Pemeriksaan Urine dan Darah Bisa Jadi Cara Pastikan Kesehatan Ginjal
Merdeka.com - Menjaga kesehatan ginjal penting untuk dilakukan dengan memeriksa kondisinya terlebih dahulu. Memeriksa kondisi ginjal bisa dilakukan melalui pemeriksaan urine dan darah.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Prof. Dr. dr. Endang Susalit, Sp.PD, KGEH mengatakan cara memastikan ginjal sehat dengan melakukan pemeriksaan urine dan kadar kreatinin dalam darah.
"Ambil darah atau dengan pemeriksaan urine, ada protein yang bocor, diperiksa melalui mikroskop melihat zat-zat yang seharusnya tidak ada seperti sel darah merah," kata dr. Endang beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal? Selain pemeriksaan kesehatan, edukasi juga diberikan kepada sekitar 100 peserta yang terdiri dari santri putra dan putri. Materi edukasi mencakup faktor risiko, pentingnya gaya hidup sehat, dan bahaya konsumsi gula serta garam berlebihan. Para peserta diberi pemahaman bahwa pola makan buruk, kurang aktivitas fisik, dan konsumsi zat aditif seperti pemanis buatan dapat menyebabkan kerusakan ginjal secara perlahan.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih? Mengonsumsi cukup air putih adalah langkah mudah untuk menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih. Kebiasaan ini membantu membersihkan tubuh dari racun dan menjaga fungsi pembuangan tetap optimal.
-
Bagaimana cara tahu meningkatkan fungsi ginjal? Kandungan protein nabati pada kedelai, sebagai bahan dasar pembuatan tahu mampu meningkatkan fungsi ginjal. Ini menjadi sangat bermanfaat bagi orang yang menjalani dialisis atau transplantasi ginjal.
-
Bagaimana cara deteksi dini penyakit ginjal? Pemeriksaan darah dan urine secara berkala dapat membantu mendeteksi masalah ginjal pada tahap awal.
Endang yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia itu menuturkan, bila kadar kreatinin dalam darah normal, kemudian tak ditemukan zat bukan seharusnya di urine, maka ginjal dapat dikatakan normal.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), pemeriksaan darah dilakukan untuk memastikan fungsi ginjal berjalan baik. Tes darah kreatinin serum mengukur jumlah kreatinin dalam darah. Jika ginjal seseorang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka kadar kreatinin serum naik.
Tingkat normal pada seseorang akan bergantung pada jenis kelamin, usia, dan jumlah massa otot yang dimiliki tubuhnya.
Selain tes darah kreatinin, ada juga pemeriksaan filtrasi glomerulus (GFR) untuk melihat seberapa baik ginjal membuang limbah, racun, dan cairan ekstra dari darah.
Di sisi lain, ada juga pemeriksaan urine dilakukan untuk mencari albumin atau protein yang diproduksi hati dalam urine. Salah satu tanda awal penyakit ginjal yakni ketika protein bocor ke dalam urine atau disebut proteinuria.
Menurut CDC, orang-orang dengan diabetes termasuk yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronik sehingga dokter umumnya merekomendasikan mereka melakukan pemeriksaan fungsi ginjal. Ini merupakan suatu kondisi ginjal menjadi rusak dari waktu ke waktu dan tidak dapat menyaring darah sebagaimana mestinya.
Endang mengatakan penyakit ginjal kronik saat ini menjadi masalah kesehatan di Indonesia dengan angka prevalensi sekitar 10 persen pada orang dewasa.
Menurut dia, kondisi ini bila tidak dapat diatasi dengan pengobatan dan diet rendah protein akan berakhir dengan gagal ginjal yang menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien yang pada umumnya memerlukan pengobatan pengganti ginjal, yaitu dialisis atau transplantasi ginjal.
“Dapat dikatakan bahwa transplantasi ginjal merupakan terapi gagal ginjal paling ideal karena bisa mengatasi permasalahan akibat penurunan fungsi ginjal, tidak seperti dialisis yang hanya dapat mengatasi sebagian masalah saja,” tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemahaman tentang penyakit ginjal sangat penting untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaJika air kencing mengeluarkan aroma mirip buah, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius.
Baca SelengkapnyaGinjal memiliki peran penting dalam tubuh kita. Untuk menjaganya tetap sehat, kita perlu memperhatikan apa saja yang kita minum.
Baca SelengkapnyaTes darah yang kita lakukan bisa untuk mengenali sejumlah mkondisi kesehatan pada tubuh kita:
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penapisan tersebut, menurut Waryono, sementara ini belum ditemukan kasus gagal ginjal pada anak di Kota Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan ginjal bukan hanya soal menghindari penyakit tertentu, tapi juga menerapkan kebiasaan hidup sehat yang mendukung fungsi ginjal secara optimal.
Baca SelengkapnyaKadar kreatinin yang tinggi dapat menjadi indikasi masalah kesehatan pada ginjal. Salah satu cara menjaga kadar kreatinin tetap normal adalah dengan diet.
Baca SelengkapnyaGlomerulus merupakan bagian dari ginjal yang terdiri dari jaringan kapiler.
Baca SelengkapnyaKenali perbedaannya untuk menemukan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaJika kadar kreatinin meningkat, maka dapat membuat fungsi ginjal terganggu.
Baca SelengkapnyaAnak anak gagal ginjal perlu adanya perawatan khusus yang salah satunya dirujuk ke RSCM.
Baca SelengkapnyaKebanyakan makan jengkol dapat menyebabkan kolik ginjal atau rasa nyeri hebat akibat adanya penyumbatan aliran kencing oleh kristal purin.
Baca Selengkapnya