Dulu Diidolakan Cristiano Ronaldo, Kini Pemain Bola Ini Berakhir Jadi Artis Film Porno
Nama pria yang disebut lebih baik ketimbang Cristiano Ronaldo itu adalah Fabio Paim.
Pria yang namanya lebih dikenal duluan dibandingkan Cristiano Ronaldo adalah Fabio Paim. Sekitar 20 tahun yang lalu, Paim pernah belajar di akademi klub Sporting Lisbon di Portugal, di mana ia merupakan rekan setim Ronaldo.
Paim terlihat memiliki potensi besar dalam karier sepak bolanya. Ia pernah dipanggil untuk memperkuat Timnas Portugal di level U-16 hingga U-21. Meskipun bergabung dengan tim senior Sporting Lisbon sejak tahun 2007, ia tidak pernah mendapatkan kesempatan bermain di tim utama.
Setelah itu, Paim berpindah dari satu klub kecil ke klub kecil lainnya sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2018.
Penghargaan Ronaldo Terhadap Paim
Fabio Paim dulu dianggap memiliki potensi yang sangat besar. Pada usia 13 tahun, ia pernah menerima gaji sebesar 4.400 pounds per minggu, yang jika dihitung dalam rupiah saat ini setara dengan Rp89 juta.
Selain itu, ia juga mendapatkan bonus mencapai 130 ribu pounds setiap pekannya. Pada tahun 2008, Paim menjalani masa magang selama empat bulan di Chelsea.
Bahkan, Cristiano Ronaldo pernah menyatakan bahwa Fabio Paim adalah pemain yang luar biasa. "Jika Anda mengira saya hebat, tunggu sampai Anda melihat Fabio Paim," ujarnya pada tahun 2003, seperti yang dilaporkan oleh The Sun.
Dari Arena Sepak Bola ke Lembaga Pemasyarakatan
Namun, sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, perjalanan karier Fabio Paim tidaklah secerah yang diharapkan. Ia justru mengalami kemunduran.
Enam belas tahun setelah mendapatkan pujian dari Cristiano Ronaldo, Paim terjerumus ke dalam masalah hukum dan harus mendekam di penjara karena terlibat dalam penyelundupan narkoba.
Ia menjalani hukuman penjara selama satu tahun. Selama di dalam penjara, Paim menyaksikan kesuksesan luar biasa Ronaldo dari balik jeruji besi. Kini, Paim telah kembali ke kehidupan bebas dan mengambil langkah yang mengejutkan.
Paim Menjadi Bintang dalam Film Dewasa
Fabio Paim saat ini sedang mencoba peruntungannya di industri film dewasa. Ia bercita-cita untuk menjadi bintang film panas. Keinginannya itu diungkapkan dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Tiago Paiva, di mana ia menyatakan ingin mengeksplorasi dunia tersebut selama masih lajang.
"Setelah menjalani karier sepak bola yang kurang memuaskan, mantan pemain yang pernah bermain untuk Sporting dan Chelsea ini kini beralih ke dunia film pornografi," tulis akun Twitter Actu Foot PT.
"Saya ingin berperan dalam film dewasa," ungkap Paim, seperti yang dilaporkan oleh The Sun. "
Saya serius, ini akan mewujudkan impian saya. Saya tidak memiliki pacar, saya masih sendiri," tambahnya.
Ronaldo Berhak Menerima Ballon d'Or
Fabio Paim mengungkapkan keyakinannya bahwa ia memiliki kemampuan yang lebih unggul dibandingkan Cristiano Ronaldo. Ia percaya bahwa keterampilan bermain sepak bolanya lebih baik daripada mantan bintang Manchester United dan Real Madrid tersebut.
Paim menambahkan bahwa jika ia berusaha lebih keras, karier dan performanya bisa jauh lebih baik daripada Ronaldo. Pria berusia 36 tahun itu merasa pantas mendapatkan salah satu dari lima penghargaan Ballon d'Or yang diraih oleh CR7.
"Saya memang unik. Saya harus tetap rendah hati, tetapi ini adalah fakta. Sayangnya, pada waktu itu tidak ada Instagram atau Facebook, sehingga tidak ada yang mendokumentasikan seperti sekarang, tetapi saya yakin dan jujur bahwa sampai hari ini, tidak ada yang memiliki kualitas seperti saya," ucapnya.
"Cristiano, dengan segala usaha dan dedikasinya, telah mencapai level yang layak. Namun, jika saya bermain dengan semangat dan komitmen yang sama, saya yakin saya akan lebih unggul darinya," tambah Paim.
"Dalam hal teknik, saya lebih baik. Saya adalah versi kecil dari Ronaldinho. Namun, seperti yang kita ketahui, bukan hanya teknik yang menentukan kesuksesan. Meski begitu, saya percaya bahwa pada saat itu, saya lebih baik dari Cristiano. Saya yakin dia seharusnya memberikan salah satu Ballon d'Or-nya kepada saya!" tutup Paim.