Liga 1: Wahyudi Hamisi Tanpa Kendala Adaptasi, Terkesan dengan Antusiasme Suporter PSS

Merdeka.com - Bola.com, Sleman - PSS Sleman sudah menggelar latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Rabu (10/5/2023). Latihan itu merupakan bagian dari persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 yang kabarnya dihelat pada Juli 2023.

Penggawa PSS Sleman begitu antusias menjalani latihan di bawah asuhan pelatih Marian Mihail. Secara keseluruhan, persiapan berjalan cukup lancar, meski belum semua penggawa hadir dalam sesi latihan tersebut.

Para pemain baru juga tidak mengalami kendala ketika beradaptasi. Hal itu diungkapkan oleh salah satu rekrutan anyar PSS Sleman, Wahyudi Hamisi. Mantan gelandang Borneo FC itu mengaku sangat menikmati sesi latihan bersama tim barunya.

"Adaptasi sama teman-teman di PSS saat ini prosesnya bagus, karena teman-teman di sini baik dan terbuka menerima saya," ungkap Wahyudi Hamisi.

Bagi Wahyudi Hamisi, Sleman bukan tempat yang asing. Kala masih berseragam Borneo FC, ia sering melakoni pemusatan latihan di Bumi Sembada bersama timnya.

“Cuaca di Sleman menurut saya bagus. Saya tidak mengalami kesulitan. Kemudian latihan dihadiri suporter, itu memberikan kesan dan semangat tersendiri bagi saya,” ujar pemain kelahiran Kotamobagu, Sulawesi Utara itu.

"Latihan masih seperti sesi latihan awal kemarin. Masih penyesuaian untuk nantinya persiapan Minggu depan mulai naik ke latihan fisik," sambung pemain anyar PSS Sleman itu.

Kedekatan Pemain

Suasana latihan perdana tim PSS Sleman menyambut Liga 1 musim 2023/2024. (Bola.com/Dok PSS)

Wahyudi Hamisi mengatakan ada beberapa pemain PSS Sleman yang sudah dikenalnya dengan baik. Sosok yang dimaksud adalah Kevin Gomes dan Ibrahim Sanjaya. Sehingga situasi di tim tidak membuatnya canggung.

Pemain berusia 25 tahun tersebut mengaku kedekatan personal dengan Kevin Gomes sangat membantunya beradaptasi. Terutama dalam menjalin komunikasi dengan pemain lain.

“Teman yang paling dekat dengan saya adalah Kevin. Hal ini karena di tim sebelumnya sering jalan bareng. Jadi, yang membantu saya untuk adaptasi dengan teman-teman yang lain adalah Kevin,” katanya.

Alasan Gabung PSS

Liga 1 - Ilustrasi Logo PSS Sleman BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Wahyudi Hamisi sangat identik dengan Borneo FC. Dia memulai karier bersama Pesut Etam dan melakukan debut profesional pada 2016.

Setelah tujuh tahun lamanya berkarier di lapangan hijau, Hamisi akhirnya memutuskan merantau. PSS Sleman menjadi klub pertama di luar Kalimantan yang dibelanya.

Pemain kelahiran 28 Juli 1997 itu mengungkapkan alasan bergabung dengan klub kebanggaan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) itu.

“PSS sejak awal lebih intens melakukan komunikasi dengan saya. Kemudian, ada panutan saya bermain di sini, yakni Jonathan Bustos. Selain itu saya juga sering bermain dengannya,” paparnya.

“Memilih bermain di Sleman karena ada banyak teman di sini. Suasana kotanya juga bagus dan itu menjadi alasan saya bergabung bersama PSS,” lanjut Wahyudi Hamisi.

 

Memberikan yang Terbaik

Pemain baru PSS Sleman, Wahyudi Hamisi. (Bola.com/Ana Dewi)

Satu hal yang pasti, Hamisi berjanji memberikan penampilan terbaik dan membawa Tim Elang Jawa terbang lebih tinggi. Dia juga bertekad membantu PSS Sleman merealisasikan target yang dibidik di pentas Liga.

"Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk PSS nantinya. Tidak sabar bermain di Stadion Maguwoharjo dan di depan dukungan para suporter yang tentu akan ditunggu," pungkasnya.

Persaingan di Liga 1

(mdk/)