7 Pemain yang paling kecewa dan mengecewakan di Piala Dunia 2014
Merdeka.com - Piala Dunia 2014 tinggal menyisakan timnas Jerman dan Argentina saja. Babak final pun akan segera digelar. Gugurnya timnas-timnas besar di babak penyisihan grup dan perdelapan final menjadi kenangan pahit tersendiri bagi para fans. Menengok sedikit ke belakang, permainan para punggawanya yang begitu mengecewakan menjadi salah satu faktor penentu kekalahan pahit yang dialami. Dilansir dari The Richest, berikut adalah 7 pemain yang saat ini pantas kecewa dan pantas disebut mengecewakan.
Steven Gerrard
Steven Gerrard sudah merencanakan akan pensiun dari timnas Inggris setelah Piala Dunia 2014 ini. Namun, hasil yang mengecewakan dari ajang yang sudah hampir satu bulan terakhir berjalan ini, mungkin akan membuat Gerrard berubah pikiran. Legenda Liverpool sekarang ini membutuhkan satu penutup karir timnas yang bagus, dan itu tak didapatkannya tahun ini. Kekalahan memalukan Inggris dari Italia serta Uruguay, dan hasil imbang dengan Kosta Rika memaksa mereka pulang terlebih dahulu dari Brasil. Ada baiknya Gerrard mempertimbangkan untuk tampil di Piala Eropa 2016 dan membawa prestasi bagi Inggris, untuk memberi akhir karir yang sedikit kenangan manis.
-
Siapa yang kecewa dengan keputusan FIFA? Reaksi Jokowi "Keputusan FIFA Membuat Banyak Rakyat Kecewa"
-
Siapa saja pemain bintang Piala Dunia? Tim Samurai Biru akan tampil dengan skuad terbaik mereka, termasuk pemain bintang Kaoru Mitoma.
-
Siapa yang dikritik karena penampilan di pertandingan? Erling Haaland dan Martin Odegaard mendapat kritikan terkait penampilan mereka yang kurang memuaskan dalam pertandingan Kazakhstan melawan Norwegia.
-
Siapa yang merasakan kekecewaan? 'Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga.'
-
Kenapa Timnas Indonesia kecewa? Pertandingan tersebut berakhir dengan kekecewaan karena kemenangan yang sudah hampir diraih oleh Skuad Garuda harus sirna. Timnas Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang 2-2.
-
Siapa pemain Timnas yang pernah diusir? Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa beberapa pemain berusaha untuk menipunya. Di sisi lain, pelatih berusia 53 tahun ini menegaskan bahwa ia sangat tidak suka dengan kebohongan. 'Oleh karena itu, saya memutuskan bahwa jika ada yang berbohong, mereka akan langsung dikeluarkan dari tim nasional,' ungkap Shin Tae-yong dalam sebuah acara wawancara di kanal YouTube Yeon Cheon-jae. 'Sekitar sepuluh pemain diusir karena masalah ini. Aturan yang paling utama adalah, jika berbohong, langsung keluar. Saya sudah mengumumkannya dengan jelas. Saya sangat tidak suka dengan kebohongan. Begitu ada kebohongan, langsung keluar dari tim nasional. Setelah itu, perilaku tersebut mulai berubah,' tambahnya.
Iker Casillas
Iker Casillas tak pelak menjadi salah satu alasan Spanyol pulang dari Brasil terlebih dahulu tahun ini. Penampilannya di Piala Dunia 2014 ini sama sekali buruk, bagaikan tak bergairah untuk menjaga gawangnya. Belum lagi ditambah buruknya performa pemain belakang Spanyol, tugas Casillas makin berat. Setelah kecolongan gol dari van Persie pada pertandingan awal penyisihan grup mereka, Casillas terlihat betul-betul down dan seakan merutuki diri sendiri. Predikat jawara yang pernah disandangnya bersama timnas Spanyol 4 tahun lalu seakan tak ada artinya lagi di Brasil tahun ini.
Igor Akinfeev
Igor Akinfeev mungkin adalah salah satu kiper Piala Dunia 2014 yang paling banyak dicemooh oleh rakyat negaranya sendiri. Blunder yang dilakukannya saat Rusia menghadapi Korea Selatan benar-benar memalukan. Pegangan tangannya yang tak erat pada bola dan kesalahan dirinya memosisikan tubuh, membuatnya jadi bahan tertawaaan fans bola, bahkan di sosial media. Tak salah jadinya memasukkan nama Igor dalam daftar pemain yang paling kecewa dan mengecewakan ini. Penjaga gawang klub CSKA Moscow ini harus lebih banyak belajar lagi.
Pepe
Menjadi salah satu pemain klub sukses dataran Eropa sekelas Real Madrid, ternyata tak lantas membuat seorang Pepe bisa dewasa dalam beraksi di lapangan. Dia dikenakan kartu merah ketika Portugal berhadapan dengan Jerman di babak penyisihan grup, gara-gara 'menyeruduk' Thomas Muller. Portugal akhirnya terpaksa bermain dengan 10 orang saja, dan hal tersebut sangat mempengaruhi performa tim secara keseluruhan hingga akhirnya harus kalah 4-0 dari Jerman. Jika saja Pepe lebih bisa menjaga emosi dan tak serampangan melancarkan aksi defensif, mungkin takdir akan jadi berbeda bagi Portugal.
Diego Costa
Spanyol adalah salah satu dari timnas besar yang gagal unjuk muka di gelaran Piala Dunia 2014 ini. Selain gara-gara sang kiper, Casillas, yang sepertinya sudah kehabisan semangat untuk bermain bagus, Diego Costa juga menjadi salah satu faktor penentu kelemahan timnas Spanyol. Memang benar Atletico Madrid, klub tempat dia bernaung sebelum ajang World Cup tahun ini digelar, sedang berada di puncak kejayaan. Namun ternyata hal tersebut tak mampu direfleksikan Diego untuk membela timnas. Kontribusinya yang minim di timnas tahun ini mungkin cukup membuat Mourinho, sedikit khawatir karena telah membeli Diego untuk Chelsea.
Mario Balotelli
Nasib Italia tak jauh beda dengan Inggris dan Spanyol. Dianggap sebagai calon potensial penembus semifinal, timnas berkostum biru ini malah tampil terlalu biasa saja di Piala Dunia 2014 kali ini. Mario Balotelli, yang namanya begitu terkenal karena sikap playboy yang ditunjukkannya pada banyak wanita, boleh jadi punya skill yang bagus. Namun, hal itu ternyata tidak cukup untuk membawa timnas kebanggaannya meraih prestasi tertinggi di ajang pesta sepakbola dunia musim panas itu. Italia harus pulang dari Brasil dengan tangan hampa dan menanggung malu.
Neymar
Neymar adalah sosok kunci bagi skuad timnas Brasil. Tanpa Neymar, punggawa timnas Samba tersebut seperti kehilangan suntikan semangat untuk terus menyerang lawan dan mengejar ke manapun bola pergi. Namun sayang seribu sayang, saat melawan Kolumbia pada partai perempat final yang lalu, Neymar harus menghadapi kebrutalan permainan yang disuguhkan pemain Kolumbia. Alhasil, dia harus mengalami cedera punggung yang cukup parah, dan harus terima tak tampil di semifinal. Hukuman kartu merah dari Thiago Silva juga menjadi tambahan mimpi buruk bagi Neymar, yang harus menelan kenyataan timnasnya kalah di negeri sendiri dengan skor 7-1 dari Jerman di semifinal.
Kekalahan memang pahit, dan para pemain di atas haruslah dewasa menghadapinya. (mdk/mzh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cristiano Ronaldo sebelumnya telah menegaskan bahwa ini adalah turnamen Euro terakhirnya.
Baca SelengkapnyaCristiano Ronaldo menangis tersedu-sedu setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Slovenia.
Baca SelengkapnyaDeretan atlet Indonesia alami sakit. Beberapa vakum hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDalam lima edisi terakhir Piala Dunia, Timnas Australia selalu ambil bagian.
Baca SelengkapnyaBahrain menang sekaligus memastikan Malaysia tersingkir di Piala Asia 2023 usai mencetak 1 gol.
Baca SelengkapnyaRoberto Mancini mengungkap alasan di balik kegagalan Arab Saudi menang lawan Timnas Indonesia
Baca SelengkapnyaPelatih legendaris ini bandingkan perspektif sepak bola Brazil dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasil buruk dialami tim bulutangkis Indonesia pada Olimpade Paris 2024. Pemain-pemain unggulan malah tersingkir dari ajang itu.
Baca SelengkapnyaPerforma Timnas China pada dua lawa awal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat buruk.
Baca SelengkapnyaBrasil harus menelan pil pahit usai tersingkir dari Copa America 2024.
Baca SelengkapnyaKekalahan Timnas Inggris U-17 dari Uzbektistan telah meninggalkan kesedihan hingga tangis mendalam bagi para pemainnya.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan Timnas U-16 Indonesia bermain baik saat menghadapi Australia.
Baca Selengkapnya