8 Tanda IUD Bergeser dari Rahim, Cermati Baik-baik!
Merdeka.com - Menurut Dr. Hodon Mohamed ahli OB/GYN bersertifikat kepada YourTango, American College of Obstetricians & Gynecologists menyatakan bahwa dari setiap seribu pemasangan alat kontrasepsi IUD terdapat satu kasus komplikasi perforasi uterus. Hal ini terjadi ketika IUD bergerak keluar uterus (rahim) dan mencapai area perut.
Gejala-gejala IUD yang bergerak atau berpindah tidak selalu mudah diidentifikasi. Beberapa wanita bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Tetapi jika Anda menduga bahwa IUD Anda bergerak dalam tubuh Anda atau sekadar merasa tidak nyaman dengan IUD yang Anda miliki, berikut beberapa tanda yang menurut para ahli perlu Anda waspadai.
-
Efek samping apa yang bisa terjadi pada siklus haid? Setelah menghentikan penggunaan obat penunda haid, siklus haid mungkin menjadi tidak teratur, dan perdarahan menstruasi bisa lebih berat atau berkepanjangan pada siklus berikutnya.
-
Apa tanda lainnya selain ciri haid? Selain ciri haid menjelang menopause, terdapat beberapa tanda menopause lainnya yang tak kalah penting untuk diperhatikan, sebagai berikut: Masalah pada Saluran Kemih: Menopause dapat menyebabkan melemahnya jaringan di sekitar kandung kemih, yang berakibat pada masalah seperti sering buang air kecil, sulit menahan kencing, atau bahkan infeksi saluran kemih yang lebih sering.
-
Apa yang dimaksud dengan haid tidak lancar? Ada yang mengalami haid tidak lancar. Kadang tidak rutin sekali dalam sebulan, bisa saja sekali dalam dua bulan atau tiga bulan.
-
Kenapa jarak haid semakin lama? Selain siklus yang tidak teratur, jarak antar haid cenderung semakin lama. Pada kondisi normal, wanita biasanya mengalami haid setiap 28-35 hari, namun saat menjelang menopause, jaraknya bisa lebih dari 40 hari atau bahkan beberapa bulan.
-
Bagaimana perubahan hormon mempengaruhi organ intim wanita? Produksi berlebih cairan area kewanitaan akibat perubahan hormon
-
Kapan siklus haid jadi tidak teratur? Menjelang menopause, wanita akan mengalami perubahan siklus haid yang menjadi tidak teratur.
Merasakan sakit saat berhubungan intim
Rasa sakit saat berhubungan badan dapat menjadi tanda bahwa IUD telah bergeser ke lokasi yang tidak seharusnya, misalnya di leher rahim.
Walaupun demikian, bedakan antara rasa sakit saat saat berhubungan badan dengan rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh posisi tertentu.
Haid jadi tak normal
Pemasangan IUD tidak berarti periode dan aliran menstruasi Anda serta merta berubah. Jika yang Anda pakai adalah IUD hormonal, normalnya haid jadi lebih sedikit. Sementara IUD tembaga akan membuat aliran menstruasi lebih deras.
Terlepas dari jenis IUD apa yang Anda pakai, jika Anda menemukan bercak atau aliran yang tidak wajar dan terasa menyakitkan maka Anda perlu segera berkonsultasi kepada dokter.
Keputihan yang juga tak normal
Vagina selalu mengeluarkan cairan dari waktu ke waktu, jadi keputihan tak selalu berarti buruk. Walaupun begitu keluarnya cairan yang berbau aneh dengan warna coklat, kehijauan, atau kuning juga bisa menjadi tanda pergeseran IUD.
Pasangan Anda bisa merasakannya saat hubungan intim
Seharusnya IUD tidak bisa dirasakan oleh pria saat hubungan badan, tak peduli seberapa besar dan panjang ukuran kejantanannya. Namun jika IUD tersentuh alat kelamin saat penetrasi, kemungkinan alat kontrasepsi sudah bergeser ke leher rahim.
Panjang tali IUD berubah
Tali yang menghubungkan IUD sengaja dibiarkan menggantung saat pemasangan agar alat kontrasepsi lebih mudah dilepas jika sudah tak dibutuhkan lagi dan membantu pasien untuk melacak keberadaan IUD.
Jika tali IUD jadi lebih pendek, lebih panjang, atau malah hilang maka Anda perlu memeriksakan diri.
Kram hebat
Mengalami kram seperti saat datang bulan adalah hal yang wajar terjadi setelah pemasangan IUD. Jika Anda memakai IUD hormonal, seharusnya kram menstruasi Anda jadi jauh lebih ringan. jika Anda menggunakan IUD tembaga, kram Anda mungkin menjadi lebih parah.
Namun, jika nyerinya tak tertahankan dan berlangsung lebih lama daripada biasanya, ada baiknya Anda memeriksakan diri.
Sering sakit-sakitan
Tubuh Anda memiliki beberapa cara berbeda untuk memberi tahu Anda jika ada sesuatu yang salah. Beberapa orang mungkin jadi lebih rentan terhadap infeksi berulang akibat IUD yang bergeser.
Jika Anda terus-terusan sakit dan satu-satunya perubahan yang Anda lakukan baru-baru ini adalah memasang IUD, bisa jadi itulah biang keladinya.
Anda bisa merasakannya dengan jari-jari Anda
Jika Anda bisa merasakannya ketika Anda buang air, berjalan, atau hanya duduk-duduk, sudah hampir pasti IUD Anda bergeser. Segera hubungi dokter.
Demikian tanda-tanda IUD yang bergeser. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini dan Anda memiliki IUD, silakan berkonsultasi dengan profesional medis.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telat haid bisa dipengaruhi oleh hormon dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan rahim wanita bisa diketahui berdasar berbagai hal berikut ini:
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum ciri-ciri umum dan khusus yang biasanya mengindikasikan seseorang sedang hamil muda.
Baca SelengkapnyaDarah haid dan darah tanda kehamilan sering kali mirip.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan perubahan warna dan tekstur keputihan.
Baca SelengkapnyaCairan yang keluar dari vagina adalah fenomena alami yang dialami oleh sebagian besar wanita. Fenomena ini sebenarnya merupakan cara vagina membersihsihkan diri
Baca SelengkapnyaTelat haid bisa menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan sebab berhubungan dengan beberapa gangguan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui ciri-ciri sakit haid normal dan tidak normal.
Baca SelengkapnyaPahami dulu 7 dampak negatifnya supaya bisa menggunakan produk ini dengan lebih aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi yang kadang disebut aneh atau tak normal ternyata merupakan kondisi yang wajar terjadi saat kehamilan.
Baca SelengkapnyaSetiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.
Baca Selengkapnya