Penyebab Mengapa Bayi Tersedak ketika Disusui dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Menyusui anak secara langsung merupakan sebuah tantangan terutama bagi ibu yang masih baru melahirkan. Kurangnya pengetahuan dan pengalaman menjadikan hal ini kerap penuh tantangan.
Berbagai masalah mungkin dialami baik oleh sang ibu maupun buah hati. Hal ini termasuk berbagai kondisi tank nyaman yang dialami atau juga masalah lain yang mungkin terjadi.
Salah satu permasalah yang kerap dialami buah hati ketika minum susu baik secara langsung maupun menggunakan botol adalah tersedak. Hal ini tentu saja bisa menyebabkan kebingungan pada ibu.
-
Kenapa bayi tersedak saat menyusu? Bayi memiliki refleks tersedak yang berlebihan sekaligus bersifat protektif sejak lahir, yang bisa menyebabkan mereka tersedak saat menyusui.
-
Kenapa anak susah minum susu? Anak yang susah minum susu bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Memahami penyebab ini adalah langkah pertama untuk mencari solusi yang tepat.
-
Kenapa bayi bisa tersedak? Bayi cenderung tersedak karena mereka masih dalam tahap eksplorasi dunia di sekitar mereka melalui indera penciuman dan peraba.
-
Kenapa bayi bisa mudah terganggu saat minum ASI? Mudah Terganggu Bayi Menangis Ketika Disusui Beberapa bayi bisa langsung tertidur setelah perut mereka kenyang. Bayi bisa cepat kenyang karena ukuran perut mereka yang kecil.
-
Apa tanda bayi tersedak saat menyusu? Tanda-tanda pasokan susu yang berlebih termasuk keluarnya susu dari payudara secara tidak terkendali.
-
Apa saja gejala bayi tersedak? Gejala bayi yang tersedak dapat bervariasi, dan penting bagi orang tua atau pengasuh untuk dapat mengenali tanda-tanda tersebut. Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin terjadi saat bayi mengalami tersedak:1. Kesulitan BernapasBayi yang tersedak mungkin tampak kesulitan bernapas. Mereka bisa mengeluarkan suara mengi atau desis, atau terlihat merasa tidak nyaman dengan pernapasan yang terganggu. 2. Wajah Berubah WarnaWarna kulit bayi dapat berubah menjadi kebiruan atau keunguan, terutama pada area sekitar bibir dan wajah. Ini dapat menandakan bahwa bayi mengalami kekurangan oksigen.3. Tidak Bisa Menangis atau Menangis Tanpa SuaraBayi yang tersedak mungkin kesulitan menangis, atau jika menangis, suara tangisannya mungkin tidak bersuara atau terdengar lemah. 4. Kesulitan Menelan atau Batuk-batukBayi yang tersedak dapat menunjukkan tanda-tanda kesulitan menelan atau melakukan gerakan batuk-batuk secara berlebihan.5. Perilaku Cemas atau PanikBayi yang tersedak mungkin menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau panik. Mereka bisa menjadi gelisah, menggerak-gerakkan tangan dan kaki, atau mencoba memasukkan tangan ke dalam mulut. 6. Perubahan Ekspresi WajahEkspresi wajah bayi dapat berubah, terlihat terkejut, atau bahkan menunjukkan ekspresi ketidaknyamanan yang tidak biasa.
Kondisi bayi yang tersedak ketika minum asi bisa membuat ibu menjadi takut. Lantas apa yang harus dilakukan jika hal ini terjadi?
"Tersedak ketika disusui merupakan masalah yang umum dialami balita," terang Robert Hamilton, MD, FAAP, dokter anak di Providence Saint John’s Health Center, Santa Monica dilansir dari healthline.
Refleks Bayi Membuatnya Mudah Tersedak
Hamilton mengatakan bahwa bayi lahir dengan refleks tersedak yang berlebihan namun protektif sehingga tersedak ketika minum bisa terjadi. Selain itu, bayi juga mudah tersedak karena saraf yang belum berkembang sepenuhnya.
"Bayi tumbuh dan belajar hal baru untuk menggunakan tubuh dan mulut mereka setiap hari," terang Amanda Gorman salah satu pendiri lembaga konsultan menyusui.
"Seringnya, berhenti menyusui dan mengubah posisi bayi dengan sokongan kepala dan leher yang lebih baik bisa membantu mereka mengatasi masalah tersebut," sambungnya.
Gina Posner, MD, dokter anak dari MemorialCare Orange Coast Medical Center mengatakan bahwa ketika bayi tersedak, berheti menyusui dan sedikit tepuk-tepuk punggung mereka.
"Jika mereka tersedak karena cairan, hal ini bisa diatasi dengan mudah," terang dr. Posner.
Penyebab Utama Bayi Tersedak
Alasan seorang bayi tersedak ketika minum susu, biasanya disebabkan karena susu yang keluar lebih cepat dibanding yang bisa mereka telan. Hal ini biasanya terjadi ketika ibu memiliki jumlah susu yang cukup banyak.
Tanda dari suplai susu yang berlebih ini termasuk keluarnya susu dari payudara secara tidak sengaja. Pada bayi, hal ini biasanya ditandai dengan batuk-batuk, tersedak, tumpahnya susu yang diminum, serta menggigit puting untuk menghentikan aliran susu.
Pada ibu, susu yang keluar dari payudara juga bisa terasa sangat deras. Ketika payudara mengalami rangsang saat bayi mengisap, oksitosin menyebabkan refleks yang melepaskan susu dengan deras sehingga bayi tersedak.
Mencegah Bayi Tersedak ketika Minum Susu
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mencegah bayi tersedak ketika makan adalah dengan mengubah posisi mereka.
"Bagi ibu menyusui yang tampak overaktif ini, kami menyarankan mereka menyusui dalam posisi bersandar sehingga membalikkan efek gravitasi dan membuat bayi memiliki lebih banyak kontrol," terang Gorman.
Posner menyarankan untuk melepaskan bayi dari payudara secara teratur dalam waktu tertentu agar dapat bernapas dan memperlambat menyusui. Kamu bisa melepaskan bayi selama 20 hingga 30 detik ketika produksi susu melimpah.
Selain posisi bersandar, disarankan juga untuk dalam posisi berdampingan dengan bayi. Cara ini bisa membantu agar susu bisa keluar dari mulut bayi jika produksinya terjadi secara berlebihan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,
Baca SelengkapnyaPada ibu yang menyusui, terdapat sejumlah permasalahan pada payudara yang rentan dialami.
Baca SelengkapnyaBayi belum bisa berbicara sehingga mereka mengungkapkan semua rasa yang dialami dengan tangisan.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaPada saat disusui, terdapat sejumlah respons yang bisa muncul dari bayi dan salah satunya adalah gigitan.
Baca SelengkapnyaKarena tidak bisa bicara, orangtua perlu tahu tanda saat bayi sudah mulai kenyang,
Baca SelengkapnyaBayi yang menolak dot mungkin akan membuat orang tua penasaran apa yang menyebabkan si kecil enggan beralih ke dot.
Baca SelengkapnyaMenyusui sambil makan boleh dilakukan, namun perlu memperhatikan beberapa risikonya.
Baca SelengkapnyaMengatasi masalah anak yang susah minum susu bisa menjadi tantangan bagi banyak orang tua.
Baca SelengkapnyaMelancarkan produksi ASI adalah tujuan penting bagi ibu menyusui agar dapat memberikan gizi optimal pada bayinya.
Baca SelengkapnyaKekurangan ASI dapat menyebabkan bayi lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
Baca SelengkapnyaMembuat bayi bersendawa setelah minum susu sangat penting dilakukan untuk mencegah berbagai masalah.
Baca Selengkapnya