5 Posisi seks yang disukai pria, tapi tidak disukai wanita

Merdeka.com - Mungkin khususnya bagi pasangan muda yang baru saja menjadi suami istri, ada kalanya ingin mencoba posisi-posisi seks yang berbeda dari biasanya.

Melakukan hubungan seks dengan variasi gerakan yang berbeda tersebut memang disarankan agar tidak terjadi kebosanan dalam berhubungan intim dengan pasangan.

Sayangnya, fantasi dan variasi yang dilakukan oleh pria ternyata tidak selalu disukai oleh wanita. Berikut ada beberapa daftar gerakan dan posisi seks yang tidak disukai oleh wanita.

Flying Circus

Flying Circus adalah posisi di mana pria dalam keadaan berdiri dan wanita membelakanginya namun dalam keadaan kaki terangkat seperti sedang bermain sirkus. Gaya bercinta satu ini cukup sulit untuk dilakukan karena titik tumpuan terbesar ada di pria yang menahan tubuh wanita ketika dalam posisi melayang. Akan tetapi, jika Anda memiliki kekuatan dan fisik yang prima, maka posisi seks ini menjadi satu hal yang layak dicoba.

The Erotic Accordion

The Erotic Accordion adalah posisi ketika pria berada di bawah dengan kaki menekuk, sedangkan wanita berada di atas dan membebankan tubuhnya ke dua kaki pria. Gaya ini mirip dengan Woman on Top, hanya saja sedikit dimodifikasi.

The Wheel Barrow

The Wheel Barrow adalah posisi ketika pria berdiri dan seperti mengangkat tubuh wanita. Sang wanita mengambil posisi membelakangi pria dan membiarkan kakinya terangkat dan kedua tangan sebagai penumpu tubuh. Jadi apabila dilihat seperti seorang yang sedang mendorong gerobak.

Standing

Memang menjadi satu hal yang terlihat macho ketika berhubungan badan dan sang pria menggendong sang wanita. Akan tetapi, gaya ini justru tidak begitu disukai wanita karena mereka tidak dapat mengontrol gerakan dan akan terlihat menggantung tanpa melakukan apapun.

Reverse Cowgirl

Reverse Cowgirl adalah gaya yang mirip Woman on Top, hanya saja wanita menghadap membelakangi pria. Bagi pria, gaya ini tidak terlalu berpengaruh apa-apa namun bagi wanita justru sebaliknya. Wanita akan merasa kurang nyaman karena tidak dapat melihat ekspresi pasangannya serta merasa kurang aman.