Wanita ini pilih melahirkan di bawah laut bersama lumba-lumba

Merdeka.com - Persalinan yang dilakukan di dalam air tentunya bukan hal yang baru bagi kita. Namun, apakah Anda pernah mendengar tentang persalinan di bawah laut dengan dikelilingi oleh kawanan lumba-lumba?

Tren unik ini telah dilakukan oleh beberapa pasangan dari Hawaii. Salah satu pasangan yang ingin mencobanya adalah Dorina Rosin dan suaminya, Maika Suneagle. Mereka mengklaim bahwa diri mereka adalah orang lumba-lumba dan percaya bahwa bayi mereka akan dapat berbicara dengan lumba-lumba setelah lahir.

Ini kedengarannya aneh, tetapi tren ini telah menjamur sejak beberapa tahun lalu, dan tampaknya akan terus mengalami peningkatan popularitas. Menurut Sirius Institute di Hawaii, yang menjalankan klinik bersalin untuk lumba-lumba, tren ini dikatakan cukup wajar.

Di situs resmi mereka, Sirius Institute menulis: "Mengingat melahirkan di air itu memiliki banyak manfaat, dan lumba-lumba dapat menyembuhkan atau memperbaiki berbagai kondisi medis, sangat wajar untuk menganggap bahwa kehadiran mereka dalam Water Birth (persalinan dalam air) dapat bermanfaat."

Meski demikian, tidak semua orang setuju dengan ide itu. "Kita cenderung berpikir bahwa lumba-lumba dapat dipercaya, makhluk yang penuh kasih," tulis Christie Wilcox untuk Discover Magazine. "Tetapi mereka tetap binatang liar, dan mereka bisa melakukan beberapa hal yang mengerikan."

Christie juga menambahkan bahwa lumba-lumba jantan memiliki sifat yang sangat agresif. Selain itu, ada banyak hal lain yang bisa mengancam nyawa wanita yang memilih melahirkan di laut.

"Ada kekhawatiran bahwa hiu putih besar mungkin muncul di sekitarnya, mereka bisa tertarik oleh darah yang keluar selama persalinan," tulis Katherine Martinko di Tree Hugger.

Walau pun banyak orang yang tidak setuju dengan tren melahirkan di dalam laut, Dorina dan Maika tampaknya tidak menghiraukan hal itu. Mereka baru-baru ini mem-posting video di YouTube, yang menggambarkan bagaimana Dorina yang sedang hamil 38 minggu berenang dengan kawanan lumba-lumba.

Persalinan Dorina rencananya akan ditampilkan dalam sebuah film dokumenter oleh seorang pembuat film dari Inggris, Katie Piper. So, mari kita tunggu kabar bahagia dari Dorina.