Sakit kepala berkepanjangan? Ini 8 alasannya!

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Walaupun sering kali diremehkan, namun sakit kepala bisa mengganggu aktivitas Anda. Tekanan yang berat di kepala karena migrain seringkali membuat Anda kewalahan. Sudah banyak cara yang Anda lakukan untuk mengobati sakit kepala. Namun anehnya, gangguan kesehatan ini datang kembali. Seperti dilansir dari boldsky.com, ternyata ini penyebab sakit kepala berkepanjangan.

Kurang tidur adalah salah satu alasan utama kenapa Anda sering sakit kepala. Sehingga selalu sediakan waktu untuk tidur agar kelapa Anda beristirahat.

Beberapa jenis makanan tertentu bisa membuat seseorang sakit kepala. Salah satu contohnya adalah pisang. Pisang dapat menyebabkan sakit kepala pada orang yang sensitif dengan tyramine.

Pilek dan flu juga dapat menyebabkan sakit kepala. Terutama apabila Anda kehujanan.

Saat stres, ada banyak tekanan konstan yang terjadi pada kepala Anda. Tekanan ini akan membuat otak dan saraf Anda menegang yang kemudian menyebabkan sakit kepala terjadi.

Terlalu sering membaca dalam tempat gelap atau menonton TV bisa membuat Anda sakit kepala. Sehingga jika Anda mempunyai hobi untuk membaca, selalu temukan tempat dengan cahaya yang memadai. Bila perlu, Anda juga bisa mengenakan kaca mata baca.

Perubahan hormonal dalam tubuh wanita bisa menyebabkan sakit kepala. Sebab perubahan hormonal ini membuat susunan tubuh menjadi tidak stabil. Hal ini terjadi terutama pada perubahan hormon estrogen dan progesteron.

Walaupun jarang diketahui, namun mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa membuat Anda sakit kepala. Para ahli kesehatan juga mengatakan bahwa kandungan analgesik di dalam obat bisa membuat Anda sakit kepala.

Minum minuman berkafein memang bisa membuat Anda lebih bersemangat. Namun jangan terlalu berlebihan. Sebab mengonsumsi kafein yang terlalu berlebihan akan menyebabkan kelelahan hingga berujung pada kepala pusing.

Sakit kepala memang terasa menyakitkan. Oleh karena itu ketika Anda sudah mengetahui penyebab sakit kepala seperti contoh di atas, maka Anda pun bisa lebih waspada.

(mdk/feb)