Hidung Beringus dan Bersin Terus-Menerus di Pagi Hari, Apa Penyebabnya?

Merdeka.com - Pada saat terbangun di pagi hari, beragam hal bisa kita alami. Biasanya, mata akan penuh dengan kotoran mata, rambut acak-acakan, serta bau napas yang tak sedap bakal dialami banyak orang. Namun, pada beberapa orang, biasanya terdapat juga kondisi hidung beringus dan bersin terus-menerus pada saat bangun pagi.

Bersin terus-menerus di pagi hari ini bisa membuat kamu memulai hari dengan "semarak". Namun mengapa hal ini bisa terjadi? Padahal kamu tidak baru saja keluar dari rumah, melainkan hanya bangun tidur.

Dilansir dari The List, hidung beringus dan bersin terus-menerus ini tidak berarti kamu tengah demam. Kondisi ini sebenarnya bisa disebabkan karena kamu memiliki kondisi bernama rhinitis alergi.

Rhinitis alergi ini biasanya bisa menjadi parah di malam hari sehingga kamu menjadi lebih sulit bernapas. Kondisi ini biasanya berlanjut ketika seseorang bangun tidur sehingga sering bersin dan hidung beringus.

Pada kasur yang kita tiduri, besar kemungkinan terdapat sejumlah alergen yang menyebabkan masalah di hidung. Kemungkinan adanya tungau di sekitar kasur dan kamar sehingga kita mengalami masalah ini.

Dilansir dari Healhtline, serbuk sari juga bisa masuk ke dalam kamar kita ketika jendela dibuka dan menjadi penyebab kondisi ini. Selain itu, jamur di dalam rumah serta hewan peliharaan juga bisa menjadi penyebab dari kondisi ini.

Hal Lain yang Menyebabkan Hidung Berair

Kadangkala hidung berair ini tidak disebabkan karena napas ketika kamu tidur namun karena hal yang terjadi di dalam tubuhmu. Masalah refluks asam lambung atau GERD bisa jadi penyebab kondisi ini.

Walau GERD sesungguhnya merupakan masalah pencernaan, namun isi perut bisa naik ke saluran nasal ketika kamu sedang rebahan. Untuk mengatasi masalah ini, kamu meninggikan bagian kepala atau kaki ketika tidur. Selain itu, hindari juga ngemil di malam hari serta sebisa mungkin gunakan baju yang cukup lebar di bagian pinggang.

Pada wanita, hidung berair ini juga bisa disebabkan karena kondisi hormon baik karena kehamilan maupun menstruasi. Masalah ini biasanya terjadi sementara dan bisa diatasi dengan melakukan sejumlah hal termasuk berolahraga.