Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali Virus Nipah, Virus dari Hewan yang Bisa Menulari Manusia

Kenali Virus Nipah, Virus dari Hewan yang Bisa Menulari Manusia ilustrasi kelelawar. ©AFP/Biju Boro

Merdeka.com - Belum usai pandemi COVID-19, dunia kembali dihebohkan dengan keberadaan virus yang ditakuti bakal menjadi pandemi. Virus ini adalah virus nipah yang saat ini sedang terjadi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak terkait agar mewaspadai potensi penyebaran virus nipah ke Indonesia dari hewan ternak babi di Malaysia.

"Indonesia harus selalu waspada terhadap potensi penularan virus nipah dari hewan ternak babi di Malaysia melalui kelelawar pemakan buah," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Didik Budijanto, Rabu (27/1).

Dia mengatakan, bahwa sampai saat ini kejadian infeksi virus nipah belum pernah dilaporkan di Indonesia, walaupun pada 1999 pernah terjadi wabah virus nipah yang menyebabkan kematian pada ternak babi dan manusia di Semenanjung Malaysia.

Namun, sebenarnya apakah virus Nipah ini?

Dilansir dari Litbang Kementerian Pertanian, Indrawati Sendow dan R.M. Abdul Madjid menyebut wabah Nipah ini pertama kali dilaporkan di Malaysia pada bulan September 1998.

Penyakit ini disebabkan oleh virus Nipah, yang merupakan virus ribonuclei acid (RNA). Penyakit ini disebut berasal dari kelelawar dan ditularkan pada babi dan kemudian ke hewan lain.

Penyebab Infeksi Virus Nipah ke Manusia

Infeksi Virus Nipah sebenarnya adalah penyakit zoonosis, yang ditularkan dari hewan ke manusia. Penluaran ini bisa terjadi bahkan ketika kita tidak mengonsumsi hewan yang terinfeksi secara langsung.

Kita bisa terinfeksi virus ini dari buah-buahan yang pernah mengalami kontak dengan kelelawar. Buah yang terkena infeksi, air liur, atau gigitan kelelawar ini dapat menular ke manusia.

Dilansir dari laman WHO, penularan human-to-human atau sesama manusia juga dilaporkan terjadi antara keluarga dan perawat pasien yang terinfeksi. Tingkat kematian akibat terinfeksi Virus Nipah diperkirakan 40-75 persen, tetapi angka tersebut bervariasi tergantung pada pengawasan dan manejemen klinis di daerah yang terkena.

Gejala Infeksi Virus Nipah

Gejala penyakit secara klinis terbagi dalam dua bentuk, yaitu bentuk ensefalitis dan bentuk pernafasan. Pada hewan umumnya lebih banyak menyebabkan gangguan pernapasan, sedangkan pada manusia gangguan susunan syaraf pusat lebih menonjol.

Sendow dan Madjid mengungkap bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap terjadinya suatu kasus penyakit diantaranya adalah terjadinya perubahan ekologi, di mana habitat hewan dan kelelawar semakin sempit sehingga bermigrasi ke tempat yang banyak menyediakan makanan . Ekskresi yang dikeluarkan oleh kelelawar mungkin mengandung agen infeksius seperti Nipah yang bila terkena hewan lain yang sensitif, seperti babi, akan menimbulkan wabah.

Pada manusia, infeksi Nipah menyebabkan demam yang tinggi selama 3-14 hari, disertai diare, gangguan pernapasan, batuk, ingusan. Gejala yang paling sering ditemukan adalah gejala ensefalitis seperti depresi, sakit kepala yang sangat hebat, inkoordinasi, konvulsi, epilepsi dan pada stadium lanjut dapat menyebabkan koma dan akhirnya meninggal dunia. Pada manusia, masa inkubasi penyakit ini berkisar antara 4-18 hari.

Cara Mengatasi dan Mencegah Infeksi Virus Nipah

Dilansir dari CDC, hingga saat ini belum ada penanganan secara khusus untuk mengatasi infeksi virus Nipah ini. Penanganan lebih difokuskan untuk menjaga kondisi penderita dengan cukup istirahat, air minum, serta menangani gehala yang muncul. Pengobatan tertentu juga bisa membantu meredakan gejala yang muncul.

Sementara itu, untuk mencegah penularan infeksi ini, terdapat sejumlah hal yang bisa dilakukan sebagai berikut:- Mencuci tangan dengan air dan sabun secara rutin- Hindari kontak dengan kelelawar dan babi- Hindari area tempat berkumpulnya keleawar- Hindari konsumsi kurma yang masih mentah- Hindari konsumsi buah yang mungkin mengalami kontak dengan kelelawar- Hindari kontak dengan orang yang mungkin terinfeksi virus Nipah

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gejala Virus Nipah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
Gejala Virus Nipah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Virus Nipah adalah jenis virus yang ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis).

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Heboh Virus Nipah, Begini Proses Penularan dan Cara Mengobatinya
Heboh Virus Nipah, Begini Proses Penularan dan Cara Mengobatinya

Nipah sebetulnya bukan virus baru. Sejak tahun 1998, virus zoonosis itu sudah menggerogoti Malaysia, Singapura, India, Bangladesh, dan Filipina.

Baca Selengkapnya
Heboh Virus Nipah di India, Sudahkah Masuk Indonesia?
Heboh Virus Nipah di India, Sudahkah Masuk Indonesia?

Virus Nipah menggegerkan warga negara bagian Kerala, India, dan menelan dua korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Cara Penularan Virus Nipah antar Manusia, Ketahui Ciri-ciri Orang yang Terinfeksi
Cara Penularan Virus Nipah antar Manusia, Ketahui Ciri-ciri Orang yang Terinfeksi

Virus nipah (NiV) adalah virus yang dapat menular dari hewan ke manusia atau dari manusia ke manusia. Virus ini dapat menyebabkan gejala yang beragam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geger! Virus Nipah Menyebar di India Memakan Korban Jiwa, Pertemuan Publik Dilarang dan Sekolah Ditutup
FOTO: Geger! Virus Nipah Menyebar di India Memakan Korban Jiwa, Pertemuan Publik Dilarang dan Sekolah Ditutup

Virus Nipah yang menyebar di India disebut berasal dari kelelawar atau babi. Penyakit ini memiliki angka kematian sekitar 70 persen bagi yang terinfeksi.

Baca Selengkapnya
Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?
Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?

Kelelawar merupakan hewan yang menjadi penyebab dari peredaran sejumlah virus yang berbahaya.

Baca Selengkapnya
Geger Virus Nipah, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya
Geger Virus Nipah, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya

Virus Nipah telah menyebabkan dua orang meninggal di wilayah Kerala, India. Virus Nipah adalah jenis virus zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Baca Selengkapnya
Catat! Mereka yang Rentan Terinfeksi Virus Nipah
Catat! Mereka yang Rentan Terinfeksi Virus Nipah

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat mewaspadai virus Nipah.

Baca Selengkapnya
10 Penyakit yang Bisa Ditularkan dari Hewan ke Manusia atau Zoonosis, Bisa Jadi Penyebab Wabah dan Pandemi
10 Penyakit yang Bisa Ditularkan dari Hewan ke Manusia atau Zoonosis, Bisa Jadi Penyebab Wabah dan Pandemi

Sejumlah penyakit zoonosis bisa mengancam kesehatan manusia dan disebabkan oleh hewan.

Baca Selengkapnya
Heboh Virus Nipah, Kemenkes Petakan Wilayah Banyak Kelelawar
Heboh Virus Nipah, Kemenkes Petakan Wilayah Banyak Kelelawar

Kemenkes mulai melakukan surveilans untuk mewaspadai masuknya virus Nipah.

Baca Selengkapnya
Heboh Virus Nipah, Kemenkes Ungkap Kondisi WNI di India
Heboh Virus Nipah, Kemenkes Ungkap Kondisi WNI di India

Virus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.

Baca Selengkapnya