Follow
Ini sebab lain manusia sering digigit nyamuk
Merdeka.com - Tentu sangat menyebalkan jika tubuh Anda sering digigit nyamuk. Tubuh Anda akan gatal bahkan bisa lecet akibat garukan. Nyamuk memang sering muncul kapan saja terutama pada ruang yang gelap. Tapi ada sebab lain yang membuat Anda digigit nyamuk. Apa saja? Simak ulasannya berikut seperti dilansir Reader Digest.
Nyamuk suka manusia yang berkeringat
Anda pikir nyamuk tertarik karena darah Anda manis. Anda salah. Itu karena karbon dioksida yang dihasilkan. Semakin keras Anda bernapas, semakin Anda memancarkan CO2, sehingga Anda semakin menarik bagi nyamuk.
-
Bagaimana nyamuk mencium keringat manusia? Serangga tersebut bahkan dapat mencium aroma keringat manusia, dan tertarik pada asam laktat, ammonia, dan senyawa lain yang berasal dari manusia. Oleh karena itu, sangat mungkin terkena gigitan nyamuk jika berolahraga di luar ruangan, keluar rumah saat cuaca panas, atau cenderung ‘kepanasan’.
-
Kenapa beberapa orang lebih sering digigit nyamuk? Dilansir dari Huffington Post, salah satu faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya kondisi ini adalah golongan darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Medical Entomology menemukan bahwa nyamuk lebih sering hinggap pada orang dengan golongan darah O hampir dua kali lebih sering dibandingkan dengan mereka yang memiliki golongan darah A.
-
Siapa yang rentan digigit nyamuk? Melissa Piliang, seorang dokter kulit di Cleveland Clinic, menyatakan bahwa suhu tubuh yang lebih tinggi, aktivitas fisik yang intens, atau konsumsi alkohol dapat membuat seseorang lebih menarik bagi nyamuk.
-
Dimana gigitan nyamuk paling sering terjadi? Gigitan nyamuk sering kali menjadi masalah yang mengganggu saat bepergian, terutama ke daerah-daerah dengan iklim tropis atau subtropis.
-
Apa yang paling ditakuti oleh nyamuk? 'Dapat diletakkan di sekitar jendela untuk mencegah nyamuk masuk. Dengan cara ini, semua serangga akan menjauh akibat aroma yang dihasilkan,' ujar TikTok @choiibadgarden.
-
Apa yang membuat orang jadi lebih menarik bagi nyamuk? 'Mungkin CO2 adalah yang paling penting. Jumlah CO2 yang Anda hasilkan, seperti orang dengan tingkat metabolisme tinggi, meningkatkan jumlah karbon dioksida yang Anda keluarkan. Semakin banyak Anda mengeluarkan, semakin menarik Anda bagi arthropoda ini.'
Selain itu segera keringkan keringat dengan handuk agar tidak dikelilingi nyamuk. Sebab nyamuk dapat mengambil zat kimia yang ada dalam keringat manusia.
Suka bir?
Setelah Anda minum bir, ada perubahan kimia pada kulit Anda dan memikat nyamuk untuk menggigit.
Bau kaki
Menurut ilmuwan, bau kaki justru membuat nyamuk ingin menggigit Anda. Oleh karena itu cuci bersih kaki agar tidak digigit.
Hamil
Wanita hamil memancarkan banyak karbon dioksida da perut memiliki suhu lebih tinggi. Maka dari itu nyamuk juga suka mengincar wanita hamil.
Tak heran kan jika nyamuk sering mengincar manusia. Oleh karena itu Anda harus senantiasa jaga kebersihan. (mdk/vic)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Beberapa orang cenderung lebih mudah dan lebih sering digigit nyamuk dibanding yang lainnya. Ini penjelasannya.
Baca Selengkapnya
Memahami perbedaan antara dua jenis nyamuk demam berdarah merupakan langkah penting dalam pencegahan.
Baca Selengkapnya
Nyamuk sering kali menjadi masalah yang menjengkelkan di rumah, terutama di daerah tropis atau selama musim hujan.
Baca Selengkapnya
Mengatasi masalah nyamuk bukan hanya tentang mengusir mereka, tetapi juga memahami dan mengeliminasi faktor-faktor yang memungkinkan mereka berkembang biak.
Baca Selengkapnya
Kutu busuk adalah serangga kecil yang hidup di tempat yang gelap dan lembab, seperti celah-celah dinding, kasur, dan furniture.
Baca Selengkapnya
Tungau dan kutu busuk merupakan salah satu wabah yang saat ini muncul dan perlu kita cegah.
Baca Selengkapnya
Pemerhati kesehatan dokter Reisa Broto Asmoro mengungkapkan alasan musim hujan membuat tubuh semakin rentan sakit.
Baca Selengkapnya
Selain suara dan gigitannya yang mengganggu, nyamuk juga dapat menularkan virus penyakit yang mematikan.
Baca Selengkapnya