Bangun Ikatan Ideal Anak dan Orangtua Melalui Bermain Bersama
Merdeka.com - Bagi orangtua dan anak, idealnya menghabiskan waktu bersama merupakan hal yang perlu untuk terus dilakukan. Hal ini penting dilakukan terutama pada era digital seperti sekarang.
Psikolog anak dan keluarga dari Universitas Indonesia Saskhya Aulia Prima, M.Psi mengatakan bahwa bermain bersama merupakan cara yang ideal untuk berinteraksi dan membangun ikatan dengan anak di tengah era digital seperti sekarang.
"Anak-anak main sendiri dan bersama-sama itu manfaatnya beda. Kalau bersama-sama, bermain itu cara yang paling ideal buat orang tua dan anak saling berinteraksi dan berkoneksi," kata Saskhya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Kenapa penting untuk berinteraksi dengan anak? Interaksi sosial berperan penting dalam meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak, serta membangun kepercayaan diri dan kecerdasan mereka.
-
Apa yang bisa ditingkatkan dengan bermain bersama anak? Pilihlah permainan yang mendukung perkembangan kognitif, motorik, dan sosial anak. Misalnya, permainan puzzle dapat membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, sementara permainan kelompok dapat meningkatkan kemampuan sosial dan kerjasama.
-
Siapa yang memiliki peran penting dalam mengajarkan anak berinteraksi dengan saudara? Orangtua memiliki peran penting dalam mengajarkan anak bagaimana berinteraksi dengan adiknya.
-
Mengapa kualitas interaksi orangtua dan anak penting? Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan memberikan wawasan yang mendalam mengenai dampak jangka panjang dari interaksi kualitas antara orang tua dan anak terhadap kesehatan mental serta perilaku sosial anak di kemudian hari.
-
Bagaimana cara parenting di era digital? Adapun cara parenting di era digital yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah sebagai berikut: Komunikasi adalah salah satu komponen terpent ing dari parenting.
-
Mengapa screen time membantu anak berkembang di era digital? Di era digital, keterampilan teknologi sangatlah penting. Menggunakan layar dapat membantu anak-anak menjadi lebih terampil dalam menggunakan perangkat dan memahami berbagai jenis teknologi.
Saskhya tak memungkiri bahwa di zaman sekarang banyak orang yang terlalu fokus dengan handphone, begitu juga dengan orang tua dan anak, yang menyebabkan minimnya interaksi di antara mereka sehingga bonding (ikatan emosional) tidak tercipta dengan baik.
"Kita dikit-dikit lihatnya handphone, ketika main sama anak pun lihatnya handphpne. Sementara, sebenarnya banyak pertanyaan yang anak-anak sering cari di internet, yang sebenarnya bisa ditanyakan ke kita," ujar Saskhya.
Oleh karena itu, kata Saskhya, menciptakan koneksi yang baik antara orang tua dan anak bisa dimulai dari melakukan kegiatan sehari-hari bersama termasuk bermain.
Keterlibatan Hubungan Ayah dan Anak
Di samping itu, ia melanjutkan, penelitian mengungkapkan bahwa emosi positif yang ditunjukkan orang tua saat bermain dengan anak memiliki hubungan dengan kurangnya permasalahan perilaku pada anak.
"Kalau main, biasanya orang tua emosinya lebih positif, lebih banyak ketawa, apalagi bapak-bapak main sama anak enggak mungkin ekspresinya datar-datar saja. Ini membantu anak untuk enggak punya masalah perilaku misalnya agresif atau masalah-masalah di sekolah," jelas Saskhya.
Selain itu, Saskhya mengatakan bahwa ketika anak bermain bersama ayah, anak memiliki kesempatan untuk lebih aktif bergerak, spontan, dan memiliki pengalaman menyenangkan selama bermain.
"Karena kalau ibu-ibu, anaknya main manjat-manjat, lari-lari, itu suka khawatiran. Kalau bapak-bapak, malah makin digas," imbuhnya.
Ia juga mengatakan bahwa antusiasme, kehangatan, keterlibatan, dan responsivitas ayah dalam bermain berhubungan dengan baiknya perkembangan emosi, interaksi sosial, dan perilaku anak.
Sosok ayah yang sensitif dan responsif terhadap kebutuhan anak selama bermain juga dapat menjadi role model bagi anak untuk memiliki cara yang baik dalam bergaul dengan teman-temannya.
"Inilah kenapa harus main bareng, jangan main sendiri, itu supaya selain anaknya lebih aktif, juga secara perkembangan-perkembangan yang lainnya juga bisa di-boosting dengan lebih baik," kata Saskhya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian terbaru mengungkap bahwa hubungan orangtua dan anak merupakan kunci utama dalam perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaKedekatan orang tua dan anak merupakan hal penting untuk pertumbuhan anak.
Baca SelengkapnyaOrangtua perlu memastikan untuk membuat anak menjadi lebih aktif secara fisik demi tumbuh kembang buah hati.
Baca SelengkapnyaCara meningkatkan kecerdasan anak, latih dia sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaTumbuh kembang anak bisa sangat tergantung dari ikatan batin antara ibu dan buah hati.
Baca SelengkapnyaBagi orangtua pekerja, perhatian yang diberikan pada anak merupakan hal penting untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaOrang tua dan anak bisa punya hubungan asyik meski terpaut usia. Orang tua sebaiknya juga jadi teman curhat paling nyaman bagi anak.
Baca SelengkapnyaStimulasi berbicara bagi anak penting dilakukan untuk mencegah terjadinya speech delay.
Baca SelengkapnyaDalam hubungan yang sehat antara orangtua dan anak, komunikasi yang baik merupakan salah satu hal penting.
Baca SelengkapnyaRibuan orang tua siswa di Banyuwangi telah mengikuti pendidikan parenting, Sekolah Orang Tua Hebat (Sobat), yang difasilitasi oleh Pemkab Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaCara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya
Baca SelengkapnyaSittervising adalah parenting baru yang menjadi tren di media sosial.
Baca Selengkapnya