Dibuka, kelas untuk belajar minum obat pil
Merdeka.com - Tak semua orang dengan mudah bisa menelan obat berbentuk pil atau kapsul. Bagi mereka yang kesulitan menelan obat padat itu, mungkin bisa mengikuti trik yang diajarkan di kelas unik ini.
Ya, kini ada kelas khusus yang mengajarkan trik untuk melakukannya. Kelas ini ditawarkan oleh Wendy Tedesco, seorang mantan asisten medis, yang menjadi pelatih hipnosis profesional bersertifikat di Pleasantville, New York.
Kelas tersebut menawarkan bagaimana Anda bisa menelan pil dengan trik khusus yang dia ciptakan. Contohnya adalah Pasquale Palumbo. Ketika dia diberikan obat untuk tekanan darah tinggi, dia kerap cemas ketika harus menelan obatnya.
-
Apa yang unik dari tempat-tempat ini? Itu karena di negara ini, matahari tak terbenam bahkan selama 70 hari berturut-turut.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Dimana rumah unik tersebut berada? Gabungan unik antara budaya Sunda dan Amerika terlihat jelas di sebuah rumah wilayah Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
"Saya terus tersedak dan menggertakkan gigi untuk menurunkannya," kata pekerja asuransi 43 tahun dari New York itu.
Bahkan, anak perempuan bungsunya, Mia, juga mengalami kesulitan ketika harus menelan antibiotik untuk mengobati gangguan pada perutnya. Ayah dari dua orang putri itu kemudian meminta bantuan dari Tedesco.
Tedesco sendiri mengembangkan tekniknya sekitar 10 tahun lalu, ketika kesulitan mengonsumsi pil pahit. Obat itu tersangkut di lidahnya, hingga sebagian larut dan membuatnya tercekik.
"Saat itulah saya menyadari, setelah meletakkan pil itu di lidah, Anda harus melonggarkan mulut dengan banyak cairan untuk membuatnya mengambang dan tidak menempel," kata Tedesco seperti dikutip dari New York Post, Jumat (20/4/2018).
Langkah selanjutnya, angkat kepala Anda seperti burung pelikan menelan ikannya.
"Longgarkan kerongkongan Anda dengan gerakan menggeliatkan sisi -sisi leher, seperti meregangkan otot sebelum berolahraga, lalu meneguknya," tambah Tedesco.
Dalam tes tersebut, "murid-murid" Tedesco berlatih menggunakan permen berukuran kecil hingga yang besar. Ujian terakhir kemudian dengan menggunakan obat itu sendiri.
Selain itu, perempuan yang memasang tarif 160 dollar per sesi untuk kelas tersebut, membekali pasien dengan teknik pernapasan dan penguatan yang positif.
Palumbo sendiri merasa senang karena akhirnya mampu menelan pil dengan lebih baik setelah mengikuti kelas ini.
Reporter:Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com (mdk/ita)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan anak-anak dari PAUD dan SD antusias ikut kelas tambahan belajar Bahasa Inggris dan berhitung di RPTRA Malinjo.
Baca SelengkapnyaDosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaMomen ini pun membuat mereka sangat senang karena banyak yang belum pernah pergi ke mal.
Baca SelengkapnyaCari tahu jawaban dari tebak-tebakan makanan yang diberikan oleh panitia MPLS.
Baca SelengkapnyaClass meeting adalah ekstrakulikuler dalam bentuk perlombaan di sekolah. Ini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAda-ada saja tindak tanduk siswa di sekolah ujian berlangsung.
Baca SelengkapnyaMPLS adalah kegiatan pengenalan sekolah yang berikan kesan seru.
Baca SelengkapnyaTeka-teki minuman MPLS adalah salah satu kegiatan kreatif yang sering diadakan selama masa orientasi siswa baru di sekolah.
Baca SelengkapnyaSang guru tampak sangat gembira melihat antusiasme murid-muridnya.
Baca SelengkapnyaUTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer. Ujian ini wajib dilakukan sebelum masuk universitas.
Baca Selengkapnya