Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Keuntungan mengonsumsi makanan organik

5 Keuntungan mengonsumsi makanan organik Ilustrasi sayur organik. ©shutterstock.com/Goodluz

Merdeka.com - Makanan organik kini menjadi semacam tren kesehatan baru bagi masyarakat. Makanan organik, baik buah dan sayur, adalah makanan yang ditumbuhkan tanpa menggunakan pupuk kimia apapun. Daging sapi atau domba organik adalah daging yang diambil dari hewan yang tidak disuntik dengan hormon pertumbuhan, karena itu dianggap lebih sehat.

Namun tentunya, makanan organik memiliki harga lebih mahal dari makanan biasa. Meski begitu, harga mahal tentu sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. berikut adalah beberapa keuntungan dalam hal kesehatan jika Anda lebih memilih makanan organik, seperti dilansir oleh Mag for Women.

1. Melindungi tubuh dari zat kimia berbahaya

Buah dan sayuran organik ditumbuhkan secara alami dan tanpa menggunakan zat kimia apapun. Karena tak ada pupuk atau zat kimia yang digunakan, berarti Anda mengonsumsi buah dan sayur alami yang tak mengandung zat kimia. Ini akan memperkecil kemungkinan Anda mengalami masalah pencernaan atau masalah kesehatan akibat bahan kimia yang terkandung dalam makanan. Memakan makanan organik berarti Anda memasukkan makanan yang aman ke mulut dan tubuh Anda.

2. Tak ada hormon pertumbuhan dalam daging

Hewan yang diternak secara organik diberi makan rumput dan hasil alam, serta tidak disuntik hormon pertumbuhan yang membuat mereka gemuk. Ada banyak penyakit yang bisa disebabkan oleh hormon pertumbuhan dalam daging yang tak sengaja masuk dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daging organik, Anda tak perlu khawatir dengan zat kimia atau hormon yang ada dalam daging hewan.

3. Ramah lingkungan

Pestisida dan pupuk tak hanya berbahaya untuk tubuh, melainkan juga bisa berakibat buruk pada kualitas tanah dan lingkungan. Dengan kata lain, ketika menggunakan pupuk dan pestisida berlebihan petani juga bisa menyebabkan polusi pada tanah dan air yang digunakan untuk menumbuhkan buah dan sayur. Dengan melakukan penanaman secara organik, mereka akan mengurangi polusi dan perusakan terhadap tanah dan lingkungan tersebut.

4. Lebih banyak nutrisi

Tanaman yang ditumbuhkan secara alami tanpa bahan kimia lebih kuat dan mengandung lebih banyak vitamin serta antioksidan. Ini membuat buah dan sayuran organik menjadi lebih bernutrisi dan sehat. Selama ini penggunaan pestisida dikaitkan dengan sakit kepala, pusing, kanker, cacat lahir, dan masalah kesehatan lainnya.

5. Tak berpengawet

Sayuran dan buah-buahan yang ditumbuhkan dengan pupuk kimia dan pestisida terkadang juga mengalami proses iradiasi yang membuatnya lebih awet. Hal ini memang menguntungkan, namun proses tersebut juga mengubah struktur dan molekul makanan yang berpotensi tak aman bagi tubuh. Meski buah dan sayuran organik lebih cepat busuk, namun mereka lebih aman dan sehat.

Itulah beberapa keuntungan untuk mengonsumsi makanan organik dibandingkan dengan makanan yang tak organik. MEski begitu, untuk mendapatkan makanan organik tersebut, Anda harus rela mengeluarkan uang yang lebih banyak. (mdk/kun)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Makanan Organik vs Makanan Biasa, Apakah Makanan Organik Lebih Sehat? Ini Perbedaannya
Makanan Organik vs Makanan Biasa, Apakah Makanan Organik Lebih Sehat? Ini Perbedaannya

Tren konsumsi makanan organik semakin berkembang, dengan klaim bahwa makanan ini lebih sehat daripada makanan biasa. Apakah penyataan itu benar?

Baca Selengkapnya
Benarkah Makanan Organik Benar-benar Memiliki Kandungan dan Manfaat Lebih Sehat?
Benarkah Makanan Organik Benar-benar Memiliki Kandungan dan Manfaat Lebih Sehat?

Makanan organik kerap dianggap lebih sehat, benarkah makanan ini memiliki manfaat kesehatan yang lebih superior?

Baca Selengkapnya
5 Makanan Ultra Olahan atau Ultra Proses yang Ternyata Memiliki Manfaat Kesehatan
5 Makanan Ultra Olahan atau Ultra Proses yang Ternyata Memiliki Manfaat Kesehatan

Makanan olahan tak melulu berdampak buruk bagi kesehatan kita. Terdapat sejumlah jenis yang memiliki manfaat untuk dikonsumsi.

Baca Selengkapnya
Kepala BGN Sarankan Menu Serangga untuk Makan Bergizi Gratis, Apa Sebenarnya Kandungan Nutrisi dari Serangga?
Kepala BGN Sarankan Menu Serangga untuk Makan Bergizi Gratis, Apa Sebenarnya Kandungan Nutrisi dari Serangga?

Kepala BGN Menyarankan serangga menjadi menu untuk makan bergizi gratis. Ketahui kandungan nutrisi dari serangga.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Telur Ayam Omega dan Telur Biasa, Apakah Telur Omega Lebih Sehat?
Perbedaan Telur Ayam Omega dan Telur Biasa, Apakah Telur Omega Lebih Sehat?

Telur, sebagai sumber protein & nutrisi penting, menjadi pilihan konsumsi harian bagi banyak orang. Tapi, apakah telur ayam biasa & telur omega punya gizi sama?

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melambung, Ketahui Sejumlah Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Putih
Harga Beras Melambung, Ketahui Sejumlah Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Putih

Indonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.

Baca Selengkapnya
Deretan Sayur Sehat dengan Harga Murah, Seimbangkan Kebutuhan Gizi dengan Kondisi Dompet
Deretan Sayur Sehat dengan Harga Murah, Seimbangkan Kebutuhan Gizi dengan Kondisi Dompet

Sejumlah sayuran sehat memiliki harga yang murah namun segudang manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Ikan Lokal Lebih Segar, Sehat, dan Aman Dibanding Ikan Impor?
Mengapa Ikan Lokal Lebih Segar, Sehat, dan Aman Dibanding Ikan Impor?

Dibanding sejumlah ikan impor, ikan lokal mempunyai berbagai keunggulan yang luar biasa dan bisa menjadi pilihan kita.

Baca Selengkapnya
Beras Langka dan Mahal, Ini 4 Makanan Pengganti Nasi yang Lebih Sehat dan Murah
Beras Langka dan Mahal, Ini 4 Makanan Pengganti Nasi yang Lebih Sehat dan Murah

Ada beberapa alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat dan murah selain beras.

Baca Selengkapnya
Paling Mahal di Dunia, Beras ini Dijual Rp1,6 Juta/Kilo
Paling Mahal di Dunia, Beras ini Dijual Rp1,6 Juta/Kilo

Kinmemai Premium kini diakui sebagai beras termahal di dunia dengan harga mencapai Rp 1,6 juta per kilogram.

Baca Selengkapnya
Buah Mentah vs Buah Matang, Ini yang Paling Bagus Menurut Ahli
Buah Mentah vs Buah Matang, Ini yang Paling Bagus Menurut Ahli

Menurut United States Department of Agriculture, buah bukan hanya pemuas rasa manis dan asam di lidah, tetapi juga merupakan sumber nutrisi esensial.

Baca Selengkapnya
Buntut Beras Mahal, Penjual Nasi Jagung Instan Ketiban Rezeki Sehari Dapat Omzet Rp5 Juta
Buntut Beras Mahal, Penjual Nasi Jagung Instan Ketiban Rezeki Sehari Dapat Omzet Rp5 Juta

Permintaan nasi ampok jagung instan naik drastis seiring mahalnya harga beras. Usaha rumahan nasi ampok jagung di Jombang cuan jutaan rupiah per hari

Baca Selengkapnya