Ini Warna & Kondisi Air Kencing yang Harus Diwaspadai, Jadi Tanda Gangguan Kesehatan Tubuh
Jika air kencing mengeluarkan aroma mirip buah, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius.
Air kencing dapat memberikan informasi penting mengenai kesehatan tubuh kita. Dalam sebuah video di Youtube (19/11), dr Tirta menguraikan beberapa perubahan pada air kencing yang patut diperhatikan. Misalnya, jika air kencing memiliki aroma mirip buah, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius seperti penyakit ginjal atau diabetes ketone.
Pada kondisi diabetes ketone, tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi karena tidak dapat memanfaatkan gula dengan baik, yang mengakibatkan air kencing mengeluarkan bau khas buah.
-
Ciri apa yang menandakan ginjal bermasalah? Ciri ginjal bermasalah menjadi hal yang penting diketahui dan diwaspadai semua orang. Dengan mengetahui ciri-ciri ginjal bermasalah sejak awal, kita bisa mengendalikan faktor risiko serius terhadap kondisi ini.
-
Mengapa warna keputihan perlu diperhatikan? Meskipun keputihan merupakan hal yang normal bagi wanita, tetapi perubahan warna, bau, atau tekstur keputihan dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.
-
Apa aja gejala selain sakit saat kencing? Selain rasa sakit saat buang air kecil, infeksi ini juga dapat menyebabkan gejala seperti keinginan untuk buang air kecil yang sering, air seni yang keruh, dan air seni yang berbau busuk.
-
Apa yang menyebabkan bau kencing tidak sedap? Zat amonia yang terkandung pada urine termasuk zat buangan metabolisme tubuh yang paling berpengaruh dalam membuat urine berbau.
-
Bagaimana cara mengetahui kondisi hidrasi melalui warna urine? 'Kalau kekurangan cairan ya warnanya akan menjadi lebih pekat kuningnya. Sedangkan kalau misalnya dehidrasinya bagus, maka kemudian warnanya bisa bening gitu ya warnanya,' jelasnya.
-
Siapa yang biasanya mengalami perubahan warna urine? Banyak orang merasa cemas ketika melihat perubahan tersebut. Namun, kondisi ini sebenarnya hanya menunjukkan bahwa tubuh sedang mengeluarkan kelebihan vitamin yang tidak diperlukan.
Bau amis yang tidak biasa pada air kencing juga harus diwaspadai karena bisa menandakan infeksi di area genital. Infeksi ini seringkali disertai gejala lain, seperti rasa sakit atau ketidaknyamanan saat buang air kecil.
Selain itu, air kencing yang berbusa bisa menjadi sinyal adanya infeksi dalam tubuh yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Walaupun sedikit busa masih dianggap normal, jika busa tersebut berlebihan dan tidak menghilang, kita perlu berhati-hati.
Beberapa jenis obat dapat mempengaruhi warna air kencing, seperti yang terjadi ketika mengonsumsi obat rifampisin. Obat ini, yang digunakan untuk mengobati TBC, dapat membuat air kencing berwarna merah, tetapi ini adalah efek samping yang biasa.
Selain itu, makanan tertentu juga dapat mengubah warna air kencing; misalnya, setelah mengonsumsi buah naga, air kencing dapat berubah menjadi ungu. Perubahan warna yang disebabkan oleh makanan ini bersifat sementara dan tidak berbahaya.
Penting untuk memperhatikan perubahan pada air kencing sebagai cara sederhana untuk memantau kesehatan. Jika kita menemukan perubahan yang mencurigakan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Mengonsumsi cukup air putih adalah langkah mudah untuk menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih. Kebiasaan ini membantu membersihkan tubuh dari racun dan menjaga fungsi pembuangan tetap optimal.
Kita juga perlu memperhatikan pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat untuk mendukung kesehatan sistem pembuangan tubuh. Mengonsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga dapat membantu mencegah masalah pada saluran kemih.
Meskipun perubahan pada air kencing bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan, sebaiknya tidak dijadikan sebagai diagnosis mandiri. Pemeriksaan oleh dokter tetap diperlukan untuk mengetahui kondisi kesehatan yang sebenarnya.
Penulis: Ade Yofi Faidzun