Mitos dan Fakta Terkait Konsumsi Durian Terhadap Kesehatan Kolesterol, Ketahui Kebenarannya!
Durian memiliki sejumlah mitos yang berhubungan dengan kolesterol. Ketahui fakta sebenarnya!

Durian, yang sering disebut sebagai raja buah di Asia, terkenal karena aroma tajamnya dan rasa yang kaya. Buah ini menarik perhatian tidak hanya karena baunya yang kuat, tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang beragam. Durian kaya akan vitamin C dan vitamin B kompleks, serta mineral penting seperti magnesium dan kalium. Selain itu, buah ini juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
Namun, durian juga memiliki kadar lemak, protein, dan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga menjadi topik perdebatan terkait dampaknya terhadap kesehatan, khususnya kolesterol. Pertanyaan mengenai pengaruh durian terhadap kadar kolesterol dalam tubuh sering kali menjadi perbincangan.
Oleh karena itu, penting bagi mereka yang khawatir tentang kolesterol untuk memperhatikan konsumsi durian dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan. Meskipun durian memiliki banyak manfaat nutrisi, konsumsinya perlu dilakukan dengan bijak, terutama bagi individu yang memiliki masalah kesehatan terkait kolesterol, seperti yang dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber.
Dampak Durian Terhadap Kolesterol

1. Meningkatkan Kadar Kolesterol Jahat (LDL)
Meskipun durian kaya akan serat alami yang bermanfaat bagi pencernaan, buah ini juga mengandung lemak dalam jumlah yang cukup tinggi. Konsumsi durian secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol Baik (HDL)
Selain berpotensi meningkatkan LDL, konsumsi durian yang berlebihan juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. HDL berfungsi mengangkut kolesterol dari arteri kembali ke hati untuk diurai, sehingga sangat penting untuk kesehatan jantung. Penurunan kadar HDL dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Memengaruhi Rasio Kolesterol Total terhadap HDL
Tidak hanya kadar kolesterol HDL dan LDL yang perlu diperhatikan secara terpisah, tetapi rasio antara kolesterol total dan HDL juga penting untuk dipertimbangkan. Mengonsumsi durian secara berlebihan dapat mengganggu rasio ini, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung. Idealnya, rasio kolesterol total terhadap HDL sebaiknya kurang dari 5:1.

4. Kandungan Lemak Jenuh
Durian mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Lemak jenuh diketahui dapat meningkatkan kadar LDL dalam darah, sehingga penting untuk mengonsumsinya dengan bijak, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi.
5. Potensi Memperburuk Masalah Kolesterol yang Ada
Bagi individu yang sudah mengalami masalah kolesterol, seperti hiperkolesterolemia, diabetes, atau penyakit jantung lainnya, konsumsi durian yang berlebihan dapat memperburuk kondisi mereka. Durian dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dalam darah, sehingga sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas.