Beras Langka dan Mahal, Ini 4 Makanan Pengganti Nasi yang Lebih Sehat dan Murah
Ada beberapa alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat dan murah selain beras.
Ada beberapa alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat dan murah selain beras.
Beras Langka dan Mahal, Ini 4 Makanan Pengganti Nasi yang Lebih Sehat dan Murah
4 Makanan Pengganti Nasi yang Lebih Sehat dan Murah
Sumber pangan beras tengah menjadi sorotan. Ini karena harga beras yang mengalami kenaikan tajam hingga stok langka di pasaran.
Padahal bagi kebanyakan orang Indonesia berpendapat, jika belum mengonsumsi nasi yang berasal dari beras artinya belum makan.
Meski demikian, ada beberapa alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat dan murah selain beras.
Berikut beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti beras:
1. Kentang
Melansir laman Halodoc, kentang merupakan sumber karbohidrat yang populer sebagai sebagai makanan pengganti beras.
ni karena kentang memiliki lebih banyak nutrisi penting dan juga memiliki harga yang murah.
"Dalam satu buah kentang, terkandung vitamin B6, C, kalium, protein, omega-3, omega-6, dan zat besi," tulis Halodoc.
Selain itu, kentang juga memiliki kandungan serat yang baik untuk pencernaan. Dengan kandungan serat yang dimiliki, kentang dapat membantu mengontrol berat badan, bahkan menurunkan berat badan.
2. Jagung
Sumber karbohidrat lainnya yang cocok sebagai pengganti beras ialah jagung.
Menariknya jagung memiliki kandungan lebih banyak nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.
Jagung memiliki kandungan vitamin B1, B3, B5, dan B9 (folat).
Makanan pengganti nasi yang satu ini juga kaya akan kandungan serat, magnesium, vitamin C, dan fosfor yang baik untuk masa pertumbuhan anak.
3. Ubi
Di sebagian wilayah Indonesia, ubi menjadi makanan populer selain beras. Umumnya ubi diolah dengan cara direbus, dikukus, atau digoreng.
Selain itu, ubi juga memiliki beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Mulai dari beta-karoten, vitamin A, B6, C, kalium, dan serat yang tinggi.
"Dengan beragam nutrisi tersebut, ubi bisa membantu menjaga kesehatan tulang, metabolisme, hingga kesehatan jantung," sebut Halodoc.
4. Singkong
Tak kalah dengan ubi, singkong juga menjadi alternatif pangan populer masyarakat sebagai pengganti beras.
Ini karena mudahnya masyarakat untuk mendapatkan singkong dan juga memiliki harga yang murah.Akan tetapi, singkong mengandung zat kimia glikosida sianogen yang dapat melepaskan sianida dalam tubuh. Agar lebih aman, pastikan untuk membersihkan singkong dengan benar sebelum dikonsumsi.
"Hal ini penting untuk mencegah keracunan sianida," sebut Halodoc.
Sebagai catatan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika berencana mengganti beras dengan jenis sumber karbohidrat lainnya.
Terutama jika memiliki kondisi medis tertentu.