Jika salat Id jatuh pada hari Jumat, kewajiban salat Jumat gugur?
Merdeka.com - Diperkirakan hari raya Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 17 Juli atau hari Jumat ini. Di hari itu disunahkan umat Islam untuk menjalankan salat Id. Beberapa ulama berpendapat jika sudah menjalankan salat Id berjamaah maka tidak wajib lagi menunaikan salat Jumat.
"Menurut Imam Hanbali, dia boleh memilih untuk menjalankan salat Jumat atau salat Zuhur," dikutip Thariq Muhammad Suwaidan dalam bukunya yang berjudul Rahasia Puasa Menurut 4 Mazhab, Selasa (14/6).
Namun menurut tiga Imam lainnya, Hanafi, Syafi'i dam Maliki, kewajiban salat Jumat tidak gugur. Imam Syafi'i juga mengaitkan azan salat Jumat dengan kewajiban salat Jumat.
-
Siapa yang boleh tidak shalat Jumat? Menurut madzhab Syafi'i, diperbolehkan untuk meninggalkan shalat Jumat dan shalat berjamaah untuk merawat orang sakit yang dekat, baik yang tidak memiliki orang yang merawatnya, maupun yang memiliki orang yang merawatnya, tetapi orang sakit merasa nyaman dengannya sehingga akan merasa sakit jika ditinggal.'
-
Siapa yang tidak wajib sholat Jumat? 'Jumat adalah kewajiban bagi setiap Muslim kecuali empat orang. Hamba sahaya yang dimiliki, wanita, anak kecil, dan orang sakit,' (HR Abu Daud dengan sanad sesuai standar syarat Bukhari dan Muslim).
-
Apa hukum meninggalkan shalat Jumat? Terdapat beberapa kondisi yang memperbolehkan kita untuk tidak melaksanakan shalat Jumat, salah satunya adalah saat kita sedang menjaga orang sakit.Bila sedang dalam kondisi tersebut maka dalam hukumnya boleh, bahkan wajib jika kondisi orang sakit tersebut sangat membutuhkan bantuan.
-
Bagaimana cara menjawab azan? Disunnahkan untuk menjawab setiap lafaz azan dengan mengulang kata-kata muazin (orang yang mengumandangkan azan), kecuali pada kalimat 'Hayya 'alas-salah' (marilah kita sholat) dan 'Hayya 'alal-falah' (marilah menuju kemenangan), yang dijawab dengan 'Laa hawla wala quwwata illa billah' (Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).
-
Bagaimana cara menjawab seruan adzan? Cara menjawab adzan yaitu dengan melafalkan ucapan serupa. Akan tetapi, untuk lafal 'hayya ala assholat dan hayya ala alfalaah' dibalas dengan 'la haula walla quwwata illa billah'.
-
Bagaimana cara menjawab adzan? Cara menjawab adzan adalah dengan melafalkan kalimat serupa yang dilafalkan oleh muadzin.
"Penduduk desa yang mendengar azan salat Jumat tidak berkewajiban melaksanakannya. Sebagai gantinya dia melaksanakan salat Zuhur biasa. Sedangkan bagi penduduk kota, kewajiban salat Jumat tidak gugur,". (mdk/rep)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pekerjaan yang bersifat darurat seperti ini dapat dijadikan alasan secara syar'i untuk tidak menghadiri shalat Jumat.
Baca SelengkapnyaSholat Jumat adalah sholat yang wajib dilaksanakan terutama bagi laki-laki yang telah akil balig pada waktu Dzuhur tiba.
Baca SelengkapnyaSholat Jumat dapat digantikan dengan sholat Zuhur jika ada alasan syar’i yang membolehkan seseorang meninggalkan sholat Jumat.
Baca SelengkapnyaMelaksanakan shalat Jumat adalah kewajiban bagi semua Muslim. Namun bolehkan kita meninggalkan shalat Jumat bila bila kita sedang menjaga orang sakit?
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang penjelasan dan solusinya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaTerdapat hukum mengganti puasa wajib di lain waktu ketika tidak mampu berpuasa selama sebulan penuh.
Baca SelengkapnyaLengkapi diri Anda dengan pengetahuan yang tepat sebelum melaksanakannya.
Baca SelengkapnyaSebelum melaksanakan puasa qadha, penting untuk melafalkan bacaan niatnya pada malam hari atau sebelum subuh.
Baca SelengkapnyaPuasa qadha Ramadhan perlu dipenuhi dengan baik sebab ibadah wajib.
Baca Selengkapnya