90% orang seringkali mengabaikan gejala kanker ini

Merdeka.com - Tak bisa dipungkiri bahwa penyakit kanker adalah penyakit yang mematikan. Kemunculannya yang secara tiba-tiba dengan stadium yang sudah tinggi sama sekali tidak bisa diprediksi.

Sebenarnya, tubuh sudah mengeluarkan gejala atau tanda tertentu saat sel kanker mulai bertumbuh. Sayangnya, karena ketidaktahuan membuat banyak penderita kanker mengabaikannya.

Apa saja gejala kanker yang seringkali diabaikan oleh banyak orang? Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa contohnya.

Neoplasma kulit

Neoplasma kulit ditandai dengan munculnya rasa gatal yang kemudian timbul iritasi dan kulit yang gatal jadi mengeras. Neoplasma ini biasanya muncul di area sekitar payudara sehingga sering dianggap menjadi tanda dari kanker payudara.

Batuk tak kunjung sembuh

Batuk yang kamu derita tak kunjung sembuh? Bisa jadi itu adalah tanda dari kanker paru-paru. Awal dari gejala kanker paru-paru adalah batuk yang tak kunjung sembuh, lalu nafsu makan menurun, dan berat badan merosot. Lalu akan timbul sesak napas dan batuk berdarah.

Kulit gatal

Tak banyak yang tahu bahwa kanker otak bisa ditandai dengan munculnya rasa gatal di kulit atau lubang hidung dan kemudian muncul neoplasma kulit.

Gangguan di usus

Kanker usus bisa menyebabkan gangguan usus dan kemudian memunculkan tinja dalam darah, buang air besar yang tidak terkontrol, hingga berubahnya tekstur tinja.

Kencing berdarah

Kencing yang kamu keluarkan disertai dengan darah? Hal ini mungkin pertanda dari kanker ginjal. Apalagi jika kamu juga mengalami hipertensi, nyeri pada ginjal, serta kelemahan kronis.

Menurunnya berat badan secara mendadak

Jangan senang dahulu jika berat badanmu turun drastis apalagi jika terjadi secara mendadak. Sebab bisa jadi itu adalah gejala dari kanker perut.

Sakit tenggorokan terus-menerus

Rasa sakit tenggorokan yang tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda awal dari gejala kanker laring. Apalagi jika disertai dengan kesulitan bernapas atau menelan dan munculnya benjolan di tenggorokan. (mdk/feb)