Duel Antarlini Persebaya Vs PSIS di BRI Liga 1
Perhatikan perbandingan kekuatan antara lini Persebaya dan PSIS. Siapa yang lebih unggul di antara keduanya?

Pertandingan antara Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang di pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025 menawarkan perbandingan yang menarik antar lini kekuatan masing-masing tim. Sesuai dengan jadwal yang ada, laga ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada hari Rabu, 12 Maret 2025, pukul 20.30 WIB. Persebaya, yang dikenal dengan julukan Bajul Ijo, memiliki reputasi yang sangat baik dengan menempati posisi ketiga di klasemen sementara dengan total 47 poin. Di sisi lain, PSIS Semarang, yang dijuluki Mahesa Jenar, sedang berjuang keras untuk menjauh dari zona degradasi, saat ini mereka berada di posisi ke-15 dengan raihan 23 poin.
Menarik untuk dicatat bahwa meskipun terdapat perbedaan yang signifikan dalam prestasi kedua tim, terdapat beberapa aspek yang menunjukkan bahwa keduanya memiliki kesetaraan di beberapa lini. Hal ini menjadi faktor yang membuat pertandingan ini semakin menarik untuk disaksikan. Bola.com akan memberikan analisis mengenai perbandingan kekuatan antar lini dari kedua tim yang bertanding. Dengan demikian, para penggemar sepak bola dapat lebih memahami dinamika yang akan terjadi di lapangan pada pertandingan ini.
Penjaga gawang

Dalam pertandingan ini, perhatian tertuju pada beberapa penjaga gawang dari kedua tim yang sama-sama memiliki pengalaman di level tim nasional. Baik Persebaya Surabaya maupun PSIS Semarang menunjukkan kualitas kiper yang mumpuni. Tuan rumah, Persebaya, mengandalkan kiper utama mereka, Ernando Ari, yang memiliki latar belakang istimewa karena lahir di Semarang. Hal ini menjadikan pertandingan ini lebih bermakna baginya. Sepanjang musim ini, kiper berusia 23 tahun tersebut telah kebobolan 20 gol dan berhasil mencatatkan enam cleansheet.
Di sisi lain, PSIS Semarang memiliki keunggulan dengan dua kiper berlabel tim nasional, yaitu Adi Satryo dan Syahrul Trisna. Meskipun keduanya merupakan kiper yang berkualitas, tampaknya Syahrul Trisna masih menjadi pilihan utama karena Adi Satryo sedang dalam kondisi cedera. Dengan adanya dua penjaga gawang berpengalaman ini, PSIS berharap dapat memanfaatkan situasi ini untuk meraih hasil maksimal dalam pertandingan yang akan datang.
Pertahanan
Komposisi pertahanan akan menjadi elemen penting yang akan memengaruhi hasil pertandingan antara kedua tim. Persebaya memiliki kombinasi bek asing yang sangat kuat, yaitu Dime Dimov dan Slavko Damjanovic, yang berasal dari Eropa. Keduanya sudah menunjukkan kerjasama yang solid di lini belakang. Dengan tinggi badan yang menjulang, mereka diharapkan mampu menghentikan serangan dari para penyerang PSIS Semarang. Sementara itu, tim Mahesa Jenar masih menerapkan formasi tiga bek tengah yang sejajar. Di sektor ini, terdapat tiga bek asing yang dapat diandalkan, yaitu Joao Ferarri, Roger Bonet, dan Lucas Barreto. Namun, tampaknya dua nama terakhir tidak akan bermain sebagai starter dalam laga ini.
Lini tengah

Pertarungan di area tengah lapangan akan menunjukkan perbedaan yang cukup mencolok antara kedua tim. Di satu sisi, Persebaya memiliki sejumlah pemain kunci yang sangat produktif, sementara PSIS masih menghadapi kesulitan untuk bersaing dengan mereka.
"PSIS harus mewaspadai dua nama pemain andalan Bajul Ijo, yakni Francisco Rivera dengan koleksi enam gol serta lima assist." Sementara itu, satu nama lagi yang patut diperhatikan adalah Mohammed Rashid yang juga telah mencetak enam gol. Di sisi lain, Mahesa Jenar tampaknya akan tetap mengandalkan duet Boubakary Diarra dan Ridho Syuhada. Gelandang muda yang disebut terakhir ini setidaknya telah memberikan kontribusi dua gol hingga saat ini.
Lini depan

Menarik untuk dicatat bahwa baik Persebaya Surabaya maupun PSIS Semarang tidak memiliki pemain yang bersaing dalam daftar pencetak gol terbanyak BRI Liga 1 musim ini. Meskipun demikian, alasan di balik hal ini sangat berbeda. Persebaya memiliki sejumlah pemain yang mampu memberikan kontribusi signifikan di lini serang mereka. Sebagai contoh, terdapat Bruno Moreira yang telah mencetak "6 gol+3 assist", Flavio Silva dengan "6 gol", dan Malik Risaldi yang menyumbangkan "3 gol+5 assist". Ketiga pemain ini jelas harus diwaspadai oleh Mahesa Jenar.
Di sisi lain, PSIS Semarang tampaknya menghadapi tantangan yang lebih besar karena mereka tidak memiliki pemain yang dapat diandalkan untuk mencetak gol. Kontributor terbaik mereka, Sudi Abdallah, hanya berhasil mencetak "empat gol" sepanjang musim ini. Hal ini menunjukkan bahwa PSIS perlu mencari solusi untuk meningkatkan daya serang mereka agar dapat bersaing lebih baik di liga. Dengan situasi ini, tampaknya Persebaya memiliki keunggulan dalam hal variasi pemain yang dapat mencetak gol.