Kenali Faktor Risiko Hipertensi untuk Ketahui Secara Jelas Penyebabnya
Merdeka.com - Salah satu masalah kesehatan yang diderita oleh cukup banyak orang adalah hipertensi. Sayangnya, pada beberapa kasus masalah kesehatan ini cukup samar sehingga bisa berujung pada kematian.
Umumnya, seseorang dinyatakan mengidap hipertensi jika tekanan darahnya sudah lebih dari 140/90 mmHg. Namun, sebenarnya ada beberapa grade atau tingkatan yang menentukan kapan seseorang harus mulai berhati-hati terhadap dampak hipertensi.
Seperti yang diketahui, tekanan darah normal berada pada 120/80 mmHg. Stase normal masih dirasakan pada ukuran sistol dan diastol 120-129/80-84 mmHg.
-
Apa yang dimaksud dengan hipertensi? Hipertensi merupakan kondisi di mana tekanan darah seseorang melebihi batas normal, yaitu lebih dari 130/80 mmHg.
-
Apa itu tekanan darah tinggi? Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi umum yang dapat memengaruhi kesehatan seseorang secara serius.
-
Apa dampak hipertensi pada tubuh? Jika tekanan darah Anda berada pada level yang terlalu tinggi, hal tersebut dapat memberikan beban tambahan pada pembuluh darah, jantung, dan organ-organ lainnya, termasuk otak, ginjal, dan mata.
-
Apa saja tanda awal Hipertensi? Dilansir dari Halodoc, seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang timbul, antara lain: 1. Sakit kepala 2. Mimisan 3. Masalah penglihatan 4. Nyeri dada 5. Telinga berdengung 6. Sesak napas 7. Aritmia
Jadi jika tekanan darahmu 129/84 mmHg, masih dikategorikan normal dan tidak terlihat kerusakan pada organ.
Sedangkan ukuran sistol 130-139 mmHg serta diastol 85-89 mmHg, tekanan darahnya diklaim tidak optimal namun belum banyak kerusakan pada organ.
"Derajat hipertensi sendiri terdiri dari 3 bagian. Derajat pertama, sistolnya 140-159 mmHg dan diastolnya 90-99 mmHg. Kedua, sistolnya 160-179 mmHg, diastolnya 100-109 mmHg," ungkap Spesialis Saraf, Amanda Tiksnadi.
Penyebab Hipertensi
Penyebab hipertensi sendiri tidak selalu bisa diidentifikasi. Namun ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan terkena hipertensi.
Di antaranya adalah usia, riwayat keluarga, obesitas, terlalu banyak mengonsumsi garam, kurang aktivitas fisik serta merokok.
"Hanya sekitar 10 persen hipertensi dipicu penyakit lain. Sedangkan 90 persen tidak teridentifikasi penyebab jelasnya," tambahnya.
Obesitas, Banyak Mengonsumsi Garam dan Merokok
Terlepas dari keseimbangan hormon, sangat penting untuk memerhatikan gaya hidup. Mulai dari pola makan sehat dan rendah garam, memperbanyak aktivitas serta menghindari rokok.
Meningkatnya berat badan mengakibatkan nutrisi dan oksigen yang dialirkan ke dalam sel melalui pembuluh darah meningkat. Sehingga, tekanan darah juga akan meningkat.
Kurangnya aktivitas bisa meningkatkan denyut jantung sehingga bekerja lebih keras untuk memompa darah dan menyebabkan hipertensi.
Berbeda dengan yang disebutkan di atas, banyak mengonsumsi garam mengakibatkan tingginya kandungan natrium dalam darah, sehingga cairan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan hipertensi.
Sedangkan merokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah akibat zat kimia yang terkandung di dalamnya dan menimbulkan hipertensi.
Reporter: Cynthia Amanda MaleSumber: Dream.co.id
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab dan tanda hipertensi pada tubuh yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaAda empat strategi atau langkah menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi tanpa obat.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda hipertensi pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, tetap ada tanda-tanda umum yang wajib orang tua tahu.
Baca SelengkapnyaPada pasien hipertensi, dokter menyarankan untuk konsumsi obat hingga tekanan darah normal.
Baca SelengkapnyaHipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Baca SelengkapnyaAda banyak penyakit sistem peredaran darah yang mengganggu proses kompleks pendistribusian darah ke seluruh tubuh.
Baca SelengkapnyaKondisi kehidupan pada saat ini membuat hipertensi tak hanya penyakit orangtua semata namun juga rentan dialami anak muda.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi bisa jadi penanda adanya masalah tekanan darah tinggi sehingga penting untuk segera dikenali.
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang kita anggap sepele ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Jadi, segera bangun dan ubah kebiasaan buruk tersebut.
Baca SelengkapnyaPeningkatan tekanan darah mendadak yang sangat tinggi perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya