6 Cara Sederhana Atasi Langit-Langit Mulut yang Terasa Terbakar
Merdeka.com - Kadang kala, tanpa kita sadari atau ketika tergesa-gesa kita menyesap makanan dan minuman yang terlalu panas. Jika kita menyesapnya terlalu banyak, bukan hanya lidah tapi juga langit-langit atas mulut kita terasa terbakar.
Masalah ini sesungguhnya cukup sering kita alami sehari-hari. Rasa terbakar yang terjadi di dalam mulut ini biasanya bakal bertahan selama beberapa hari dan mengganggumu ketika makan atau minum.
Pada kondisi tertentu, rasa terbakar yang terjadi di dalam mulut ini bisa menjadi lebih parah. Hal ini bahkan bisa membuatmu kesulitan untuk berbicara karena masalah yang muncul di mulut.
-
Mengapa meniup makanan panas bisa bahaya? Kegiatan meniup makanan dan minuman panas bisa mentransfer mikroorganisme bahaya. Sebuah studi berhasil menemukan jumlah mikroorganisme pada makanan panas yang ditiup dan tak ditiup. Perbedaannya antara keduanya cukup signifikan, ternyata mikroorganisme berbahaya lebih banyak pada makanan dan minuman yang ditiup menggunakan mulut.
-
Bagaimana dampak meniup makanan panas? Sebuah studi berhasil menemukan jumlah mikroorganisme pada makanan panas yang ditiup dan tak ditiup. Perbedaannya antara keduanya cukup signifikan, ternyata mikroorganisme berbahaya lebih banyak pada makanan dan minuman yang ditiup menggunakan mulut.
-
Kenapa penyakit lidah Burning Tongue bisa terjadi? Meskipun penyebab pasti dari burning tongue tidak selalu jelas, beberapa faktor seperti gangguan hormonal, gangguan saluran pencernaan, atau reaksi terhadap obat-obatan tertentu dapat berkontribusi pada kondisi ini.
-
Kenapa rasa manis di mulut bisa berbahaya? Sensasi rasa manis atau buah di mulut yang tidak dapat dijelaskan mungkin menjadi tanda yang perlu diwaspadai terutama tanpa konsumsi makanan dengan rasa itu. Hal ini bisa terkait dengan diabetes atau hiperglikemia, yang menyebabkan kadar gula darah meningkat.
-
Kenapa makanan panas harus dihindari? Makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin dapat meningkatkan sensitivitas gigi dan membuat rasa sakit lebih parah.
-
Apa saja masalah kesehatan yang muncul dari mengunyah makanan terlalu cepat? Orang yang tidak mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan sering kali mengalami masalah pencernaan dan berisiko lebih tinggi untuk tersedak, aspirasi, malnutrisi, dan dehidrasi.
Jaringan di bagian dalam mulut sangat harus dan mudah terbakar oleh makanan dan minuman panas. Lemak dari minyak dan cairan lainnya menyimpan panas dalam waktu lama dan mengonsumsinya ketika masih panas bisa membuat mulut menjadi terbakar.
Rasa terbakar ini bisa bertahan lama jika tidak segera diatasi. Dilansir dari Times of India, berikut enam cara alami yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa terbakar yang terjadi di langit-langit atas mulut.
Air Dingin
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan rasa terbakar adalah dengan mengonsumsi air dingin. Seseorang yang langit-langit atas mulutnya terbakar sebaiknya segera mengatasi hal tersebut dengan air dingin selama 10 menit. Kamu juga bisa mengulum es batu selama beberapa waktu untuk mengatasi masalah ini.
Madu
Mengonsumsi makanan manis seperti madu bisa bermanfaat ketika langit-langit atas mulutmu terasa terbakar. Madu bisa mengatasi mulut terbakar dan menjaga kelembapannya. Terdapat kandungan antimikroba pada madu yang bisa membunuh mikroorganisme berbahaya dan membantu proses penyembuhan.
Mint
Mint memiliki kandungan methanol yang mengurangi rasa terbakar di dalam mulut. Tanaman ini penuh dengan kandungan antibakteri dan juga bisa mengurangi infeksi. Kamu bisa mengoleskan pasta gigi mint pada langit-langit mulut atau mengunyah permen karet mint.
Susu atau Yogurt
Mengonsumsi yogurt atau susu dingin bisa meringankan rasa tak nyaman di mulut. Kedua minuman ini memberi lapisan pada kulit yang terbakar untuk mencegah iritasi dan rasa gatal. Selain itu, minuman ini juga membantu luka tetap lembap dan berguna dalam proses penyembuhan.
Bernapas Melalui Mulut
Terdapat cara sangat mudah yang bisa kamu lakukan untuk meredakan rasa terbakar di mulut yaitu dengan bernapas melewatinya. Julurkan lidah dan bernapas dengan mulut agar rasa sakit yang kamu alami berkurang.
Minyak Vitamin E
Vitamin E bisa membantu meredakan rasa terbakar di mulut dan memulihkannya. Kamu bisa melakukannya dengan cara membuat kapsul vitamin E dan mengoleskan minyaknya pada bagian mulut yang terasa terbakar.
Rasa terbakar yang muncul pada mulut ini biasanya bakal sembuh setelah satu minggu. Namun ketika kondisi lidahmu tak membaik setelah 10 hari, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter. Selain itu, hati-hati juga ketika kamu mengonsumsi makanan panas selanjutnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panas dalam dapat diatasi dengan konsumsi buah kaya kandungan air.
Baca SelengkapnyaTubuh merespons dengan melepaskan keringat sebagai bagian dari mekanisme pendinginan alami.
Baca SelengkapnyaLidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak konsumsi minuman dingin di saat udara panas belakangan ini bisa menyebabkan berbagai dampak bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSensasi panas yang ditimbulkan oleh kandungan capsaicin dalam cabai tentu membuat tidak nyaman, terutama jika tidak segera hilang.
Baca SelengkapnyaTenggorokan mengganjal adalah gejala umum yang bisa jadi tanda penyakit tertantu.
Baca SelengkapnyaPada saaat mengalami sakit tenggorokan, penting untuk melakukan berbagai cara agar masalah ini tidak memburuk.
Baca Selengkapnya