3 Posisi Seks yang Membakar Kalori Paling Banyak, Siap Olahraga di Atas Ranjang?
Salah Satu Posisi Seks yang Bakar Kalori Banyak adalah The Squat dan Butter Churner. Seperti apa itu?
Aktivitas seksual tidak hanya meningkatkan gairah, tetapi juga dapat meningkatkan detak jantung dan menyebabkan berkeringat. Bagi Anda yang ingin merasakan kenikmatan sekaligus berolahraga, terdapat beberapa posisi seksual yang dapat membakar kalori secara efektif.
GolfSupport telah melakukan penelitian kecil dengan melibatkan 112 pasangan untuk mengetahui jumlah kalori yang terbakar saat berhubungan seksual. Pasangan-pasangan tersebut diberikan perangkat Fitbit untuk dipakai saat beraktivitas seksual.
-
Bagaimana cara membakar lemak secara optimal? Memilih jenis olahraga yang sesuai dengan berat badan sangat penting untuk mencegah cedera dan membakar lemak secara optimal.
-
Apa saja manfaat berhubungan seksual bagi kesehatan fisik? Aktivitas seksual dapat dianggap sebagai bentuk olahraga ringan, dengan pembakaran sekitar 150 kalori per jam berdasarkan penelitian.
-
Bagaimana cara olahraga yang ideal? Olahraga yang ideal juga harus meliputi berbagai jenis latihan, seperti aerobik, kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan. Aerobik bisa meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, kekuatan bisa membentuk otot dan tulang, fleksibilitas bisa meningkatkan rentang gerak sendi, dan keseimbangan bisa mencegah cedera dan jatuh.
-
Kapan tubuh bakar kalori saat angkat beban? Meskipun angkat beban mungkin tidak membakar kalori sebanyak kardio selama latihan, angkat beban memiliki efek 'afterburn' (EPOC - Excess Post-exercise Oxygen Consumption), di mana tubuh terus membakar kalori hingga beberapa jam setelah latihan selesai.
-
Gimana cara kerja olahraga fat loss? Olahraga fat loss menekankan latihan kardio yang intensif, seperti lari, bersepeda, atau skipping, untuk meningkatkan denyut jantung dan membakar kalori secara optimal. Latihan kekuatan juga dimasukkan dalam program ini untuk mempercepat metabolisme tubuh yang membantu dalam proses pembakaran lemak bahkan setelah sesi latihan selesai.
-
Gimana caranya supaya tubuh dapat manfaat maksimal dari olahraga? Memilih makanan dan minuman yang tepat setelah olahraga adalah kunci untuk mendapatkan manfaat optimal dari latihan. Hindari smoothies tinggi gula, makanan cepat saji, minuman bersoda, alkohol, gorengan, protein bar, cokelat tinggi gula, makanan asin, dan makanan manis untuk memastikan tubuh Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita membakar kalori terbanyak saat melakukan posisi seks The Squat, yang dapat membakar 188 kalori jika dilakukan selama 30 menit. Hal ini tidak mengejutkan, mengingat squat dalam kehidupan sehari-hari bermanfaat untuk memperkuat dan mengencangkan otot-otot bagian bawah tubuh.
Jika posisi ini dilakukan dengan kecepatan yang lebih tinggi, kalori yang terbakar bisa mencapai 224. Namun, pada pria, posisi ini hanya membakar sekitar 50 kalori, meskipun mereka tetap merasakan kesenangan.
Selanjutnya, ada posisi Butter Churner. Apakah Anda familiar dengan posisi ini? Butter Churner adalah posisi di mana wanita berbaring dan melipat kakinya ke arah bahu, sementara pria berjongkok untuk melakukan penetrasi. Dalam posisi ini, pria dapat membakar hingga 211 kalori karena memiliki kendali penuh.
Selain itu, terdapat posisi The Kneeling Wheelbarrow yang dapat membakar sekitar 149 kalori untuk wanita, sementara pria dapat membakar hingga 167 kalori, seperti yang dilansir oleh *Marie Claire*.
Pastikan Anda dalam Kondisi Fisik yang Baik
Menanggapi hasil studi tersebut, Luka Matutinovi, seorang petinggi dari Lelo, menyatakan bahwa saat mencoba posisi seks baru, penting untuk mempertimbangkan pengalaman seksual kedua pasangan.
"Hal yang perlu diingat adalah setiap individu memiliki kekuatan fisik dan kenyamanan yang berbeda dalam melakukannya," ujar Luka seperti yang dikutip dari Mirror.
Pertimbangkan Fleksibilitas Tubuh
Contoh Butter Churner dapat membakar banyak kalori, tetapi diperlukan fleksibilitas serta kekuatan dari kedua pasangan.
"Komunikasi adalah kunci untuk memastikan bahwa kedua pasangan merasa nyaman dan mampu secara fisik melakukan aktivitas seksual semacam itu." ucap Luka.
