Kerap Jadi Masalah, Ini Cara Buat Anak Remaja Lebih Terbuka pada Orangtua
Merdeka.com - Komunikasi yang tak lancar antara anak dan orangtua kerap menjadi hambatan dalam hubungan keluarga. Keterbukaan antara anak dengan orangtua ini merupakan hal yang penting agar tidak terjadi permasalahan.
Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi mengatakan sering mengajak ngobrol dan berdiskusi akan membuat anak lebih terbuka pada orangtua.
Tidak semua anak khususnya remaja mau berbagi cerita dengan orangtua. Takut dihakimi, dimarahi dan mendapat ceramah adalah beberapa alasan yang membuat remaja enggan menceritakan kegiatan atau masalah yang dialami.
-
Apa keuntungan dari komunikasi yang terbuka dengan anak? Dengan adanya komunikasi yang terbuka, orang tua dapat lebih memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan oleh anak.
-
Bagaimana ibu bisa membangun komunikasi yang terbuka dengan anak? Komunikasi yang terbuka berarti ibu harus memberikan ruang bagi anak untuk mengungkapkan perasaan, keinginan, dan kekhawatiran mereka.
-
Gimana cara orang tua ngajak anak ngobrol? Beri Pertanyaan yang Tepat Mengajukan pertanyaan dengan cara yang tepat dapat meningkatkan keinginan anak untuk berbagi. Daripada bertanya, 'Bagaimana sekolahmu hari ini?' yang biasanya dijawab singkat, cobalah untuk menanyakan, 'Apa hal paling menarik yang kamu pelajari hari ini?' atau 'Apakah ada sesuatu yang membuatmu senang hari ini?' Pertanyaan terbuka ini dapat mendorong anak untuk menceritakan pengalamannya dengan lebih mendalam.
-
Mengapa konsultasi dengan psikolog anak penting untuk perkembangan anak? Perkembangan anak merupakan aspek yang kompleks dan melibatkan berbagai faktor, termasuk kognitif, emosional, sosial, dan fisik. Oleh karena itu, psikolog anak memiliki peran penting dalam membantu orang tua memahami dan menangani berbagai tantangan yang mungkin dihadapi anak-anak mereka di berbagai tahap kehidupan.
-
Bagaimana terapi bicara dapat meningkatkan komunikasi anak? Terapi bicara dapat melibatkan berbagai metode dan teknik yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan anak, seperti latihan pengucapan, latihan mendengarkan dan mengikuti arahan, pengembangan kosa kata, serta penggunaan alat bantu seperti gambar atau visual.
-
Kenapa penting untuk berinteraksi dengan anak? Interaksi sosial berperan penting dalam meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak, serta membangun kepercayaan diri dan kecerdasan mereka.
Vera mengatakan bahwa sejak usia dini orangtua harus membiasakan diri untuk saling berbagi cerita. Bila tidak dilakukan, kebiasaan ini akan membuat anak tertutup di kemudian hari.
Menurut Vera, cara yang paling tepat untuk membuat anak berbagi cerita dengan orangtua adalah dengan melakukan obrolan setiap hari dan belajar mendengarkan.
"Jadi lebih sering ngobrol 5-10 menit sehari, sering punya waktu berdua dengan anak ini, dan lebih belajar mendengarkan," ujar Vera beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, Vera mengatakan bahwa anak akan memiliki lebih banyak emosi saat menginjak usia remaja.
Orangtua pun cenderung akan ikut terbawa emosi lantaran tidak dapat memahami perasaan anak. Kemarahan tersebut, akan dipahami oleh anak bahwa orangtuanya bukan tempat yang baik untuk bercerita.
Menurut Vera, di saat seperti ini orangtua lebih baik memposisikan diri sebagai pendengar. Bila diminta saran, barulah memberikan pendapat.
"Remaja itu wadahnya emosi, mereka lagi belajar untuk mengelolanya. Jadi sebagai orangtua kita tampung dulu, seringnya kan orangtua langsung marahin kalau anak bercerita," katanya.
"Yang dibutuhkan itu emosinya keluar agar dia bisa berpikir dan sering kali solusinya itu datang ketika ngobrol. Ini harus dilakukan dicicil, pelan-pelan enggak bisa langsung," lanjut Vera.
Akan tetapi, bila anak sudah terlanjur tertutup maka hal yang paling bisa dilakukan adalah memperbaiki hubungan antara anak dan orangtua.
Orangtua juga dilarang untuk menyalahkan anak akan ketidakterbukaan. Pelan-pelan harus dilakukan komunikasi yang santai dan menyenangkan.
"Kalau anak yang sudah terlanjur tertutup berarti kan ada koneksi yang enggak bagus antara orangtua dan anak, itu yang harus diperbaiki dan jangan langsung mengkoreksi anak, anak enggak akan terima," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam hubungan yang sehat antara orangtua dan anak, komunikasi yang baik merupakan salah satu hal penting.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orangtua untuk memperoleh kepercayaan dan keterbukaan dari anak remaja untuk cegah berbagai masalah yang mungkin muncul.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orangtua mengetahui pola komunikasi yang tepat dengan anak remaja untuk cegah masalah.
Baca SelengkapnyaTak perlu kaget saat si kecil mengajukan pertanyaan yang sulit nan aneh, sebab ada tips untuk menjawabnya.
Baca SelengkapnyaAda banyak faktor yang membuat masa remaja penuh drama
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua yang merasa anak mereka sulit untuk diberitahu, ini alasannya secara ilmiah.
Baca SelengkapnyaTerjadinya konflik antara orangtua dan anak perlu diselesaikan dengan tepat agar tidak berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaBerikan pemahaman pada anak pentingnya menjaga tubuh mereka agar terhindar dari pelecehan seksual
Baca Selengkapnya