7 Dampak Buruk Kesehatan yang Muncul Dari Kebiasaan Penggunaan Vape
Merdeka.com - Rokok elektrik atau vape merupakan salah satu hal yang saat ini tengah naik daun. Banyak yang menggunakannya sebagai pengganti dari rokok konvensional untuk mengurangi penggunaannya.
Banyak yang menganggap bahwa vape merupakan alternatif yang lebih menyehatkan dibanding rokok. Namun, pada dasarnya terdapat sejumlah efek samping serta masalah kesehatan yang ditimbulkan dari penggunaan vape ini.
Belakangan ini, masalah kesehatan yang terkait penggunaan vape ini telah dilaporkan dan semakin membesar. hal ini menimbulkan tingginya kepedulian banyak orang terkait masalah dari menggunakan vape ini.
-
Apa bahaya vape terhadap kesehatan? Merokok tembakau maupun elektrik keduanya mempunyai dampak buruk terhadap kesehatan entah dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
-
Zat apa saja yang bisa menyebabkan kanker di vape? Karsinogen: Zat ini adalah zat yang bisa menyebabkan kanker. Beberapa contoh karsinogen yang terdapat dalam vape adalah asetaldehida dan formaldehida.
-
Apa saja dampak kesehatan lain dari vape? Vaping juga sebelumnya dikaitkan dengan penghambatan kesuburan, menurut jurnal Life, yang memperingatkan terhadap anggapan bahwa vape adalah produk yang 'aman' sebagai alternatif selain merokok. Mengingat dampak rokok yang besar bagi kesehatan seksual dan reproduksi pria, biasanya dokter terlebih dahulu menyarankan agar perokok berhenti merokok bila ingin punya anak.
-
Bagaimana vape bisa menyebabkan kerusakan paru-paru? Kerusakan paru-paru, yaitu kondisi di mana paru-paru mengalami iritasi, inflamasi, atau infeksi akibat terpapar zat-zat beracun dalam vape, seperti akrolein, vitamin E asetat, dan logam berat.
-
Apa saja bahaya rokok elektrik? Berikut ini adalah beberapa bahaya rokok elektrik bagi kesehatan tubuh: 1. Paparan Nikotin 2. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 3. Risiko Kesalahan Penggunaan 4. Terserang 'Popcorn Lung' 5. Pneumonia Lipoid 6. Pengaruhi Kondisi Gigi dan Gusi 7. Dampak Jangka Panjang yang Belum Diketahui
-
Apa dampak vape pada kesehatan mulut? Kebiasaan vaping dapat memiliki dampak negatif pada gigi dan kesehatan mulut secara keseluruhan. Dilansir dari Healthline, beberapa dampak yang terkait dengan vaping pada gigi dan mulut termasuk: Mulut Kering Beberapa bahan dalam cairan dasar rokok elektrik, seperti propylene glycol, dapat menyebabkan mulut menjadi kering.
"Merokok atau vaping itu sendiri sebenarnya tidak aman," terang Dr. Lawrence Weinstein, chief medical officer di American Addiction Centers, pada Bustle.
"Setiap saat seseorang mengirupnya ke dalam paru-paru, terdapat reaksi yang mungkin muncul. Dan karena kurangnya penelitian terkait penggunaan vape, tingkat bahaya serta apakah bersifat jangka panjang atau pendek tidak bisa diprediksi," sambungnya.
Beberapa cairan atau liquid yang digunakan pada vape juga menyimpan bahaya. Pasalnya, belum ada penelitian yang memadai mengenai pengembangannya dan beberapa mungkin lebih bahaya dibanding yang lainnya.
Dibanding rokok konvensional, rokok elektrik menyimpan sejumlah bahaya yang berbeda. Dilansir dari Bustle, beriku sejumlah bahasa yang muncul dari penggunaan vape.
Meningkatkan Risiko Serangan Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan rokok elektrik bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Hal ini terjadi karena kandungan kimia di dalamnya terutama dalam jumlah yang tak alami. Penggunaan kadmium pada rokok elektrik bisa meningkatkan risiko gagal jantung dan plak atherosklerotik.
Memengaruhi Kesehatan Mental
Penelitian mengungkap bahwa risiko penyakit arteri koroner juga meningkatkan risiko masalah kesehatan mental. Penelitian lain menemukan bahwa penggunaan rokok elektrik berhubungan dengan sejumlah masalah kesehatan mental.
Kejang
Tingginya nikotin yang dikandung oleh vape bisa menimbulkan beragam efek termasuk kejang. Pada sejumlah liquid, tingkat nikotin yang dikandungnya ternyata dua kali lipat dari angka yang ditulis. Tingginya nikotin ini bisa menyebabkan keracunan yang berdampak munculnya kejang.
Merusak Paru-Paru
Walau banyak orang yang menggunakan vape untuk menghindari bahaya rokok konvensional, namun hal ini tepat dapat merusak paru-paru. Pada rasa tertentu, terdapat kandungan senyawa kimia yang justru lebih keras dan menimbulkan masalah bagi paru-paru.
Kerusakan Neurologikal
Keracunan mangan bisa terjadi ketika kamu menggunakan vape dan berujung pada kerusakan neurologikal. Hal ini terjadi karen tingkat tak aman dari metal dan mangan pada perangkat rokok elektrik.
Tidak Baik Bagi Perkembangan Otak
Penggunaan vape pada anak sekolah dan remaja bisa sangat memengaruhi perkembangan otak seseorang. Hal ini bisa berdampak pada kognisi dan emosi mereka sehingga berdampak dewasa terhadap perkembangan mereka menuju usia dewasa.
Ketidaksuburan
Penelitian mengungkap bahwa menggunakan vape bisa berdampak pada kesuburan antara pria dan wanita. Pada bayi yang tengah dikandung, penggunaan vape ini juga bisa berbahaya bagi janin.
Walau sering disebut sebagai alternatif yang lebih aman dibanding rokok konvensional, namun rokok elektrik juga menyimpan bahaya yang tak boleh dikesampingkan. Oleh karena itu, sama seperti rokok konvensional, sebaiknya hindari juga rokok elektrik secara sepenuhnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau. Padahal, kandungannya sendiri dapat memicu penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaBenarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:
Baca SelengkapnyaVape dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan, mulai dari masalah kesuburan, pernapasan, hingga penyakit kanker.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian menunjukkan dampak vaping tidak hanya pada ukuran testis yang mengecil, tetapi juga dapat menghambat gairah seks & mengurangi jumlah Sperma.
Baca SelengkapnyaPenggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, memunculkan pertanyaan akan keamanaannya.
Baca SelengkapnyaVape atau rokok elektrik memiliki dampak berbeda dibanding rokok konvensional pada kesehatan gigi dan mulut.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan produk tembakau alternatif juga dapat menjadi salah satu strategi untuk menurunkan prevalensi merokok.
Baca SelengkapnyaRokok elektrik atau vape ditetapkan termasuk zat adiktif dalam Undang-Undang (UU) Kesehatan terbaru.
Baca SelengkapnyaSebagai pengganti rokok, bukan berarti vaping bebas dari bahaya. Justru zat kimia yang ada pada vape bisa sebabkan gangguan reproduksi dan kesuburan seseorang.
Baca SelengkapnyaDi balik kesenangan merokok shisha, muncul pertanyaan, apakah shisha memiliki manfaat bagi tubuh?
Baca SelengkapnyaBanyak produk vape dijual tanpa adanya pengawasan dari otoritas kesehatan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.
Baca Selengkapnya