Alasan Anak Shin Tae-yong Tidak Senang Ayahnya Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Shin Jae-won, anak STY, merasa tidak senang dengan pemecatan sang ayah oleh PSSI.
Salah satu asisten Shin Tae-yong (STY) saat melatih Timnas Indonesia, Kim Jong-jin, menjelaskan alasan mengapa anak STY, Shin Jae-won, merasa tidak senang dengan pemecatan ayahnya oleh PSSI. Pada tanggal 6 Januari 2025, PSSI resmi memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong.
Beberapa jam setelah keputusan tersebut, federasi mengumumkan bahwa mereka telah menemukan pengganti pelatih asal Korea Selatan itu. Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Keputusan ini menuai reaksi beragam dari publik. Sebagian pihak mendukung langkah tersebut, sementara yang lain menolak. Banyak yang berpendapat bahwa waktu pemecatan tersebut kurang tepat.
Shin Jae-won berbagi cerita di media sosial
Shin Jae-won memberikan reaksi terhadap pemecatan Shin Tae-yong, ayahnya, oleh PSSI. Ia menyatakan rasa herannya mengenai keputusan tersebut, karena menurutnya, ayahnya telah menorehkan berbagai prestasi saat melatih Timnas Indonesia. Salah satu pencapaian yang signifikan adalah peningkatan peringkat FIFA skuad Garuda, serta keberhasilan mereka dalam Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Dia naik 50 peringkat di peringkat FIFA selama 5 tahun dan berada di posisi ke-3 di kualifikasi Piala Dunia, tetapi dia dipecat...?" tulis Jae-won, mengekspresikan ketidakpercayaannya.
Jae-won tidak hanya sekali mengungkapkan rasa heran dan kekecewaannya. Beberapa kali, ia menggunakan media sosial untuk menyampaikan unek-uneknya mengenai keputusan PSSI tersebut.
Ia merasa bahwa pemecatan ayahnya tidak sebanding dengan prestasi yang telah diraih, dan hal ini mencerminkan ketidakadilan. Dengan berbagai pencapaian yang telah ditorehkan, Jae-won berharap agar PSSI dapat mempertimbangkan kembali keputusan yang diambil, agar tidak merugikan karier pelatih yang telah berkontribusi besar bagi sepak bola Indonesia.
Jae-won merasa tidak senang
Kim Jong-jin merupakan salah satu asisten terdekat Shin Tae-yong dan berperan sebagai analis untuk Timnas Indonesia. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kim menjelaskan mengapa anaknya STY merasa tidak senang.
Ia menyatakan bahwa anaknya jelas merasa kecewa dengan keputusan PSSI, mengingat dedikasi yang telah diberikan oleh Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia. "Itu jelas bagi saya juga dia tidak senang," ungkap Jin.
"Dia, menurut saya wajar untuk mengatakan bahwa dia juga salah satu orang yang sangat mengenal Coach Shin, yang tahu segalanya atau hal-hal yang dilakukan Coach Shin di Indonesia, terutama hal-hal yang dia lakukan dengan tim, dan dia sangat mengerti betapa sulitnya, betapa berdedikasinya (STY) meskipun pada akhirnya dia bukan orang Indonesia."
Jin juga menekankan bahwa anaknya mengapresiasi dedikasi yang dimiliki STY untuk tim, khususnya saat menghadapi pertandingan dan turnamen.
"Dia adalah pria paling serius di dunia," serunya. "Tiba-tiba Anda bangun dengan mendengar berita yang mengatakan; 'Oke, kamu harus melepasnya. Sekarang kita punya pelatih kepala baru.'"
