Tak Banyak Disadari, Kelor Ternyata Memiliki Manfaat Luar Biasa bagi Rambut
Kelor selama ini dikenal sebagai makanan super dengan beragam khasiat. Penelitian buktikan bahwa makanan ini juga bermanfaat untuk rambut.
Di balik banyaknya bahan alami yang digunakan untuk perawatan rambut, kelor (Moringa oleifera) muncul sebagai salah satu superfood yang memiliki manfaat luar biasa, terutama dalam mendukung pertumbuhan rambut. Moringa, yang dikenal dengan julukan "Pohon Keajaiban", mengandung berbagai nutrisi penting yang tidak hanya baik bagi kesehatan tubuh, tetapi juga bisa menjadi solusi alami untuk mengatasi masalah rambut rontok dan mempercepat pertumbuhannya. Berikut adalah penjelasan mengenai bagaimana kelor dapat membantu Anda mendapatkan rambut yang sehat dan kuat.
Kelor, atau Moringa oleifera, adalah pohon yang dikenal karena kandungan nutrisinya yang sangat kaya. Beberapa bagian dari pohon ini, seperti daun dan bijinya, sering digunakan sebagai bahan makanan dan suplemen kesehatan. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Food Science and Human Wellness pada 2016, kelor disebut-sebut mengandung 10 kali lebih banyak vitamin A dibandingkan wortel, tujuh kali lebih banyak vitamin C daripada jeruk, sembilan kali lebih banyak protein dibandingkan yogurt, dan 25 kali lebih banyak zat besi dibandingkan bayam. Hal ini menjadikan kelor sebagai bahan alami yang sangat bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan rambut.
-
Apa manfaat utama daun kelor? Daun kelor sering kali dipandang sebelah mata, tetapi sebenarnya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini kaya akan nutrisi yang bermanfaat, termasuk kemampuannya dalam menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
-
Apa manfaat utama daun kelor bagi tubuh? Berikut manfaat daun kelor yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki beragam jenis tanaman yang tumbuh subur. Salah satunya adalah daun kelor. Daun kelor memiliki nama latin yaitu Moringa oleifera. Daun ini merupakan tanaman herbal yang kerap kali digunakan sebagai obat tradisional atau obat herbal. Daun kelor sendiri memiliki ciri fisik yang khas yaitu berwarna hijau hingga hijau kecokelatan. Bentuk daunnya pun terbilang kecil dan berbentuk bundar seperti telur dengan tepi daun yang rata. Hal tersebut lantaran daun kelor memiliki beragam kandungan nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Mulai dari vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalori, protein, karbohidrat, zat besi, asam folat, kalium hingga magnesium.
-
Apa manfaat daun kelor untuk kulit? Daun kelor mengandung berbagai senyawa bioaktif, termasuk vitamin A, C, dan E, serta zat besi, yang semuanya penting untuk kesehatan kulit.
-
Apa manfaat daun kelor untuk tubuh? Daun kelor kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
-
Mengapa daun kelor baik untuk kesehatan? Kandungan klorogenat yang terdapat dalam daun ini berfungsi sebagai antioksidan yang efektif dalam menjaga stabilitas gula darah setelah konsumsi makanan.
-
Apa manfaat daun kelor untuk kesehatan? Daun kelor, yang mungkin terlihat seperti tanaman hijau liar biasa, sebenarnya memiliki banyak khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Dilansir dari Healthshots, menurut Dr. Karuna Malhotra, seorang dokter estetika dan ahli kosmetologi, "Moringa sangat bermanfaat untuk kulit, rambut, dan kesehatan tubuh secara umum, karena juga mengandung senyawa seperti seng, besi, dan asam lemak omega-3." Selain itu, kelor juga kaya akan antioksidan dan agen anti-inflamasi, yang menurut sebuah penelitian dalam Antioxidants Journal pada 2019, memiliki potensi untuk melawan stres oksidatif yang dapat merusak rambut.
Bagaimana Kelor Membantu Pertumbuhan Rambut?
Moringa memiliki berbagai senyawa yang bisa mendukung pertumbuhan rambut yang sehat. Salah satunya adalah kandungan minyak biji kelor yang mengandung senyawa fitosterol (β-sitosterol, campesterol, dan ergosterol). Senyawa-senyawa ini dapat menghambat pembentukan dihidrotestosteron (DHT), yang dikenal sebagai penyebab utama kerontokan rambut, sebagaimana yang disebutkan dalam Pharmacognosy Journal pada 2022.
Kelor mengandung berbagai nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan rambut, antara lain:
Vitamin A: Membantu merangsang produksi sebum di kulit kepala, yang menjaga kelembapan rambut dan mencegah kekeringan.
Zinc: Vital untuk kesehatan kulit kepala, membantu perbaikan jaringan dan memastikan kelenjar minyak di sekitar folikel bekerja dengan baik.
Besi: Menyokong sirkulasi darah yang sehat ke kulit kepala dan membantu mengoksigenasi akar rambut, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan rambut.
Asam Lemak Omega-3: Memberikan nutrisi pada helai rambut, membuatnya lebih kuat dan mengurangi kerusakan.
Antioksidan: Membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada rambut.
Amino Asam: Komponen penting dari protein yang memperkuat rambut dan mendukung pembentukan keratin, yang merupakan bahan utama rambut.
Dengan semua nutrisi ini, kelor tidak hanya memperkuat rambut, tetapi juga memberikan kondisi kulit kepala yang lebih sehat, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan rambut yang lebih optimal.
Cara Menggunakan Kelor untuk Pertumbuhan Rambut
Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menggunakan kelor dalam perawatan rambut. Berikut adalah beberapa rekomendasi:
Untuk Rambut Berminyak: Campurkan bubuk kelor dengan cuka apel. Masker rambut DIY ini dapat membantu menyeimbangkan produksi minyak dan mengurangi ketombe. Cuka apel juga berfungsi sebagai agen antifungal yang dapat menghambat pertumbuhan Malassezia furfur, jamur yang menyebabkan ketombe.
Untuk Rambut Kering: Campurkan minyak kelor dengan minyak pembawa yang melembapkan, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun. Oleskan campuran ini sebagai perawatan pra-cuci untuk memberi hidrasi dan nutrisi pada rambut.
Untuk Rambut Keriting atau Kasar: Campurkan bubuk kelor dengan lidah buaya atau yogurt untuk membuat masker hidrasi yang dapat mendefinisikan ikal dan memberikan kelembutan pada rambut.
Untuk Rambut Normal: Gunakan air rebusan teh kelor yang sudah didinginkan sebagai bilasan setelah mencuci rambut dengan sampo yang lembut. Teh kelor dapat membantu memperkuat rambut.
Tidak hanya itu, Anda juga dapat mengonsumsi kelor untuk mendukung pertumbuhan rambut dari dalam. Tambahkan bubuk kelor ke dalam smoothie, jus, atau air, atau nikmati secangkir teh kelor.
Efek Samping Penggunaan Kelor
Jika Anda rutin menggunakan kelor dalam perawatan rambut, Anda akan melihat peningkatan yang signifikan, seperti ketebalan dan volume rambut, dalam waktu sekitar tiga hingga enam bulan. "Rambut tumbuh sekitar 0,5 inci per bulan, jadi kesabaran sangat dibutuhkan," kata Dr. Malhotra.
Moringa pada umumnya aman digunakan untuk perawatan rambut, namun ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Konsumsi kelor dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, mual, atau diare. Oleh karena itu, disarankan untuk memulai dengan setengah sendok teh bubuk kelor yang dicampurkan dengan air atau jus. Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami iritasi saat mengaplikasikan kelor pada kulit kepala, sehingga penting untuk melakukan tes tempel terlebih dahulu.
Bagi penderita diabetes, karena kelor memiliki sifat mirip insulin, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya secara teratur.