Gary Neville Beberkan Dosa Terbesar Erik ten Hag di MU
Erik ten Hag dianggap melakukan kesalahan besar di Manchester United dengan merekrut Casemiro dan Antony.
Erik ten Hag dianggap telah melakukan kesalahan fatal di Manchester United dengan keputusan untuk mendatangkan Casemiro dan Antony. Pernyataan ini disampaikan oleh mantan kapten MU, Gary Neville. Akibat hasil buruk yang didapat, MU pun resmi memecat Erik ten Hag dari posisinya sebagai manajer pada Senin (28/10/2024) malam, tepat sehari setelah kekalahan 1-2 yang dialami di markas West Ham.
"Erik ten Hag telah meninggalkan perannya sebagai manajer tim utama Manchester United" bunyi pernyataan resmi klub.
"Kami berterima kasih kepada Erik atas semua yang telah dilakukannya selama bersama kami dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa mendatang," tambah pernyataan tersebut.
Selanjutnya, Ruud van Nistelrooy akan mengambil alih tanggung jawab sebagai pelatih kepala sementara, didukung oleh tim pelatih yang ada saat ini. Proses pencarian pelatih kepala yang baru juga sedang dilakukan. Ini adalah langkah penting bagi klub untuk kembali ke jalur kemenangan setelah serangkaian hasil yang mengecewakan.
Warisan yang ditinggalkan oleh Erik ten Hag
Meski berhasil membawa Manchester United meraih dua trofi, yaitu Carabao Cup dan FA Cup dalam dua musim, Ten Hag tetap dipecat. Gary Neville berpendapat bahwa pencapaian tersebut merupakan warisan yang sangat berharga dari Ten Hag.
"Penampilannya sangat buruk musim ini, hasilnya mengejutkan, posisi liga sangat buruk," ungkap Neville saat membahas pemecatan Ten Hag di program It's Called Soccer!.
"Warisannya tentu saja memenangkan dua trofi dalam dua musim melalui masa yang sangat sulit," menunjukkan betapa signifikan pencapaian Ten Hag meskipun akhir kariernya di klub tidak memuaskan.
Erik ten Hag memiliki tanggung jawab besar dalam timnya
Erik ten Hag dianggap memiliki andil dalam proses perekrutan dua pemain, yaitu Casemiro dan Antony. Menurut Neville, kedua transfer tersebut merupakan yang terburuk dalam sejarah Manchester United.
"Jujur, perekrutan MU selama 10 tahun bisa dibilang mengerikan dan dia sendiri yang menjadi korbannya. Saya rasa dia mengawasi dua transfer terburuk yang pernah dilakukan Manchester United, yakni Casemiro dan Antony," ungkap Neville.
"Mereka dikontrak dengan harga 140-150 juta Poundsterling dalam keadaan panik setelah kekalahan dari Brentford dan Brighton. Semoga saya salah, saya berharap Casemiro dapat melakukan pekerjaan dengan baik untuk klub selama empat atau lima tahun dan saya berharap Antony juga bagus."
Neville menekankan bahwa keputusan tersebut menjadi salah satu alasan mengapa United perlu kembali ke bursa transfer untuk merekrut Ugarte dan pemain lainnya.
"Itu adalah akibat dari manajemen yang buruk dari mereka yang berada di atas Erik ten Hag. Itu seharusnya menjadi kesalahan besar ketika kedua pemain menjadi tersedia untuk harga dan gaji tersebut," tambahnya.