Ayah manula tingkatkan risiko gangguan mental anak

Merdeka.com - Anak yang lahir dari ayah yang berusia tua lebih mungkin terkenagangguan bipolar, kondisi umum yang lebih dikenal sebagai depresi, menurut laporan dalam Archives of General Psychiatry, salah satu jurnal JAMA edisi September, seperti yang dilansir di Boldsky.com.
Ayah yang berusia lebih tua dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terhadap gangguan perkembangan saraf kompleks, termasuk skizofrenia dan autisme.
Masing-masing responden dipilih secara acak dari lima register kontrol dengan jenis kelamin yang sama dan lahir pada tahun yang sama, tetapi tidak memiliki gangguan bipolar.
Ketika membandingkan dua kelompok tersebut, semakin tua ayah, maka semakin besar kemungkinan anak memiliki gangguan bipolar. Kemudian setelah disesuaikan dengan usia ibu, anak dengan ayah berusia di atas 29 tahun memiliki peningkatan risiko gangguan bipolar.
"Setelah mengontrol paritas [jumlah anak], usia ibu, status sosial ekonomi dan riwayat keluarga dengan gangguan psikotik, keturunan dari laki-laki berusia 55 tahun atau lebih tua 1,37 kali lebih berisiko terkena gangguan bipolar dibanding keturunan dari pria berusia 20 sampai 24 tahun," ujar para peneliti.
Keturunan dari ibu yang lebih tua juga memiliki peningkatan risiko gangguan bipolar, namun lebih rendah dibandingkan ayah, menurut para peneliti. "Kepribadian ayah yang lebih tua memiliki hubungan dengan gangguan mental, Namun, gangguan mental akan meningkat menurut pengaruh genetik yang cukup besar." ujar para peneliti.
Oleh karena itu, terdapat hubungan genetik antara usia lanjut pada ayah dan gangguan bipolar pada keturunannya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Semakin banyak pria yang menjadi ayah di usia yang lebih tua, hal ini menimbulkan dampak pada anak.
Baca Selengkapnya
Perubahan status seorang pria menjadi ayah bisa meningkatkan risiko masalah jantung pada diri mereka.
Baca Selengkapnya
Sejumlah kondisi bisa diturunkan pada anak oleh ayah karena genetik.
Baca Selengkapnya
Memiliki banyak saudara ternyata bisa memunculkan masalah mental pada anak.
Baca Selengkapnya
Keberadaan orangtua dalam pengasuhan anak merupakan hal krusial terhadap perkembangan buah hati.
Baca Selengkapnya
Terjadinya pertengkaran antara orangtua bisa sangat mempengaruhi kondisi mental anak.
Baca Selengkapnya
Terjadinya pertengkaran orangtua terutama yang ditunjukkan di depan anak bisa sangat berpengaruh terhadap kondisi mental mereka.
Baca Selengkapnya
Kemen PPPA pada 2021 menunjukkan bahwa empat dari 100 anak usia dini pernah mendapatkan pengasuhan tidak layak.
Baca Selengkapnya
Stres pada anak bukan hanya merupakan masalah kecil yang dapat diabaikan, tetapi merupakan tanda bahwa anak sedang menghadapi tekanan yang signifikan.
Baca Selengkapnya
Penelitian terbaru mengungkap bahwa hubungan orangtua dan anak merupakan kunci utama dalam perkembangan anak.
Baca Selengkapnya
Meneriaki anak bisa menimbulkan sejumlah dampak buruk yang perlu diwaspadai teruta untuk kondisi mentalnya:
Baca Selengkapnya
Ayah memiliki peranan besar dalam perkembangan anak sehingga ayah tidak boleh meninggalkan peranannya ini.
Baca Selengkapnya