang juga sahabat karib Anas Urbaningrum.
Bukan cuma itu, Pasek juga mengingatkan keputusan Samad bersama rekannya Bambang Widjojanto yang menetapkan Budi Gunawan (BG) sebagai tersangka di KPK. Penetapan tersangka BG akhirnya dibatalkan lewat putusan praperadilan.
"Apalagi aksi mentersangkakan BG yang sangat politis karena mau jadi Kapolri tanpa alat bukti yang sahih. Jadi selain suka melanggar kode etik terbukti ambisi politiknya sering menghalalkan segala cara. Sangat berbahaya bila diberikan kekuasaan," kata Pasek.
Tapi sekali lagi, Pasek menilai Samad sah saja berniat maju Pilpres 2019.
"Hanya rekam jejak begitu belum hilang dari ingatan publik," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesuai agenda seharusnya yang hadir di kediaman rumah Prabowo adalah tim hukum yang dikomandoi Prof Yusril Ihza Mehendra.
Baca SelengkapnyaPaloh langsung menyambut Prabowo di depan gerbang utama pintu NasDem. Keduanya langsung cipika-cipiki.
Baca SelengkapnyaPKS tiba dengan dua minibus hitam mercedez pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh akhirnya buka suara terkait dengan agenda sowannya Waketum NasDem.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menanggapi soal ajakan capres Ganjar Pranowo untuk mengajukan hak angket ke DPR
Baca SelengkapnyaTujuan Anies bertemu Paloh, SBY dan Salim untuk mendapatkan bekal dalam menghadapi pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaApalagi, presiden terpilih itu pernah berkunjung ke NasDem Tower, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh tiba di Kertanegara sekitar pukul 16.20 WIB ditemani Victor Laiskodat.
Baca SelengkapnyaKedatangan Prabowo, menurut Sekjen Partai NasDem adalah untuk bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPaloh datang sekira pukul 15.50 WIB memakai jas biru tua dengan dalam kemeja putih.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Demokrat SBY juga akan hadir dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaZulhas tak menjelaskan secara detail maksud dari pertemuan para ketum partai pengusung dan pendukung capres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya