4 Klub yang Bisa Jadi Pilihan Nathan Tjoe-A-On Jika Tinggalkan Swansea City
Nasib Nathan Tjoe-A-On, bintang Timnas Indonesia, di Swansea City kini menjadi tidak pasti.
Masa depan bintang Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, bersama klub Championship 2024/2025, Swansea City, menjadi sorotan media Inggris, Football League World (FLW). Sejak bergabung dengan Swansea City dari tim Eredivisie, Excelsior, pada musim panas 2023 dengan biaya transfer sebesar 350 ribu euro atau sekitar Rp5,8 miliar, Nathan Tjoe-A-On baru mendapatkan kesempatan bermain yang sangat terbatas.
Swansea City hanya memberinya peluang untuk tampil sebanyak tiga kali di berbagai kompetisi, termasuk di Championship, dengan total waktu bermain 127 menit.
Selama setengah musim pertamanya, Nathan Tjoe-A-On tidak diturunkan sama sekali oleh Swansea City, sebelum akhirnya dipinjamkan ke klub Belanda, SC Heerenveen, pada Januari 2024.
Namun, di SC Heerenveen, ia juga hanya tampil empat kali dengan total waktu bermain 15 menit. Sejak Maret 2024, Nathan Tjoe-A-On resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan aktif bermain untuk Timnas Indonesia dengan mencatatkan 10 caps hingga saat ini. Namun, statusnya sebagai pemain internasional tidak mengubah situasinya di Swansea City.
FLW memprediksi bahwa Nathan Tjoe-A-On akan meninggalkan Swansea City pada bursa transfer musim dingin 2025. Pada musim lalu, ketika Swansea City masih dilatih oleh Michael Duff hingga Desember 2023, Nathan Tjoe-A-On mengalami kesulitan bersaing dengan Josh Tymon dan Josh Key untuk posisi fullback kiri.
Saat ini, meskipun Swansea City berada di bawah arahan Luke Williams sejak Januari 2024, Nathan Tjoe-A-On masih belum mampu menggeser posisi Josh Tymon dan Josh Key. Jika ia memutuskan untuk meninggalkan Swansea, klub-klub mana saja yang bisa menjadi tujuannya?
Excelsior
Sebelum bergabung dengan Swansea City, Nathan Tjoe-A-On telah menunjukkan performa yang sangat mengesankan bersama Excelsior. Di usia yang masih muda, yaitu 20 tahun, ia berhasil tampil dalam 30 pertandingan dengan total menit bermain mencapai 2.318 di Eredivisi musim 2022/2023.
Selain itu, Nathan Tjoe-A-On juga mendapatkan penghargaan sebagai 'Johan Cruijff Talent of the Month', yang menandakan bahwa ia merupakan salah satu pemain terbaik di Eredivisie pada bulan September 2022. Dengan Excelsior yang saat ini bersaing di Eerste Divisie, liga kedua di Belanda, dan berada di puncak klasemen, Nathan memiliki kesempatan yang baik untuk terus mengembangkan kemampuan dan mendapatkan pengalaman bermain yang lebih banyak.
Oxford United
Oxford United, klub yang berkompetisi di Championship dan dimiliki oleh Ketua PSSI Erick Thohir serta pengusaha Anindya Bakrie, berpotensi menjadi tempat baru bagi Nathan Tjoe-A-On. Sebelumnya, Oxford United juga menjadi tempat bergabungnya bintang Timnas Indonesia lainnya, Marselino Ferdinan, yang pindah dari klub Belgia, KMSK Deinze, pada musim panas lalu.
Dengan kepindahan ini, Nathan Tjoe-A-On akan mendapatkan keuntungan karena tidak perlu beradaptasi lagi dengan lingkungan baru. Sebagai pemain berkaki kidal, ia hanya perlu fokus untuk bersaing memperebutkan posisi di tim utama.
FCV Dender
Klub-klub yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia dapat menjadi solusi bagi Nathan Tjoe-A-On untuk melanjutkan kariernya. Salah satu contohnya adalah FCV Dender, klub yang berada di Belgia dan telah merekrut winger Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, pada musim panas 2024.
FCV Dender dipimpin oleh Sihar Sitorus, seorang pebisnis asal Medan, Sumatera Utara, yang sebelumnya juga memiliki beberapa klub di Indonesia seperti PSMS Medan, Pro Duta, dan Medan Chiefs.
Meskipun demikian, bagi Nathan Tjoe-A-On, mendapatkan kesempatan bermain di FCV Dender bukanlah hal yang mudah. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Ragnar Oratmangoen baru saja mencatatkan 205 menit bermain dari enam pertandingan yang dilakoninya di Liga Belgia.
Brisbane Roar
Brisbane Roar bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Nathan Tjoe-A-On untuk mendapatkan menit bermain yang ia butuhkan. Liga Australia juga merupakan alternatif yang tidak kalah menarik untuknya. Pemilik klub, Bakrie Group, sebelumnya telah merekrut penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, dari ADO Den Haag pada musim panas 2024.
Namun, saat ini, Brisbane Roar berada dalam kondisi yang kurang baik, terjebak di posisi terbawah klasemen Liga Australia. Tim ini hanya berhasil meraih satu kemenangan dan mengalami empat kekalahan, sehingga mengumpulkan total satu poin.
