Gara-gara tato, kaki wanita ini hampir diamputasi

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Tak jarang orang berpikir bahwa memiliki tato bisa membuat mereka terlihat lebih keren. Meski begitu, terkadang keinginan untuk menjadi lebih keren tak dibarengi dengan kewaspadaan yang cukup sebelum memutuskan untuk membuat tato. Seperti yang dialami oleh Gemma Hardy dari Inggris.

Wanita berusia 24 tahun ini tak berpikir lama sebelum memutuskan untuk menato kakinya dengan tato bergambar buket bunga di artis tato langganannya. Awalnya tatonya terlihat keren, namun ketika Gemma terbangun keesokan harinya, kakinya telah membengkak hingga dua kali lipat ukuran sesungguhnya.

Meski kakinya sudah bengkak, Gemma tak berniat menemui dokter. Dia beranggapan bahwa reaksi tersebut dikarenakan oleh letak tato yang ada di kaki, bukan karena ada yang salah dengan tatonya. Namun setelah dua minggu, bengkaknya semakin parah dan menyakitkan, teman-teman Gemma pun menyuruhnya periksa ke dokter.

Orang lain juga bertanya?

Topik pilihan: Tato | Kesehatan

Ketika di rumah sakit, dokter segera memberitahu bahwa Gemma terkena septicaemia, yaitu infeksi bakteri pada pembuluh darah. Jika dibiarkan lebih lama lagi, kemungkinan kaki Gemma harus diamputasi. Hal ini karena jika tak segera ditangani, infeksi dalam darah akan segera menyebar ke tulang dan akan membuat kaki harus diamputasi.

tato gemma

"Aku masih berusia 20 tahunan dan Dokter mengatakan aku akan kehilangan kaki. Aku sangat shock. Aku suka menunggang kuda, memiliki pekerjaan tetap, dan suka naik motor. Aku akan kehilangan semua itu hanya karena sebuah tato," ungkap Gemma mengingat ketakutannya, seperti dilansir oleh Daily Mail (20/02).

Beruntung, dokter berhasil menyelamatkan kakinya dan menyisakan bekas tato yang berwarna kemerahan. Gemma selanjutnya menyebut bekas tatonya itu dengan sebutan 'tomat' karena warnanya yang merah.

Meski begitu, tampaknya hal ini tak membuat Gemma kapok. Dia mengatakan bahwa dia akan tetap menato tubuhnya. Namun dia akan berpikir berulang kali sebelum melakukannya di kaki. Kasus Gemma ini bisa dijadikan pembelajaran bagi Anda yang ingin menato tubuh.

(mdk/kun)