5 Pemain Mahal Dibeli MU Era Erik Ten Hag, Sukses atau Flop?
Erik ten Hag telah melakukan beberapa perekrutan besar sejak tiba di Manchester United.
Sejak bergabung dengan Manchester United, Erik ten Hag telah melakukan sejumlah perekrutan signifikan. Sebagai seorang pelatih, ia tidak segan-segan untuk mengeluarkan dana besar demi memperkuat skuad.
Klub berharap bahwa para pemain yang dibeli dengan harga tinggi ini dapat mengembalikan masa kejayaan United. Namun, seperti biasanya, tidak semua investasi di pasar transfer memberikan hasil yang memuaskan.
Beberapa pemain menunjukkan performa yang mengesankan, sementara yang lainnya masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Meskipun demikian, setiap pemain memiliki peranan penting dalam proyek jangka panjang yang dijalankan oleh Ten Hag.
Berikut adalah lima pemain termahal yang didatangkan oleh Erik ten Hag dan bagaimana penampilan mereka sejak bergabung dengan Manchester United.
Yoro Leny
Manchester United mengakuisisi Leny Yoro dari Lille dengan biaya 62 juta euro pada musim panas 2024. Setan Merah berhasil mengalahkan Real Madrid dalam perebutan bek muda asal Prancis ini. Di usia 18 tahun, pemain bertahan ini dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk lini pertahanan Manchester United.
Meskipun masih muda, Yoro telah menunjukkan bakat yang menjanjikan. Namun, sayangnya ia mengalami cedera serius saat pramusim, sehingga harus absen selama beberapa bulan dan belum dapat melakoni debutnya di pertandingan resmi bersama Setan Merah.
Mason Mount
Pada musim panas 2024, Mason Mount resmi pindah ke Manchester United dengan biaya transfer sebesar 64,2 juta euro dari Chelsea. Setan Merah telah menandatangani kontrak dengan pemain gelandang serang asal Inggris ini hingga tahun 2028.
Kehadirannya diharapkan dapat menambah kreativitas di lini tengah tim. Namun, awal kariernya di Old Trafford belum sepenuhnya memuaskan akibat masalah cedera yang sering mengganggunya.
Karena sering menjalani perawatan, Mount masih berupaya untuk menemukan ritme permainan terbaiknya dan menyesuaikan diri dengan skema permainan Erik Ten Hag. Meski demikian, potensi yang dimilikinya sebagai gelandang serang tetap patut diperhitungkan.
Casemiro
Casemiro merupakan transfer yang langsung memberikan pengaruh besar. Gelandang Brasil ini dibeli dari Real Madrid dengan biaya 70,65 juta euro pada tahun 2022. Sejak kedatangannya, ia berperan sebagai pengatur permainan di lini tengah Manchester United.
Meskipun usianya tidak lagi muda, ia tetap memiliki fisik yang kuat dan pengalaman di kompetisi tertinggi. Namun, sayangnya, performanya mulai menunjukkan penurunan pada tahun 2024.
Ia menerima banyak kritik dan sering disebut-sebut akan meninggalkan Old Trafford, meskipun kontraknya masih berlaku hingga 2026.
Rasmus Hojlund
Rasmus Hojlund direkrut untuk mengatasi masalah di lini depan Manchester United. Ia dibeli dari Atalanta dengan biaya sebesar 73,9 juta pada musim panas 2023.
Striker muda asal Denmark ini masih dalam proses adaptasi di Premier League, namun potensi yang dimilikinya sudah terlihat jelas. Hojlund telah mencetak 16 gol untuk Setan Merah.
Meskipun jumlah golnya belum terlalu banyak, penampilan Hojlund menunjukkan prospek yang cerah berkat pergerakannya yang lincah dan kekuatan fisiknya. Diharapkan Hojlund akan menjadi striker utama di masa depan untuk Manchester United.
Lord Antony
Antony merupakan pemain dengan biaya transfer tertinggi yang didatangkan oleh Erik Ten Hag ke Manchester United. Pada tahun 2022, ia direkrut dari Ajax Amsterdam dengan nilai mencapai 95 juta euro dan bergabung dengan tim di Old Trafford.
Pemain sayap asal Brasil ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dalam serangan. Meskipun dia menunjukkan performa yang mengesankan di awal kariernya di klub, konsistensinya dalam bermain belum memuaskan.
Kemampuan dribbling dan kecepatan Antony terlihat jelas, namun jumlah gol dan assist yang dihasilkan masih di bawah harapan. Meskipun demikian, ia memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang. Sumber: Transfermarkt.